PART 4.

10K 471 33
                                    

Happy Reading!!!
*
*
*
*
*
*
*

*
*
*
*****

Sesuai keinginan kia, sekarang Ellardgo sudah berada dirumah kia duduk diruang Tv menemani gadisnya  makan es krim yangg tadi ia belikan, duduk di atas pangkuannya. Sejujurnya El tidak mau membelikan kia es krim.

Namun, karena ia sangat menyayangi gadisnya jadi, ia tidak bisa menolak keinginan gadisnya.

"Yahh... Abis" keluh Kia saat es krim yg ia makan telah habis tanpa tersisa dan  langsung menatap El dengan wajah memohonnya agar El mau membelikannya es krim lagi.

"Ell.." mohonnya pada Ellardgo dengan mengerjapkan matanya beberapa kali sehingga membuatnya semakin menggemaskan

"Enggak... Lagii ya sayang, nanti kamu batuk lagi, beberapa hari ini kamu udah banyak makan es krim" tolak Ellardgo yang tau arti tatapan dari Kia.

Seketika wajah kia berubah menjadi cemberut,karena Ellardgo tidak mau menuruti kemauannya. Ia pun menyembunyikan wajahnya didada bidang el, bisa dikatakan ia ngambek pada Ellardgo.

Yang dikatakan Ellardgo memeng benar dia sudah banyak makan es krim beberapa hari ini, tapi dia masih belum puas untuk makan es krim jadi setiap dia makan es krim maka ia akan selalu ingin lagi dan lagi seperti sekarang ini.

Entah karna lelah atau karena dada Ellardgo terlalu nyaman untuknya,ia pun sudah tertidur dipangkuan Ellardgo sambil memeluk leher. Membuat Ellardgo gemas bagaimana tidak? Beberapa menit yang lalu Kia marah karena permintaannya tidak dituruti, dan sekarang dengan tenangnya ia tertidur dipelukannya. Sungguh menggemaskan.

Dengan hati- hati Ellardgo membopong badan Kia didepan seperti koala menuju kamar gadisnya agar tidur gadisnya lebih nyaman.

Setelah sampai dikamar gadisnya, Ellardgo memindahkan Kia ke atas tempat tidur secara perlahan agar tidak membangunkan gadisnya yg tertidur dengan lelap.

Selesai menempatkan gadisnya dgn nyaman, Ellardgo berencana untuk pulang karena hari semakin larut dan sebelum keluar kamar ia menyempatkan diri mencium dahi Kia dengan penuh kasih sayang.

"Good night babe. Nice dream,, Aku pulang" pamitnya sebelum keluar walaupun ia tau gadisnya tidak akan mendengar ucapannya namun ia tetap melakukannya karena sudah menjadi kebiasaannya saat ia akan pulang.

oo0oo

Pagi telah tiba dan matahari pun kini mulai menggantikan tugas bulan untuk menyinari bumi. Namun itu tidak membuat gadis yang sedang tertidur dengan selimut menggulung badannya itu terbangun.

"Kia, sayang bangun udh siang nanti kamu telat sekolahhnya" ucap karin mami Kia.

"Ngh.. Bentar mami,kia masih ngantuk" ucap Kia semakin masuk kedalam selimutnya.

"Sayang.. Ini udah siang ayo bangun nanti telat loh" usaha mami Kia lagi namun Kia masih tetap lelap dalam tidurnya dengan terpaksa mami Kia turun kebawah untuk menyerahkan nya kepada seseorang yang bisa membuat kia bangun.

"Gimana mi Kia nya udah bangun?" tanya Gerry papi Kia yang sedang duduk di meja makan.

"Gak pi, Kia belom bangun. El mending kamu aja deh yang banguninnya" ucapnya pada suaminya dan menyuruh Ellardgo untuk membangunkan putrinya.

Ya,orang itu adalah Ellardgo, Kekasih  Kia.

"Yaudah mi, kalo gitu El keatas dulu mau bangunin Kia" izin Ellardgo pada orang tua kia.

"Yaudah sana bangunin" jawab mami Kia.

ooOoo

Saat ini Ellardgo sedang duduk di tempat tidur Kia dan mencoba untuk membangunkan gadisnya.

"Hey.. Sayang bangun" ucap Ellardgo sambil terus menciumi wajah gadisnya.

"Enghh"lenguh Kia sambil mengerjapkan matanya karena silau matahari yang masuk dari jendelanya.

" bangun sayang..." ucap Ellardgo lembut sambil menghalangi sinar matahari yang mengenai wajah Kia dengan tangannya agar Kia tidak terkena silau matahari.

"5 menit lagiiiii.." ucap Kia manja sambil menutup wajahnya menggunakan selimut.

"Heyy...ini udah siang, nanti kamu telat sekolahnya sayang..." bujuk Ellardgo lagi agar gadisnya mau bangun.

"Enghh.. Tapi gendong kekamar mandi" manja Kia sambil merentangkan kedua tangannya kearah Ellardgo agar mau menggendongnya.

"Hmm" balas Ellardgo tanpa menunggu lama ia langsung membawa Kia kepelukannya dan menggendongnya ala koala sampai kamar mandi mengatur suhu air dan meletakkan Kia ke dalam bath up.

"El mau nemenin Kia mandi juga?tanya kia polos dengan memeluk el erat.

" Tapi El udah wangi, El udah mandi?"ucap Kia lagi sambil menghirup wangi tubuh Ellardgo.

"Udah mandi"
Balas Ellardgo sambil terus mengecupi pipi Kia.

"Jangan mancing sayang" ucap Ellardgo lagi.

"Ihhh El jangan cium Kia terus. Kia kan bau belum mandi, terus apalagi mancing-mancing emang El ikan apa?" ucap Kia geli karena Ellardgo terus menciumi pipinya.

"Tapi aku suka" balas Ellardgo singkat.

"Kamu mandi. Aku tunggu dibawah" perintah Ellardgo sambil mengecup kening Kia dan berlalu pergi turun kebawah untuk menunggu gadisnya.

*****

Maaf ya kalo ceritanya gaje,
Biasa lagi gak ada ide.

Tapi tetap tolong kasih vote dan jangan lupa komen juga.

Buat yangg baca jangan cuma baca aja tolong vote juga ya, hargain karya orang walaupun gak bagus-bagus amat. tapi setidaknya kalian yang baca itu bisa menghargai yang nulis ceritanya.

Apasih susahnya teken bintang yang dibawah.menurut aku sih gak susah ya, vote  setelah baca partnya atau pas mau baca partnya. Jadi dimohonkan tolong biasakan tekan vote mulai sekarang ya guys:*

See you di part selanjutnya!!

TBC
*
*
*

KIANDRA✔ [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang