Dia Lebih Tenang Daripada Kedua Adiknya

1.4K 110 2
                                    

Beberapa hari kemudian di rumah keluarga paman Enzo. Daichi bangun di atas kasur miliknya, membuka matanya secara perlahan sambil meraba meja kayu disebelahnya untuk mengambil smartphone miliknya dan melihat waktu.

Daichi : (04:12? Bagaimana bisa aku bangun pagi sekali?)

Daichi : Seingatku, Aku tidur jam 1, kan?

Daichi kemudian bangun dari kasurnya dan menginjakan kaki ke lantai yang dialasi karpet, lalu berjalan ke kamar mandi di dalam kamar dan membasuh mukanya.

Daichi : Mandi atau tidak ya?

Ucap Daichi sambil menatap cermin kamar mandi, lalu ia memalingkan wajahnya dan melihat bathtub porselen berwarna putih yang bisa dibilang cukup besar baginya.

Tanpa pikir panjang, Daichi langsung menghidupkan keran bathtub dan melepas bajunya.
Dengan dirinya yang memakai celana pendek, Daichi langsung masuk ke dalam bathtub dengan air yang setinggi tumitnya itu dia lalu duduk bersandar di dalam bathtub dan beberapa menit setelah itu, dia tertidur.

Siang harinya seseorang mengetuk pintu kamar Daichi berkali-kali tetapi tidak ada jawaban dari Daichi.
Karena tidak ada jawaban, perempuan itu membuka pintu sedikit kamar Daichi yang tidak terkunci.

Perempuan : Permisi!

Ucap perempuan itu, tetapi tetap saja tidak ada jawaban dari Daichi. Perempuan itu memilih untuk masuk kedalam kamar Daichi yang ternyata tidak ada seseorang sama sekali.
Gelap, tirai tidak terbuka, kasur berantakan, itulah yang awalnya terlihat oleh sang perempuan.

Disaat itu juga perempuan tersebut mendengar suara seperti air yang jatuh dan melihat ke arah kamar mandi dengan pintu yang terbuka sedikit dengan lampu yang menyala.

Kemudian perempuan itu melihat ke dalam kamar mandi dan dia menemukan Daichi yang sedang tertidur di dalam bathtub yang sudah penuh dengan air itu. Perempuan itu langsung menolong Daichi sambil memanggil para pelayan.

Beberapa saat kemudian, Daichi terbangun dengan dirinya yang merasa sangat menggigil kedinginan.

Perempuan : Akhirnya kau bangun!

Daichi : Eh? Ah, kau anak paman Enzo, kan? Astaga apa yang terjadi denganku?

Ucap Daichi dengan tubuhnya yang sangat lemas itu dan setelah itu mencoba bangun dari tempat tidurnya.

Perempuan : Hey, jangan bangun dulu, beristirahatlah dulu!

Daichi : Eh...

Perempuan : Bagaimana bisa kau tertidur di dalam bathtub?

Daichi : Eh? *mengingat kembali* Itu hanya karena kecerobohanku.
Siapa namamu?

Perempuan : Reina Tanaka

Daichi : Aku baru melihatmu disini.

Reina : Wajar saja, aku masih ada pekerjaan saat awal liburan, tapi sekarang sudah selesai.

Daichi : Pekerjaan?

Reina : Aku bekerja model dan masih belum lama juga.

Daichi : Pantas saja aku merasa tidak asing dengan wajahmu.

Reina : Begitu, kah... *tersenyum

Daichi : Boleh kutanya, siapa kakak dan siapa adik di antara kalian bertiga?

Reina : Aku adalah anak pertama, Ouka anak kedua, dan Akiko adalah yang paling muda. Meskipun begitu, kami lahir di hari yang sama pada tanggal 3 Maret.

Daichi : Lalu, bagaimana bisa kalian bertiga menyukai sesuatu yang berbeda-beda?

Reina : Kalau soal itu, entahlah. Manusia itu memang unik, bukan.

Inilah Kehidupan Romcom Random KamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang