"Mau gue kasih tau ga?"
"Apaan?"
"Yang daritadi lo liatin tuh setan!"
"Apa?! Eh jangan bercanda dong lo!" kata Mark terkejut ketika mendengar pernyataan bahwa perempuan yang sedari tadi ia perhatikan ternyata makhluk tak kasat mata.
"Yaelah ngapain juga gue bercanda, makanya tadi gue buru-buru ngajak lo masuk ke dalem. Tatapannya itu loh nyeremin!" jawab Jeno.
"Hah? Masa sih?" tanya Mark masih tidak percaya.
"Eh gue mau nanya, tadi maghrib di depan pager lo sama bang Minho ngapain ngeliatin rumah depan itu?" tanya Jeno balik.
Ketika ditanya Jeno tentang mengapa mereka berdua berdiri di depan pagar, mengingatkan dirinya ketika berbicara dengan Minho tentang rumah kosong di depan rumah mereka itu.
"Tadi gue ngebahas soal rumah itu," jawab Mark.
"Apanya yang dibahas?" tanya Jeno penasaran.
"Gue sama bang Minho baru tau kalo rumah depan itu kosong," jawab Mark. "Wait wait! berarti rumah itu kosong dong? Aduh kok gue tiba-tiba lupa sih kalo rumah itu kosong?" lanjutnya sambil menepuk jidat.
"Nah kalo udah tau rumah kosong, terus ngapain coba lo natap rumah itu?"
"Ya kan tadi di situ ada cewek cantik, pas gue liat tuh cewek gue tiba-tiba lupa kalo rumah itu kosong."
"Kok bisa lupa sih?"
"Ga tau, untung aja lo buru-buru ngajak gue masuk. Kalo ngga paling gue udah diculik sama setan itu."
"Halah, mana ada setan yang mau nyulik lo hahaha," kata Jeno. "Eh tapi emangnya lo mau diculik sama dia? Mau gue panggil dia ke sini?" lanjutnya.
"Ihh ogah amit-amit!" jawab Mark sambil beranjak dari duduknya hendak menuju kamarnya sendiri.
"DASAR PENAKUT!" kata Jeno setengah berteriak agar dapat didengar Mark.
•
•
•Jaehyun yang baru saja pulang dari kantornya segera memasukkan mobilnya ke garasi. Ingin rasanya cepat-cepat rebahan di kasur karena rasa kantuknya yang sudah terlalu berat.
Ia langsung berjalan menuju pagar dan menutupnya. Namun tanpa sengaja tatapannya tertuju ke arah rumah kosong yang berada tepat di depan rumahnya itu.
"Gue baru tau ternyata rumah depan masih kosong."
Sampai akhirnya pandangan Jaehyun terpaku pada bagian balkon rumah tersebut.
Di sana tampak seorang perempuan cantik yang sedang berdiri menatap ke arahnya. Ia terkejut ketika melihat perempuan itu, apalagi perempuan itu tersenyum ke arahnya.
"Wuanjir! Kok ada cewek sih? Bukannya itu rumah kosong ya?" batin Jaehyun.
"Meong!"
"Eh Mue," gumam Jaehyun sambil sedikit berjongkok untuk menggendong Mue.
Jaehyun melirik ke arah mata Mue yang sedang fokus menatap ke satu titik.
Ia mengikuti arah pandang kucing itu.
Dan ternyata kucing itu sedang menatap tajam ke arah balkon dimana perempuan itu berada.
"Biasanya kan kalo kucing ngeliat ke satu titik, berarti di situ ada setan dong. Lah masa iya cewek itu setan?" batinnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abandoned House
Mystery / ThrillerTentang Jeno dan ketiga kakaknya yang mengungkap misteri rumah kosong. [END]