Ini... Sangat Berkebalikan...

640 41 7
                                    

Di SMA Sakurajima, di pagi hari sekali, Reina sedang berdiri dengan seorang murid laki-laki yang sedikit lebih pendek darinya. Mereka berdua terlihat sedang membicarakan sesuatu di tempat yang amat sepi.

Entah apa yang mereka bicarakan.

"Jadi, kau ingin aku menjadi cupidmu?" ucap seorang murid laki-laki kepada Reina.

Reina menunduk dengan rasa sedikit malu dihadapan adik kelasnya itu.

Sang murid laki-laki itu lalu menaruh tangannya di kepala Reina yang sedikit lebih tinggi dari dirinya lalu mengelusnya.

"Baiklah, kalau begitu biar kucoba."

Reina menghadap wajahnya lalu tersenyum, "Terima kasih, Ryoma."

Di jam istirahat pertama, di depan kelas, Reina dan Ryouma mengintai dari depan kelas sambil melihat Daichi yang sedang menyantap bekalnya dengan kedua temannya yang tidak lain adalah Kai dan Shou.

"Hmm, ok, dilihat dari wajahnya aku bisa tahu seperti apa dirinya. Dan pertanyaanku untuk sekarang ini adalah apakah ada pelajaran yang melibatkan kelas kalian secara bersamaan?" tanya Ryouma yang juga sedang berpikir.

"Hmm, setelah ini kelas kami berdua akan ada pelajaran olahraga."

"Olahraga, ya..."

Dan setelah itu Ryouma berpikir sebentar, tetapi bell dengan cepat berbunyi dan menggema di setiap koridor sekolah.

"Ok, aku tahu harus bagaimana."

Ryouma lalu mengambil smartphone dari sakunya lalu mengetik-ngetik keyboard di layar smartphonenya.

"Senpai, lakukan saja apa yang akan aku kirim kepadamu, mengerti?"

Setelah itu sebuah pesan chat masuk ke smartphone Reina yang berada di sakunya.

Setelah itu, Ryouma berlari dengan cepat menuju ke arah yang berbanding terbalik dari kelasnya.

"Hey, mau kemana? Kelasmu berada di arah sebaliknya!" sahut Reina kepada adik kelasnya itu.

Dan setelah itu seorang anggota OSIS muncul dan ikut mengejarnya, "Hey, dilarang berlarian di koridor!"

Setelah itu, di lapangan.

Para murid kelas 12 dan kelas 10 sedang melakukan pemanasan dan setelah itu, guru olahraga kelas 12 datang menghampiri para murid kelasnya Reina.

"Semuanya, dengarkan! Sebelumnya saya mohon maaf karena tidak bisa mendampingi kalian hari ini karena ada sesuatu yang saya lakukan. Jadi hari ini saya akan menyuruh kalian lari mengitari lapangan sepak bola sebanyak 3 kali dan setelah itu kalian bebas melakukan apa saja!" Setelah itu sang guru pun langsung berjalan pergi.

Tetapi ia sempat berbalik dan menghadap para muridnya dan berkata, "Ajak juga adik kelas kalian!" Dan dia setelahnya ia benar-benar pergi.

Reina langsung berjalan mendekati Daichi lalu menyuruh anggota kelasnya untuk segera berlari mengitari lapangan sepak bola yang luas itu.

Daichi mengiyakan perkataan dari kakak kelasnya itu lalu menyuruh teman-temannya untuk segera berlari.

Kedua kelas itu pun mulai berlari mengitari lapangan luas itu dan di saat itu juga Ryouma, adik kelas Reina yang beda kelas dengan Daichi melihat dari jendela gedung lantai 3 sekolah. Lebih jelasnya jendela ruang kesenian.

Dan sementara itu Kai yang tengah berlari lama-lama menjadi tidak fokus saat melihat pakaian olahraga para senpai perempuannya itu yang ya...
Kalian tahu lah.

Dan di putaran terakhir, ketidak fokusan Kai membuat dirinya terjatuh. Daichi yang saat itu tepat di belakangnya tersandung tubuh Kai dan ikut terjatuh. Hingga membuat lututnya terluka karena tergores.

Ryouma yang melihat dari jauh langsung membuat wajah terkejut, "Ups~"

Reina yang sudah selesai berlari dan melihat Daichi yang terluka langsung berjalan cepat ke arah adik kelasnya, langsung menggendong Daichi dibantu dengan seorang teman laki-lakinya dan pergi menuju ruang UKS.

Dan Ryouma langsung menepuk jidatnya. "Ada apa dengannya?" ucap beberapa temannya yang melihat Ryouma aneh.

Keesokan harinya di saat jam pelajaran bahasa, kelas Reina dan kelas Daichi yang saat itu kebetulan sama-sama mengunjungi perpustakaan (sebenarnya tidak kebetulan, karena sudah diberitahu beberaoa hari sebelumnya).

Dan Ryouma yang sudah selesai sendirian dari kelas musiknya diperbolehkan untuk keluar dan ia menggunakan kesempatan itu untuk mengunjungi perpustakaan.

Ia berjalan dari satu rak buku ke rak buku yang lainnya dan berpura-pura tidak melihat Reina dan Daichi yang sedang berbicara berdua.

Shou dan Kai yabg saat itu dekat dari sana melihat Ryouma yang belum mereka kenali. "Dia itu... bukan dari kelas kita, kan?" Tanya Kai yang dibalas dengan anggukan Shou.

Dan selang beberapa menit kemudian, Daichi dan Reina pun kembali mencari buku masing-masing.

Ryouma langsung saja menghampiri Reina. "Jadi, bagaimana?" tanya Ryouma.

"Sepertinya ada sedikit perkembangan. Mungkin," ucap Reina ragu.

Lalu kedua teman Reina yang belum mendapatkan bahan bacaan datang menghampiri untuk meminta saran bacaan untuk untuk mengerjakan tugas resensi bahasa mereka.

"Reina, kami butuhmu!"

"Kami belum mendapat bahan bacaan!"

"Melihat kalian, sepertinya bacaan romansa di barisan balakang sana bisa jadi bahan bacaan kalian..." Ryouma menunjuk ke arah beberapa rak buku di barisan belakang.

Kedua teman Reina pun berterima kasih dan setelah melewati Reina dan adik kelasnya itu, mereka berdua seperti membicarakan sesuatu.

"Eh, apa itu pacar Reina seperti yang digosipkan?"

"Ih, beda lagi. Pacarnya itu namanya Daichi kalau tidak salah dan aku pernah lihat dia benar-benar ganteng!"

"Ganteng mana sama yang tadi?"

"Hmm... kurasa sama-sama ganteng keduanya."

Sementara itu, Daichi yang sedang berusaha mengambil buku langsung bersin secara tiba-tiba, "Astaga, sepertinya karena mandi tadi malam."

Ryouma lalu melihat wajah Reina yang memerah semerah tomat. "Senpai, ada apa? Kau baik-baik saja? Wajahmu memerah."

"Tidak! Eh, maksudku ya, aku baik-baik." saja

Setelah itu keadaan menjadi biasa saja. Tak ada lagi hal spesial setelahnya.

Bahkan beberapa hari setelah kejadian itu...

To be continued

Selanjutnya, Hatena.

Inilah Kehidupan Romcom Random KamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang