Detective Girl || SeKaiYeol [TAMAT]

Misi Kedua Selesai √

Hari ini adalah hari dimana gue dan yang lain memberikan bukti tentang kejahatan tuan Lucky kepada Ny besar Alena. 

2 hari setelah kita menyelinap ke rumah dan kapal milik tuan lucky. Kini kita langsung ke rumah Ny Alena.

Dengan menggunakan kendaraan mobil hanya untuk 2 dan kita membawa 3 mobil yang kemarin digunakan. Akhirnya sampai juga di rumahnya.

"Ini rumah apa lapangan sepakbola luas amat ya" kagum intan.

"Ya rumahlah masak laut.. Jelas jelas disitu ada rumah" kata deva.

"Nyamber aja kayak busway lo dev" jawab intan.

Setelah selesai dengan ritual pengecekan karena hanya orang aman yang boleh masuk kerumah itu.

Sebelum memasuki rumah bang sehun yang dari tadi jalan didepan sama intan langsung diberhentiin sama penjaga.

*maaf anda mencari siapa?*

*saya mencari Ny Alena*

*sebelumnya sudah buat janji?*

*sudah*

*baiklah, tapi beliau tidak ada dirumah hari ini*

*beliau kemana?*

*beliau sekarang berada di kantor milik Tuan lucky untuk penyetujui perjanjian*

"Wahh gawat ini, kita terlambat" kata bang sehun bikin kita semua kaget.

*bisakah saya meminta alamat kantor Tuan Lucky?*

*sebentar saya ambilkan*

Setelah salah satu penjaga itu masuk kedalam. Gue sama intan bingung kenapa wajah bang sehun berubah. Dan mungkin cuman gue sama intan yang gak ngerti apa yang mereka bicarakan.

"Bang kenapa kok muka bang sehun berubah?" tanya intan sok manis didepan bang sehun. Kebanyakan ngeliat yang manis deh si intan.

"Ny Alena sudah berangkat ke kantor lucky sekarang" jawab bang sehun.

"Tapi kantornya dimana kita gak tau?" tanya deva.

"Gue udah bilang sama penjaganya dan dia sedang ngambil sesuatu didalam" kata bang sehun.

"Emm.. Ohh gini aja gue sama sania sekarang ke kantor, lo sama intan tunggu disini sampe penjaga itu keluar ngasih ke lo alamatnya dan langsung kirim ke hp sania, kalok lo chan sama deva persiapkan segala suatu yang akan ditunjukan" kata bang kai panjang kali lebar kali tinggi.

"Oke, ayo dev kira harus cepat" kata bang chan ke deva.

Diperjalanan menuju kantornya Tuan Lucky yang udah dikirim alamatnya sama bang sehun ke line gue. Di dalam mobil gue cuman diem.

"Kamu kenapa san?"

"Aku ngerasa takut, bingung, semua campur aduklah yang menjadi satu jadi gak tau namanya apa"

"Mungkin kamu kan baru ngalami semua misi yang rumit jadi banyak pertanyaan yang muncul di otak kamu dan bingung mengungkapnya"

"Iya bang mungkin gitu, tapi kok bang kai bisa tau itu"

"Karena bang kai pernah ngalami itu sayang saat pertama kali jadi detektif"

Disaat gue sama bang kai tatap tatapan hp gue Bunyi.

'Lo tu lagi ganggu kesenangan gue ya'

'Maksud lo?'

'Akkhh.. Lupakan, kenapa lo telpon gue tan'