⚠️⚠️⚠️
WARNING!!!
ada anu V:🔸🔸🔸
Flashback ON
"em.. aku keatas dulu sebentar paman, soora kau disini dulu ya temani paman." Ucap yura.
"ne~" Jawab soora.
Setelah menaiki tangga paman langsung mendekatkan dirinya ke soora dan mencoba membisikkan sesuatu.
"soora.."
"ye?"
"selama tinggal disini kau pernah melihat yura menangis?"
Cukup aneh pertanyaan dari paman sehingga soora mengerutkan dahinya.
"huh? menangis? tidak juga paman, kalau boleh tau kenapa?"
"ini kesekian kalinya aku menceritakan sesuatu yang sedih apalagi ini tentang ayahnya tapi dia tidak menunjukkan raut sedih sekalipun." Jawab paman yang ditatap heran oleh soora.
"benarkah? bukannya itu sedikit tidak normal?" Tanya soora.
"itu yang kupertanyakan juga.."
Suara langkah kaki dari tangga membuat paman dan soora memberi jarak dan suasana yang seketika hening.
"aih? tidak berbincang sedikit saat aku pergi? mungkin ini karena pertama kali bertemu ya?" Tanya yura.
"haha.. iya.." Jawab keduanya.
"Mari makan dulu paman, soora."
Flashback OFF
***
"yura, bagaimana kalau kita nonton film." Tanya soora.
"eh? tiba-tiba sekali, film apa memangnya?"
"sesuatu yang sedih?"Jawab soora antusias.
"hmm.. kenapa tidak horror saja?"
"tidak-tidak, aku takut itu.. lebih baik yang aku bilang tadi."
"baiklah kalau itu maumu." Yura pun mengambil beberapa kaset dari lacinya.
"ini dia, silahkan pilih yang mana. tenang saja, aku belum menonton semuanya."
Soora yang melihat tumpukan kaset itu langsung mencari film yang menurutnya paling sedih walaupun soora tidak memiliki pengalaman nonton sama sekali.
'Miracle in cell no. 7'
Soora hanya asal memilih kaset itu dan berharap apa yang dia pilih itu tidak mengecewakan.
"kau sudah menonton ini?" Tanya soora sambil menyodorkan kaset itu.
"ini? belum.. bahkan aku lupa dimana membelinya."
"heol.."
Saat memutar filmnya dan hampir sampai di akhir film, soora banyak mengeluarkan air mata dan tissue yang berterbaran dimana-mana sedangkan yura memandang kosong ke arah televisi, memang dia menontonnya tapi tidak seperti kebanyakan orang.
Dan saat film selesai dan soora yang menghidupkan lampu lalu..
"Yakk!!?! kau tidak menangis?! film itu aku yakin 97% orang menontonnya akan menangis.. kau ini masih pantas dikatakan manusia atau tidak?!" Kaget soora yang melihat wajah yura yang tidak ada sedikitpun bekas air mata.
"aku tidak tau, aku sedih melihatnya tapi tidak terlalu terbawa perasaan saja." Jawab yura santai dan menuju tempat tidur lalu berbaring.
'yang paman bilang benar, ini aneh..' Batin soora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Key [JJK]
Fanfiction[R18] [ON GOING] 'you got it or you lost it.' --- 👉 Our Key by yelluvv Mei, 2019