Jatuh √

92 8 16
                                    

Intan POV

Setelah gue sama sania keluar dari cendela. Seperti Suara mobil polisi yang datang kearah rumah ini. Gue sama sania segera lari secepatnya dan..

Brukk..

"Kepala gue.. Sakit"

"SANIAAA"

DOR..

Punggung sania dipukul oleh seorang penjaga pintu tadi dan sania terjatuh. Untung saja bang kai dan bang sehun datang menghampiri kita dengan polisi. Polisi telah menembak kaki penjaga yang memukul punggung sania.

Gue, bang kai, dan bang sehun langsung bawa sania kerumah sakit pake mobil yang disewa kemarin.

"Nyetir mobilnya cepet hun kasian sania" kata bang kai.

"Ini udah cepet, sabar" jawab bang sehun.

"Bang minum dulu biar kagak panik" kata gue sambil ngasih minum.

"Gue gak haus Tan" jawab bang kai.

Bodoh banget jadi gue, lagi panik sempat-sempatnya gue nawarin minum. -batin gue

Akhirnya sampai, para suster dan pegawai rumah sakit membawa sania keruang ICU.

Gue dan bang sehun duduk di dekat ruang tunggu beda dengan bang kai yang dari tadi mondar-mandir gak jelas.

"Sambil nunggu dokternya keluar, duduk dulu!" kata gue ke bang kai, sebenarnya gue juga kasian sama bang kai gimana nanti kalok ketauan sama mamah kalok sania ada dirumah sakit.

"Gak" jawab bang kai singkat, padat, jelas.

Tiba-tiba bang chanyeol dan deva datang.

"Gimana keadaan sania?"tanya bang chanyeol dan bang kai cuma nunjukin ruang ICU.

"Ceritanya gimana sih sania kok bisa kek gitu?" tanya deva.

"Begini ceritanya...... " kata gue ceritain semua dari awal kita tau bahwa dipantai ada kejadian kayak gitu sampai sania jatuh pingsan.

"Terus mamah tau gak kalok sania pi-"kata bang chanyeol belum selesai ngomong wajah bang kai tambah makin bingung.

"Soal mamah gue yang bakal bicara.. Ini tanggung jawab gue, gue terima resiko apapun setelah ini" jawab bang kai.

Intan POV'end




Bang kai POV

Dari awal sebenarnya gue udah punya firasat buruk bakal terjadi sesuatu. Sejak tadi malem, setelah dari dapur gue liat dikamar sania dan intan membicarakan tentang pembunuhan. Setelah gue mendengar cerita itu, gue langsung kekamar buat ngomong sama sehun.

"Hun bangun woyy bangun gue ada berita penting" kata gue pelan.

"Apaan sih kai.. Ganggu orang lain mimpi Indah lo" jawab sehun.

"Gue tadi habis dari dapur terus gue liat kalok sania sama intan mau nyelesain kasus tanpa kita" kata gue.

"Ya Bagus dong.. Biar mereka bisa mandiri kayak kita" jawab sehun.

"Oke.. Lo harus Dengarin ceritanya.... " kata gue tiba-tiba rasa ngantuk sehun mendadak menghilang.

"Itu kasus yang berbahaya" jawab sehun ikutan panik.

"Maka dari itu besok kita harus bangun pagi dan ikutin mereka" kata gue.

"Oke" jawab sehun.

07:37 am

Paginya gue sama sehun udah siap. Sania dan intan juga udah siap menaiki motor trail yang entah kapan mereka berdua sewa tanpa sepengetahuan gue sama sehun.

Detective Girl || SeKaiYeol [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang