17

865 137 20
                                    

" Anakku di bawa Suho!!" Marah Irene.

" Tenanglah Noona." Lisa mencoba menenangkan Irene.

" Bagaimana bisa aku tenang!?" Marah Irene lagi membuat satu ruangan terdiam runduk.

" Sudahlah. Ayo kita cari dulu dengan Edimax." Kata Jisoo menyuruh Rose untuk mengecek Edimax.

" Kamera dunia terlalu banyak sekali. Kalau mencari di sekitaran Korea Selatan, pasti juga terlalu banyak kamera. Aku harus memeriksa satu persatu." Jelas Rose sambil terduduk di kursinya.

" Sekitar 7 jam mungkin akan selesai." Kata Jennie membuat Irene langsung terduduk jongkok sambil memegang rambut nya dan ia jambak pelan.

" Aku akan cepat Unnie. Semoga saja keberuntungan ada di pihak kita." Kata Rose yang langsung bekerja cepat untuk memeriksa satu persatu kamera pengintai di Korea yang sangat banyak sekali itu.

Drrtt!!!drrtt!!! Hp Irene berbunyi. Wendy menelponnya.

" Hallo sayang? Bagaimana?"

"Rose bilang butuh waktu 7 jam untuk mencari keberadaan Yeri."

" Sabar saja dan tetap berfikir tenang. Semoga saja Yeri tidak kenapa-napa."

" Aku khawatir.. "

" Gwaenchanha. Aku akan ikut mencari."

" Mhh."

Irene menurunkan HP-nya. Ia kemudian berbalik dan berjalan ke luar ruangan pengawasan.

" Eodiga Unnie?" Tanya Krystal. Irene diam saja. Ia mengambil alatnya dan mengaktifkan kendaraan nya.

" Unnie, tenanglah. Kita tunggu dulu hasil pencarian Edimax." Kata Jennie yang sedikit berlari mendekati Irene dengan Krystal di ujung sana.

" Lanjutkan saja pencarian nya. Aku ingin anakku sekarang." Kata Irene dengan wajah tenangnya tapi ia menahan amarahnya sekarang.

" Unnie, ayolah Unnie." Jennie membujuk Irene yang sudah naik ke atas motornya.

" Irene Unnie, jangan berbuat sesuatu yang bisa membahayakan dirimu dan Yeri." Kata Krystal membuat Irene berhenti sambil menatap diam ke depan.

" Kalau aku diam saja, mungkin anakku sudah di bawa kabur ke luar Korea." Kata Irene yang menoleh ke arah kedua wanita itu.

Pandangan Irene sangat berubah sekali. Tidak ada lagi Irene yang lembut. Hanya ketegasan, tegap dan juga sangat angkuh terpancar di wajah Irene. Logat bicaranya juga sangat datar dan singkat bahkan cetus. Itu karena dia tidak mau kehilangan anaknya!

" Aku perintahkan semua agen untuk bekerja sekarang." Kata Irene dengan gigi yang ia gerakkan.

" Aku ingin Suho ada di hadapanku." Lanjut Irene lagi sambil menghidupkan motornya dan ia melesat keluar cepat dari garasi BBI.

" Unnie!!" Teriak panggil Jennie melihat Irene sudah berlalu pergi dari sana.

" Tidak ada kata santai sekarang Jennie." Ucap Krystal membuat Jennie melihat ke arahnya. Krystal menatap kepergian Irene. Ia pun berbalik dan berjalan diikuti Jennie di belakangnya.

" Aku perintahkan semua agen A untuk berkumpul sekarang!" Teriak Krystal di tengah markas agen BBI kelas A membuat semua agen berlari cepat mendekatinya dan berbalik rapi dengan sangat tegap.

" Aku ingin Suho di tangkap langsung hari ini! Bahkan malam pun aku ingin dia dapat!" Kata Krystal dengan sangat tegas karena dia memiliki kedudukan yang sama dengan Irene. Tidak masalah jika dia memimpin selagi Irene pergi.

FACE ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang