Keputusanku menghidar dari Ardian sudah ku fikirkan matang-matang. Aku sudah ikhlas meninggalkan universitas kebanggaanku dan pindah ke universitas swasta yang lebih kecil dari universitas ku sebelumnya.Demo besar-besaran terjadi #gejayanmemanggil kembali menyeruak. Aku tahu Ardian pasti akan ikut dalam aksi ini. Bahkan sekelas kampus kecil seperti dikampusku sekarang saja semua sudah heboh ingin ikut andil, apalagi kampusku yang dulu.
Followers ig Ardian bertambah 2 kali lipat setelah dia diundang diberbagai stasiun televisi. Sebagai Presma yang ikut andil dalam aksi itu karisma Ardian ternyata banyak memikat khalayak.
Sekarang dia tak hanya popular di kampus tapi lebih dari itu dia sudah seperti seleb sekarang. Oh ini tahta yang kamu inginkan Ardian. Congrats ya!
"Gilaaa sii Ardian bisa gantenggg gittuuu, besok dia jadi pengisi acara LKMM DASAR sii omaigattt"
Aku menguping pembicaraan segerombolan cewe-cewe yang berjalan menuju kantin. Ardian akan datang ke kampus baruku. Akan aku pastikan besok aku tidak akan ke kampus sama sekali.
"Widia kamu sudah daftar LKMM DASAR kan?"
Ya semenjak aku pindah kampus, nama panggilan ku berubah. Aku memilih nama tengahku untuk menjadi nama panggilanku sekarang.
"Kayanya gajadi deh, aku izin pulang duluan ya. Aku mendadak ga enak badan. Tolong izinin ke pak Syukron ya."
"Oke deh, mau gue anter Wid?"
"Gausah makasih dulua ya guys? Bye!"
Sepanjang perjalanan fikiranku tak lepas dari Ardian. Mengapa harus ada kesempatan untuk bertemu lagi, semoga kita tidak bertemu lagi Ardian.
"Widiiaaaa!!"
Aku menoleh ke sumber suara, seseorang melambaikan tangan ke arahku. Aku bergegas menghampirinya.
"Kamu bawa kamera?"
Dari kampusku yang dulu aku memang jago soal fotografi, maka dari itu akus sering disuruh foto-foto kegiatan kampus kebetulan aku juga ikut salah satu UKM fotografi di kampus baruku ini.
"Bawa, kenapa ya?"
"Ada tamu agung nih, sini masuk ayo fotoin kita"
Aku mempersiapkan kameraku dari dalam tas, aku melihat seseorang yang ku kenal dari balik lensa.
"Ardian" ucapku dalam hati.
"Wid, ambil sekali lagi ya. Bentar aku panggilin Reno dulu, dia ngefans banget soalnya. Kamu disini dulu ya jangan kemana-mana. Ar gue tinggal dulu ngobrol dulu sama Widia dia asik ko orangnya hehe"
Aku langsung menunduk dan pura-pura sibuk dengan kameraku.
"Arsy!"
"Eumm a-ku ada urusan!" Aku pergi menghidar secepat mungkin.
-
"Loh Widia mana?"
"Katanya ada urusan"
"Yaahh dasar tuh anak ya, main pergi aja. Padahal dia bagus loh fotonya makannya gue minta difotoin dia"
Aku bersandar dibalik tembok ruangan itu, Ardian sudah melupakanku syukurlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA RAHASIA
Teen Fictionada rasa dibalik hati yang terbenteng kokoh oleh gengsi demi sebuah tahta di sebuah universitas. mana mungkin Ardian bisa menaruh cinta pada Arsy? gadis lugu berparas biasa yang berhasil membuat hatinya bergeter lebih dari biasanya. "hidup saya ad...