PART 20.

2.7K 124 5
                                    

Happy Reading
*
*
*
*
*
*
*
‼️Typo Bertebaran‼️

******

"Aduh, buku gue dimana sih kok gak ada. Perasaan kemaren gue taro di loker meja deh sebelum pulang"gelisah seorang gadis yang tidak dapat menemukan buku matematika nya yang tertinggal di sekolah kemarin.

"Mati gue pasti di hukum nih kalo gak ketemu bukunya. Mana bentar lagi masuk"gadis yang tak lain adalah olza semakin panik saat melihat jam tangannya sebentar lagi bel masuk akan berbunyi sedangkan ia belum bisa menemukan buku matematika nya yang harus dikumpulkan hari ini.

"Selamat pagi olza"sebuah sapaan menghentikan kegiatan olza yang sedang mencari bukunya dan ternyata orang itu adalah Kia.

"Eh Kia, iya pagi Ki" balas olza saat tau orang yang menyapanya itu kia dan melanjutkan kegiatan mencari bukunya yang sempat tertunda.

"Olza lagi nyariin apasih kok dari tadi sibuk banget kayaknya?"tanya kia penasaran melihat sahabatnya yang terus mencari sesuatu di setiap loker meja yang ada di kelas.

"Ini Ki, gue lagi nyariin buku matematika gue yang kemaren ketinggalan"jawab olza masih dengan melakukan kegiatannya.

"Kok bisa ketinggalan sih olza, kan hari ini ada tugas yang harus dikumpul"ucap Kia sambil membantu sahabatnya mencari bukunya.

"Iya Ki, kemaren gue kelupaan, tapi seingat gue sih gue taro di loker meja gue. Tapi ini gak ada"balas olza yang semakin frustasi bukunya tidak ditemukan.

"Yah terus gimana dong? Mana udah mau bel lagi kalo mau nyalin lagi pasti gak sempet"ucap Kia prihatin dengan yang di alami oleh sahabatnya.

"Yaudahlah Ki, gue mah pasrah aja palingan nanti di suruh hormat tiang bendera"pasrahnya

Bel masuk berbunyi bersamaan dengan kedatangan Novi dan dini yang langsung menghampiri meja mereka yang terdapat di belakang meja olza dan Kia.

"Pagi guys, eh zak ngapa Lo pagi-pagi muka dan ditekuk ke pantat kuda"sapa dini pada kedua sahabatnya lalu melihat raut muka olza yang tertekuk.

"Iya nih Lo kenapa zak? Jangan bilang ini masalah tentang si Lino judes itu."ucap Novi saat melihat olza yang terlihat pasrah

"Iss kalian gak boleh gitu, kasian tau olzanya. Bukunya matematika nya ilang mangkanya mukanya kek gitu" peringat kia pada Novi dan dini. Bukannya ikut prihatin dengan keadaan sahabatnya justru keduanya terbahak hingga murid yang ada di kelas menatap ke arah mereka.

"Bwahaahaa.. gimana ceritanya tuh buku bisa ilang. Mampus loh kena omel buk Rani ntar"ucap Novi terbahak mendengar ucapan kia.

"Udahlah zak, Paling nanti loh ditegak di lapangan hahhahah"dini merasa senang penderitaan yang akan dialami oleh olza.

Sahabat laknat emang.batin olza kesal

"Eh Lo berdua jahat banget sih sama gue. Awas aja ntar kalo Lo berdua berada di posisi gue.gue bakalan ketawain sampe puas"kesal olza dengan Novi dan dini.

"Iyain deh, yang penting sekarang Lo dulu aja yang kena hukumannya. Hahaha"ucap dini mengiyakan ucapan olza lalu tertawa lagi bersama Novi. Sedangkan Kia hanya diam dan merasa kasian pada olza.

KIANDRA✔ [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang