#3

167 39 18
                                    

WARNING!
Ada bagian cerita ini yang mengandung unsur kekerasan jadi pandailah mengambil keputusan membaca bagian ini!

🔸🔸🔸

Segerombolan laki-laki atau mungkin terdiri sekitar 6-7 orang itu sibuk melakukan sesuatu di ujung lorong.

"hm, bagusnya kita taruh apa di balik uang ini?" Tanya salah satu lelaki.

"bagaimana dengan serpihan kaca?"

"ide yang bagus." langsung saja laki-laki yang memegang uang itu meletakkan serpihan kaca itu di balik uang yang ditahan dengan batu kecil.

"palingan gadis brengsek itu akan mengambilnya, lihat saja."

🔸🔸🔸

"kiyaa~ aku mau belanja apa ya nanti?" Tanya yura sambil melangkahkan kakinya menuju toko ayam itu.

"anyeong haseyyo~" Ucapnya lembut menyapa para pelanggan sekaligus pelayan di tempat itu.

"nee~ kau tepat waktu dan aku suka itu, ini dia upah mu sekaligus ini bonusmu." Ucap wanita paruh baya itu dan memberikan amplop coklat dan paper bag yang lucu berukuran sedang.

"ini apa nona?" Tanya yura sambil melihat baik paper bag itu dan menaruh amplop coklat itu di dalam tasnya.

"ah, itu jangan kau buka disini nanti saja dirumah, aku memberikannya dengan tulus jadi jaga dengan baik, eoh?"

"nde~ itu sudah pasti." Sambil tersenyum manis.

"kau pasti akan terkejut mendengarkan ini, aku akan menutup toko ku 30 menit lagi jadi kau tidak perlu bekerja hari ini."

"eh? kenapa tiba-tiba? apa anda punya urusan penting?"

"iya aku ada urusan penting jadi untuk beberapa hari seterusnya mungkin kalian tidak perlu bekerja dulu dan kalau misalnya keadaan membaik akan kukabari."

"yah, sayang sekali aku tidak bekerja." Keluhnya sambil mencibirkan bibirnya.

"aigoo~ kau ini! banyak yang menginginkan itu kenapa kau sangat sedih, gadis aneh."

"yak! nona sarah! tidak ada yang kulakukan dirumah dan itu membosankan." Bentaknya tapi wajar pasalnya mereka sudah seperti ibu dan anak.

"kau cobalah sesuatu yang baru, kalau kau seperti ini akan dianggap aneh banyak orang, padahal aku akan tetap memberimu upah walau kau tidak masuk bekerja."

"tetap saja." Sambil kesal nona sarah.

"yasudah! carilah sesuatu yang baru dan aku akan tutup sebentar lagi dan kau harus keluar." Ucapnya mendorong yura keluar dari toko.

"yak! anda mengusirku?"

"sampai jumpa lagi yura~ anyeong~" Dan menutup pintu.

'pulang'
Itulah tujuan yura saat ini.

🔸🔸🔸

"sampai sini dulu saja hyung, lagipula hanya 1.5 jam kan?" Tanya jungkook dengan mata yang sayuh.

"em, kulihat kau juga ngantuk." Ucap namjoon yang merapikan buku-bukunya dan dibalas anggukan dari jungkook.

"baiklah! aku pulang dulu, berikan salamku untuk ibu dan ayahmu." Sambil melambaikan tangannya pada jungkook lalu melangkahkan kaki keluar dari kamar jungkook dan kembali menutup pintu kamar itu.

"heol, aku hanya butuh waktu beberapa minggu untuk menjadi pintar, barusan itu sudah sangat kukuasai." Sombongnya dan merebahkan badannya di tempat tidur yang berukuran cukup besar.

Our Key [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang