15

1K 130 9
                                    

Maaf typo nya yaaa

Lisa bangun dari tidurnya. Ia membuka jendela kamarnya melihat senyum ke arah pantai.

" Mh?" Lisa menatap sipit ke arah ujung laut.

Ia melihat sebuah benda datang terbang cepat ke arahnya.

" Itu robot!" Ucap Lisa yang mengangkat berdiri badannya melihat sebuah robot terbang cepat ke arahnya untuk ia hantam villa itu.

Lisa berbalik. Ia langsung melompat guling ke depan saat kaca di hantam pecah dengan kuat bahkan pondasi depan hancur oleh robot ini.

Wendy bangun kejut dengan Irene. Mereka melebarkan matanya melihat tembok kamar sudah bolong.

Tiba-tiba seseorang berdiri di bawah kasur Wenrene.

Seorang pria berbadan tinggi yang menyilaukan mata merahnya sekilas.

Irene menekuk dalam dahinya. Robot itu menoleh langsung ke arah Wenrene dengan cepat seraya tembakan tangannya yang ingin mengenai mereka.

Dengan cepat Irene menarik guling Wendy ke bawah kasur saat tembakan itu mengenai tembok belakang kasur.

" Ahhk!" Rintih Wendy.

" Gwaenchanha sayang?" Tanya Irene dan Wendy mengangguk. Irene bangkit dari jongkoknya.

Ia berdiri menatap robot itu yang melesat terbang ke arahnya. Dengan cepat Irene  melompat tendang robot itu menjauh dari suaminya.

Brakk!!!! Robot itu langsung terpental jatuh ke lantai.

" Pergilah ke kamar anak-anak." Kata Irene pada Wendy yang langsung berdiri dari tidurnya.

Ia pergi ke kamar anaknya untuk menjaga Yuna dan Yeri di sana.

Robot itu berdiri lagi. Ia merenggangkan otot badannya melihat Irene yang melangkah ke depannya.

" Come on." Ajak Irene memanggil robot itu untuk mendekatinya duluan.

Fruuzz!!!! Robot itu melesat mendekati Irene. Kemudian ia pegang leher Irene dan ia angkat.

" Ahk!" Rintih Irene sambil memegang lengan tangan robot ini.

Robot itu langsung melempar Irene ke tembok.

Bug!! Irene terjatuh ke lantai sambil merasakan sakit di punggung nya.

Robot itu mendekat. Ia mengeluarkan tembakan nya ke arah Irene serentak dengan Jisoo yang menembakkan listrik ke arahnya.

Zzztt~~!! Badan robot itu perlahan lemas. Sistemnya rusak karena sengatan listrik yang kuat.

" Unnie! Gwaenchanha!?" Tanya Jennie terduduk di sebelah Irene dan membantunya berdiri.

" Mhh." Dehem Irene melihat robot itu langsung di ikat tali pengontrol dengan Lisa.

" Robot darimana?" Tanya Jisoo melihat Rose terduduk jongkok di depan robot yang sudah mati dan ia periksa dengan tabnya.

" Ini robot penghancur." Kata Rose seraya dengan teriakan tangis Yeri memeluk Irene.

" Yeri takut~~" Ucapnya di pelukan Irene.

" Nggak ada lagi robotnya sayang." Kata Irene mengusap air mata Yeri dan melihat Wendy berjalan mendekat sambil menggendong Yuna yang masih tertidur.

" Ayo kita pulang sekarang. Aku khawatir jika kita berlama disini akan berdampak buruk lagi." Jelas Irene dan di angguki yang lain.

" Bagaimana dengan villanya? Semuanya hancur." Kata Seulgi melihat sekitar villa yang setengahnya hancur akibat hantaman robot ini.

" Sayang." Lirik Irene melihat suaminya yang mengangguk akan menanggung tanggung jawab kerusakan villa pada pemiliknya.

FACE ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang