26. Sa Ae Gantungan Kunci

28 11 1
                                    

Alif berjalan mengendap-endap dari gerbang sekolah sampai depan kelas nya lalu ia melirik ke kiri dan kanan seperti sedang mengawasi bahwa ada guru atau tidak di lorong itu.

Orang-orang yang melintasi koridor itu menatap Alif heran bahwasanya sekarang jam masih menunjukan pukul 06.30, pasti guru-guru pun hanya setengah nya yang sudah berada di sekolah.

Setelah sampai di pintu Alif langsung masuk kedalam kelasnya. Dengan perasaan lega ia membuka kotak makanannya yang sempat ia dekap sewaktu mengendap-endap tadi.

Ia berjalan menuju bangku nya dengan menatap terus kotak makanan nya. Ia pun duduk.

"WOII!!!"

Betapa kagetnya Alif saat ia tak sengaja menduduki badan seseorang yang sedang tidur di bangku nya itu. Hampir saja menjatuhkan makanan yang ada dalam kotak makanan nya.

"Apaan sih lo! Gila lo tidur di tempat gue," ucap Alif masih kaget.

"Ya salah elu bambang! Duduk kok ga liat-liat!" balas Adit lalu memukul pantat Alif. "Wah wanginya enak banget nich," goda Adit yang sudah mencium Bau-Bau makanan.

"Gak ada!"

"Yaelah belum gue bilang minta udah di tolak mentah-mentah aja sih, buat siapa sih tuh? Pelit amat cuman minta satu," Adit melirik ke arah donat madu yang ada di dalam kotak makan Alif.

"Kagak ada!"

"Buat sape sih? Kaya nya penting banget tuh," ucap Adit sambil memasang muka curiga.

"Bacot lu!"

Setelah itu Alif pergi membawa donat madu nya keluar kelas.

"Ntu anak lagi pms apa yak?"

°•°•°•°•°•°

Alif mengangkat kepalanya menatap ke lantai dua dan menutupi kedua matanya dari sinar matahari yang sangat terik, lalu Alif menemukan buronan nya sedang berada di kelas XII IPS 5. Tak membutuhkan waktu lama, akhirnya Alif memutuskan untuk menghampiri orang tersebut.

Dengan langkah bahagia ia menghampiri seseorang tadi, sambil membawa donat yang tadi pagi hampir di palak oleh Adit.

Sesampainya di sana Alif melemparkan senyuman terlebar yang ia miliki.

Alif menyembunyikan kotak donat itu ke belakang tubuhnya agar perempuan di hadapannya tidak mengetahui nya. Tapi sayang, sepertinya gerak - gerik Alif sangat mencurigakan sehingga perempuan itu ingin mengetahui apa yang di sembunyikan oleh Alif.

"Itu apa?" tanya perempuan itu. Dan Alif menggelengkan kepalanya, tentu saja Alif tidak mau memberi taunya karena kalau sudah tau tidak akan jadi 'Susuripprisekan.

Alif memberikan kedipan mata sebagai kode dan seketika di depan kelas XII IPS 5 ramai oleh teman-temannya Alif.

"HAPPY BIRTHDAY ZIA...
HAPPY BIRTHDAY ZIA...
HAPPY BIRTHDAY...
HAPPY BIRTHDAY...
HAPPY BIRTHDAY... ZIA..."

Ya, sekarang adalah hari ulang tahun Zia tunangan Alif dan Alif berniat memberikan suprise kepada Zia dengan meminta bantuan teman-temannya terutama sahabatnya Ashila, Adit, Keira dan Catherine.

Waktu pagi Alif sudah menjelaskan kepada Adit kalau hari ini ulang tahun Zia. Dan Alif memberikan kejutan pada jam istirahat kedua. Ashila membawa balon angka 1 dan Adit membawa balon angka 5 menunjukkan umur Zia yang baru 15 tahun. Catherine meniup-niup terompet ulang tahun dan Keira membawa kue Redvelvet yang sangat Zia sukai.

Ashila awalnya tidak percaya bahwa Alif benar-benar iklas di jodohkan oleh orang tuanya. Dan sekarang Ashila lega melihat Alif yang sangat respect kepada Zia. Seperti nya Zia juga sekarang tidak membenci Ashila lagi dan tidak menyuruh Alif menjauhi Ashila lagi.

My Imagination Is YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang