Inilah Kehidupan Romcom Random Kami

Perempuan Gitar

3 hari telah berlalu, persiapan kelas untuk festival hampir selesai. Hal itu dikarenakan kaca kelas yang dicoret-coret oleh seseorang tak dikenal dengan cat putih. Rata-rata tulisannya mengandung ejekan, dan para murid perempuan sebagaian kesal, marah, dan bahkan ada yang sedih.

Ketua kelas : Siapa yang melakukan ini kepada kelas kita?

Daichi & murid laki-laki : Entahlah...

Ketua kelas : Dan apa tujuan mereka melakukan ini?

Daichi & murid laki-laki : Entahlah...

Ketua kelas : Kira-kira siapa pelakunya?

Daichi & murid laki-laki : Entahlah...

Wakil ketua : Jawab seperti itu sekali lagi, akan kupukul kalian! (mengeluarkan aura yang menakutkan).

Daichi & murid laki-laki : .... *ketakutan*

Daichi, Kai dan Shou langsung berkumpul mengahadap satu sama lain. Kemudian Shou mengambil smartphonenya dan membuka g*ogle dengan kata kunci "cara menghilangkan cat di kaca".

Setelah itu, beberapa artikel muncul dan kemudian mereka bertiga tersenyum satu sama lain. Mereka pun menghadap para murid lainnya.

Shou : Baik, semuany tenanglah kami menemukan cara untuk menghilangkan cat itu.

Kai : Jadi, kalian tidak perlu bersedih dan serahkan saja kepada kami! *Berbicara dengan gagah*

Daichi : Baiklah, kita mulai. Shou, cari tangga di belakang gedung olahraga!

Shou : Eh, mengapa mencari di sana? Bukannya di gudang?

Saat menuju kelas, aku bertemu penjaga sekolah yang membawa tangganya dan menyimpannya begitu saja di belakang gedung.

Shou : Aku mengerti! *Langsung pergi meninggalkan kelas*

Daichi : Kai, ambil ember dan isi dengan air dan juga kain lap!

Kai : *Berbisik* Mengapa kau memberiku tugas melelahkan, hah?

Daichi : *Berbisik* Kau mau mendapar perhatian murid perempuan nggak?

Kai : Benar juga. *Pergi meninggalkan kelas*

Setelah itu Daichi juga pergi meninggalkan kelas dan menuju ke gudang untuk mencari terpentin atau tiner, alat penghilang cat di kaca atau kayu.

Saat sampai di gudang, ternyata tempatnya terkunci. Dan Daichi pergi lagi untuk mencari guru untuk meminjam kunci dan beruntung dia bertemu guru olahraga yang kebetulan juga memegang kunci gudang. Setelah itu Daichi mencari terpentin.

Beberapa menit kemudian, Daichi mendapatkan terpentin yang ia cari. Ia lalu pergi lagi menuju kantor guru untuk mengembalikan kunci gudang. Kemudian dirinya berjalan cepat menuju kelas.

Saat berjalan cepat di koridor, dirinya dihentikan oleh sebuah suara petikan gitar yang dilanjutkan dengan nyanyian seorang perempuan.

Kami no ke no nioi wo~ kagiatte

Kusai naa tte fuzakeattari

Kudaranai no naka ni ai ga~

Warau you ni ikiru~

Daichi : Lagu ini...

Daichi kemudian mencari sumber suara yang menggema tersebut dan pada akhirnya sampailah dirinya di sebuah ruang kelas.
Di sana terdapat seorang perempuan duduk di depan kelas dengan rambut ponytail kuning yang melayang layang mengikuti tiupan angin dari luar jendela.