King and Queen

17 0 0
                                    


Semua pasangan berbaris sejajar. Didepan ada kotak yang nantinya bakal diisi kertas dari para penonton. Siapa yang mendapatkan kertas paling banyak dialah king and queen panggung seni 2018.

"Aku yakin sih say. Bakal kita yang menang!" Melyandra bergelayut manja di lengan Ardian. Aku meliriknya sinis. What!! Dia bilang Adrian 'say'

"Ka kita ngungdurin diri aja deh"

" Gapapa Ar. Ini cuma game ko. Kalaupun kalah gaperlu dipikirin paling hadiahnya cuma tiket nonton berdua"

"Hhaa??"

"Ya taun lalu sih gitu"

Kalau sampai Ardian menang. Dia bakal ke bioskop  berdua dengan Melyandra. Ini gabisa dibiarin!

"Mereka pilih kita dari apa? Kalau dari good looking dan populer pasti duo ambassador yang menang"

"Haha kamu pengen banget menang ya?"

Aku mengangguk. Ya lah dari pada Ardian yang menang mending aku. Aku bisa aja nolak nonton tapi Adrian (?) Aku ga yakin dia nolak.

Cup

Mata ku membulat sempurna. Ka Rudi mengecup pipiku didepan panggung.

"Trik biar menang"

Tubuhku terasa kaku. Kepalaku menunduk. Apa Adrian liat(?) Oh astaga! Semua penonton bersorak dan ramai ramai menaruh kertas dikotak yang ada di  depan aku dan ka Rudi .

"Wooww.. ternyata ini pasangan yang diam diam sweet ya"sorak pembawa acara laki-laki heboh

"Sudah berapa lama sih kalian jadian?"

"Semenjak ospek pertama " jawab ka Rudi singkat.

Aku mendongak keatas. Ya dia lebih tinggi aku hanya sebahunya.

"Ka??"

"Yang ikut king and queen itu pasangan Ar. Bukan temen."bisiknya tepat di telinga kananku.

Ka Rudi merangkul bahuku tersenyum kesana kemari. Aku(?) Sudah tak berani lagi menatap orang orang apalagi Adrian .

Setelah hampir 30 menit pemilihan. Tinggal sesi penghitungan.

Dan kami menang dengan selisih 10 suara dari Adrian dan Melyandra.

"Aku bilang juga apa. Trik aku ampuh kan?"

"Ka ! Tapi semua orang jadi nyangka kita pacaran!"

"Kamu jomblo. Aku juga jomblo. Ya udah ga bakal ada yang marah kan?"

"Pulang!" Ardian menyeret ku keluar sesaat setelah pengumuman kemenangan.

"Maksud Lo apa?" Ka Rudi menarik bahu Adrian dari belakang.

Sorot mata Adrian sudah sangat marah.

"Dia masih Maba. Gue gamau dia terkontaminasi bakteri kaya Lo!"

"Hak Lo apa? Lo siapa nya? Gue pacarnya Lo mau apa???!!" Ka Rudi mencengkram kerah baju Adrian.

"Sorry" Adrian melemah. Ka Rudi menurunkan cengkrmaannnya.

"Ayok pulang. Ga terima kekalahan banget tuh orang. " Ka Rudi menggandengku pulang.

Aku sempat menoleh kebelakang. Melihat Adrian yang matanya memerah.

Adrian
Drama yang bagus sayang

Aku membaca sekilas WhatsApp dari Adrian. Ini semua jadi rumit Ar !

"Arsy??! Hello !!?"

" Iya mba masuk aja"

Mba Sarah memasuki kamarku beserta rombongan hom pim pa nya ( nama geng).

CINTA RAHASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang