Our Key [JJK]

#23

Jungkook tertawa karena ekspresi terkejut yura  saat ia menyatakan perasaannya.

"yak! wae? kau stress?" Yr

"kau kaget? eoh? aku hanya bercanda ahahahh.." Jk

"siapa yang kaget?! ak--" Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, jungkook langsung ambruk di dekapannya yang begitu cepat merespon itu.

"aw-akh.." Jk

"ju-jungkook?! gwaenchana?! kau itu masih sakit! siapa yang menyuruhmu berdiri huh?! anak ini.." Gerutu yura sambil berjalan ke arah kasur dengan pelukan yang masih belum terlepas karena takut jungkook terjatuh.

Dalam sikap duduk, perlahan yura membaringkan kepala jungkook di bantal.

Sebelum kembali duduk, jungkook menahan tangan yura. "yak! kau mau kemana? aku belum selesai!" Jk

"jungkook! aku ingin mandi! kau sudah membaikkan? jadi lepas ini!" Yr

"tidak semudah itu.. morning kiss." Sambil menunjuk pipinya.

"shireoo!! lepas! aku ingin mandi! kau tahu aku mengurusmu sampai lupa mandi! lihat! jam berapa sekarang ini?" Sambil melihat ke arah jam dinding. "10.11 AM?! yak! lepas!" Yr

"berhenti lah berteriak ditelingaku! aku hanya ingin morning kiss apa susahnya hmm?" Goda jungkook.

"shirreo! kau bau!" Yr

"lantas apa bedanya denganmu sekarang?" Jk

"bedanya adalah.. jika aku tidak mandi selama berapa haripun aku tidak bau, beda dengan kau yang seperti keju membusuk." Yr

"apa kau bilang?!" Jk

"keju membusuk.. wae? marah? aku tidak peduli.." Yr

"jinjaa-sh.. kau mau aku hukum?" Jk

"memangnya siapa ka--" Yr

Bugh..

"aw.. appo hu.." Yr

Gemas. Jungkook langsung menarik yura ke kasur lalu menindihnya.

"yak!! kau mau apa?! minggir atau aku akan teriak?!" Yr

"sekarang kau mengancamku dirumahku sendiri? hmm?" Jk

"kau lupa kamarku kedap suara?" Jk

'mati! aku harus bagaimana? anak ini.. byuntae!' Batin yura.

"bagaimana kalau kita melakukannya sekarang sayang?" Membisik ke telinga yura dengan suara dalamnya.

"YAK!!! LEPAS! AKU MAU MANDI! KAU BAU! YAK SIPPHAL-SKKIYAAA!" Tubuh yura menggeliat tidak jelas lalu mendorong jungkook tapi percuma, dia seorang pria. lalu yura hanya menaik-turunkan dadanya karena kehabisan nafas pasrah akan kelakuan sembrono yang dilakukan jungkook.

Jungkook terkekeh dengan kelakuan yura. "kau sangat pintar mengumpat noona~" Perlahan ia mendekatkan wajahnya ke tengkuk yura dan tertawa kecil karena reaksi yura yang menutup kedua matanya.

Dekat..

Semakin dekat...

.
"ekhh.. ternyata lebih buruk dari yang kuduga.. mandi sana! kau tau? sekarang baumu tidak ada bedanya dengan kandang babi." Sambil membanting tubuhnya di sebelah yura.

"kandang babi kau bila--" Yr

"yak!! padahal aku kira akan ada adegan panas di kasur itu."

"iya hyung.. aku cukup kecewa, dan bisakah kalian berhenti berkelahi sehari saja?"

Keduanya langsung melihat ke sumber suara. ternyata disana ada dua makhluk hidup ialah alien dan ayam baru menetas yang keberadaannya tidak disadari semenjak jungkook membekap yura dengan kedua tangannya.

Keduanya langsung memperbaiki posisi. yura langsung saja mengambil handuk dan pura-pura sibuk dengan pakaian yang ada dikursi.

"yak! siapa yang menyuruh hyung masuk tanpa mengetuk pintu huh?!?!" Jk

"biasanya juga seperti itu. kau yang seharusnya lebih berhati-hati jika ingin melakukan hal itu." Ucap taehyung dengan nada yang penuh penekanan pada kata terakhir.

"kami tidak melakukan apa-apa!!" Ucap mereka serentak, yura dan jungkook saling bertatapan lalu kembali dengan urusan mereka masing-masing.

"jinjja? lalu yura ada dikamarmu? dan kenapa kalian tidak sekolah?" Jm

"kau juga! kenapa kau tidak sekolah sekarang? ah.. pasti bolos lagi huh? ck." Jk

"kenapa kau menanya kembali? lagipula kalian berdua disini juga menimbulkan banyak tanda tanya, seorang gadis dengan seorang bajak laut di kamar ke-" Ty

"YA! kau ini sebenarnya hyung ku atau bukan?" Jk

"mian-mian.. langsung saja.. aku ingin mengajakmu ke club. mau tidak?" Ty

Yura yang masih berkutat dengan pakaiannya langsung intens dengan kata 'club'. dia tahu itu tempat para penghuni neraka tetapi dirinya juga tidak bisa menghentikan rasa penasarannya. hanya melihat. hanya melihat-lihat lalu pulang, dia tidak ingin terpengaruh dengan apa yang ada di dalam.

"aku tidak ingin ke club! aku lelah.. mending bermain game." Jk

Mendengar kata 'game' yura ingin sekali berbalik dan bergabung dengan percakapan mereka lalu memberitahu tentang ilmunya di bidang itu.

"yura~ kau yang membuatnya seperti ini?" Jm

Yura dengan handuk di bahunya membawa pakaiannya seperti ibu yang menggendong anak lalu berhenti sejenak di depan dua makhluk itu.

"apa maksudmu? sudahlah.., lebih baik kalian rawat kelinci nakal yang sedang sakit itu dan duduklah. apa kalian tidak lelah berdiri disana?" Menunjuk ke arah kasur saat mengatakan 'kelinci nakal' dan tanpa basa-basi ia langsung melangkahkan kakinya masuk ke kamar mandi.

'kelinci nakal? mwo?..' Batinnya sambil tertawa memperlihatkan gigi kelincinya.

"semenjak berteman dengan dia kau juga mulai tertawa tidak jelas seperti itu eoh? aigoo.. gadis ini sepertinya mempunyai ilmu hitam." Ty

Brak..

"yak!! apa kau bilang? aku mendengarnya!" Teriak yura dari balik pintu kamar mandi itu.

Keduanya kaget langsung berlari ke kasur yang jungkook tempati.

"apa yang kalian lakukan disini?! bahkan dia seperti bermalam. lihat pakaiannya." Sambil menunjuk kursi yang dipenuhi kaos, kemeja, dan seragam sekolah yang yura gunakan kemarin.

"dia memang bermalam disini." Jk

"mwo?! jangan bilang kalian berdua tidur di kasur ini." Tanya jimin yang dibalas anggukan oleh jungkook.

Sebelum taehyung mengajukan pertanyaan, otak jahil jungkook tiba-tiba bekerja.

"jangan tanya apa yang kulakukan tadi malam dengannya." Jk

Keduanya langsung memasang ekspresi terkejut lalu heboh tidak jelas.

'tidak ada apa-apa.' Batin jungkook.

"keluar didalam? diluar?" Ty

Jungkook menggedikkan bahunya sambil tersenyum penuh kemenangan karena akhirnya bisa menjahili kedua hyungnya ini.

Taehyung nampak panik dan menggigit bantal yang ada disana.

"yak! bantalku!" Jk

♥ ♥ ♥

hai semua, jangan lupa vote & comment ya!
i hope u guys enjoy this story :*
sorry for typo v:

pendek lagi? mian :(

pilih-in dums.. 32 or 42? (comment~)