PART 1. Kiandra Alexy

18.8K 673 101
                                    


Hari ini adalah hari pertama sekolah memasuki tahun ajaran baru yang  akan dimulai  dengan  kegiatan yang telah menjadi tradisi setiap sekolah yaitu kegiatan MOS.

Hal itulah yang sejak tadi membuat sepasang suami istri mengkhawatirkan putrinya yang akan mengikuti kegiatan dihari pertamanya dan membuat  gadis cantik dan mungil itu merengek sebal kepada orang tuanya agar tidak  terlalu mengkhawatirkannya.

"Sayang nanti kamu disekolah jangan nakal ya"ucap Karin sang ibu.

"Sayang nanti kalau kamu capek kamu langsung izin pulang saja ya" ucap Gerry sang ayah.

"Sayang nanti jangan jajan sembarangan"

"Sayang nanti kalau ada apa-apa langsung telepon mami papi"

Dan masih banyak lagi ocehan yang dikeluarkan sepasang suami istri itu hingga putrinya merasa pusing dan jengah mendengarnya.

"ihhh mami papi, Kia kan mau pergi sekolah bukan mau pergi perang.
Jadi, enggak usah khawatir-in Kia, kepala kia jadinya pusing dengerin mami,papi ngomong terus" kesal Kia dengan wajah cemberutnya yang membuat orang tuannya gemas.

Kiandra Alexy putri dari pasangan Karin Cantika dan Gerry Mahendra seorang gadis polos dan lugu membuat kedua orang tuanya sangat posesif padanya karena tidak ingin terjadi sesuatu pada putri satu satunya itu.

Gerry adalah seorang pengusaha yang sukses membuat dirinya sibuk dengan pekerjaannya namun tetap meluangkan waktu untuk keluarganya,dan Karin merupakan seorang desainer terkenal dan cukup sibuk namun tidak pernah lupa akan kasih sayangnya kepada suami dan putrinya.

Kia merupakan gadis yang sangat aktif membuat semua orang disekitarnya selalu khawatir dengan keaktifan dan kepolosannya.

Hari ini memang hari pertama baginya memasuki sekolah SHS ARAZEL.

Jadi, wajar saja jika Kia sangat bahagia apalagi ia akan satu sekolah dengan seseorang yang sangat dirindukannya membuatnya semakin bersemangat untuk memulai harinya disekolah baru seperti sekarang ini misalnya ia sangat tidak sabaran untuk sampai ke-sekolahnya.

"Papi.... Ayo dong cepetan Kia udah enggak sabar lagi mau cepet sampai ke sekolah" ucap Kia tidak sabaran.

" iya sayang kamu sabar dong ini kita bentar lagi sampai kok"ucap Gerry yang gemas melihat tingkah anaknya.

Setelah 20 menit perjalanan akhirnya Kia pun sampai di sekolahnya yang sangat mewah dilengkapi dengan fasilitas yang sangat lengkap.

"Yeay....akhirnya udah sampai"girangnya.

"Ya udah kamu turun, jangan lupa ya pesan papi tadi nggak boleh nakal dan kalo kecapekan harus_"

"Harus minta izin pulang,enggak boleh jajan sembarangan,enggak boleh lari-lari, pokoknya enggak bolehnya banyak"ucap Kia lebih dulu memotong ucapan papinya.

"Nah, pintar. itu baru anak papi,jadi kamu harus inget itu terus ya"

"Iya.... eh berarti kalo Kia lupa Kia bukan anak Papi dong,terus anaknya siapa kalo Kia nya lupa"ucap Kia polos dengan mata berkaca kaca.

" eh..eh... Bukan itu maksud Papi Kia, maksud Papi itu kamu pintar dan kamu anak Papi sama Mami kok,jadi kalo lupa tetep anak Papi."

"Ohh..gitu yaudah deh Kia turun dulu ya Pi "pamit Kia dengan mencium pipi Papinya dan tangan lalu setelah nya turun dari mobil.

"Iya, hati-hati ya sayang Papi berangkat dulu, dah" mobil Gerry pun melaju keluar gerbang sekolah Kia menuju kantornya.

******

Setelah berpamitan dengan Papinya, Kia pun langsung memasuki sekolahnya yang sudah ramai dengan murid-murid baru  memakai perlengkapan MOS yang telah diperintahkan oleh senior saat jum'at lalu. Tapi sekarang, Kia tidak memakai perlengkapan karena ia tidak diizinkan oleh seseorang jadi dia tidak bisa membantahnya.

Sekarang ia sedang menuju ke lapangan atas perintah senior perempuan yangg cukup cantik namun sangat cerewet dan sok-sok an dengan suara yang melengking.

"Kepada murid baru cepat baris di lapangan sesuai dengan kelompok yang telah dibagi jum'at lalu!!" teriaknya dengan suara yang nyaring memekakkan telinga.

Semua murid baru pun baris sesuai kelompoknya,kecuali Kia yang memang belum tau dia berada di kelompok mana sehingga ia baris sendirian.

Mata bulat jernih itu memperhatikan orang-orang yang sibuk mencari teman satu kelompoknya sedangkan hanya ia sendiri yang berdiam diri yang langsung diperhatikan salah satu anggota Osis.

"Ehh... Lo!. yang baris sendirian kenapa lo masih disitu?lo enggak dengar apa yang gue bilang tadi? Kenapa masih baris sendirian dan enggak baris di kelompoknya?!" teriak Osis itu pada Kia, membuat semua yang ada di lapangan melihat kearah Kia yang masih berdiri sendiri dengan polosnya.

"Kakak ngomong sama aku?"tanya Kia dengan polos mengedipkan  matanya beberapa kali karena tersentak dengan teriakan memekakan telinga.

"Ya iyalah ngomong sama lo emang lo pikir gue ngomong sama siapa?hah?!" marah OSIS yang ternyata bernama lengkap Bianca Anggara.

"Ohhh.... Kia kira kakak ngomong sama siapa. Gini ya kak, Kia kan jum'at kemaren enggak hadir kesekolah karena Kia lagi liburan sama Mami Papi Kia, terus pas Kia bilang mau sekolah karena ada pengumuman malah enggak di bolehin sama Papinya Kia.

Kia jadi kesel deh sama Papi terus marah sama Papi.Tapi, sekarang enggak marah lagi soalnya Kia dibolehin makan es krim sepuasnya. Kakak mau es krim enggak? Kalo mau nanti main aja kerumah nya Kia ya, dirumah Kia masih banyak es krim nya"jelas Kia panjang lebar.

Semua orang di lapangan melongo dengan ucapan Kia yang polos namun tidak dengan Bianca yang semakin geram dengan Kia yang menurutnya sudah kurang ajar sehingga ia akan menghukumnya.

******

Next????????

Jangan lupa vote and comment ya!

TBC!!!

KIANDRA✔ [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang