PART 16.

3.4K 168 22
                                    

Komen setiap paragraf dong.
Biar aku semangat ngetiknya dan Cepet updatenya😊😉

Happy Reading!!!!😘

.
.
.
.
.
.

Flashback

Saat ini Kia dan sahabatnya berjalan menuju Pinggir lapangan untuk kembali ke kelasnya setelah upacara selesai.

"Akhirnya selesai juga upacaranya"ucap dini sambil berjalan beriringan dengan Kia dan kedua sahabatnya.

"Iya, gila panas banget tadi"ucap olza yang disetujui oleh Novi

"Ihh kalian itu dari tadi ngeluh terus, kayak Kia dong tetep semangat"ucap Kia dengan bangganya.

"Huh, iya in deh biar Lo seneng"ucap Novi

"Yaudah yuk buruan kelas mau ngadem gue"ucap olza tidak sabar

"Yaudah yuk"ajak dini

Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju ke kelas. Namun saat ditengah jalan Kia tidak sengaja melihat seseorang yang sangat ia kenal sedang berbicara dengan seorang perempuan. Yap, orang itu adalah El.

Ia melihat El berbicara dengan perempuan itu seolah mereka sudah saling kenal. Dan itu membuat Kia semakin bingung karena selama ini El tidak pernah terlihat dekat dengan perempuan selain dirinya dan sahabatnya. Apalagi perempuan itu sangat asing bagi Kia dan seperti nya dia adalah murid baru. Jujur melihat itu membuat Kia khawatir El akan berpaling darinya.

"kia, Lo ngapain sih diem disitu? Ayo buruan panas nih"panggil dini pada kia yang tanpa mereka sadari tidak berjalan beriringan dengan mereka lagi.

"Ehh, iya iya bentar. Tadi tali sepatu Kia lepas jadi kia benerin sepatu Kia dulu"ucap Kia sebenarnya berbohong karena ia yakin sahabatnya itu pasti akan banyak bertanya.

Merekapun berjalan menuju kelas bersama denga pikiran Kia yang belum bisa melupakan apa yang dilihatnya tadi.

Flashback off

.....

Waktu sudah menunjukkan pukul 16:00 yang artinya kegiatan belajar mengajar disekolah sudah selesai dari 1 jam yang lalu, tapi kia masih tetap setia menunggu seseorang, namun seseorang yang di tunggu-tunggu tidak juga menampakan wajahnya.

Siapa lagi orang yang ditunggu kia jika bukan El sang kekasih pujaan.

Sedari tadi kia menunggu El, entah kemana El pergi sejak tadi pagi ia tidak bertemu dengan El bahkan El pun tidak membalas pesan yang ia kirimkan padanya. Tidak seperti biasanya. Namun, meski begitu kia tetap menunggu di dalam kelasnya berharap El datang seperti bisanya. Tapi, harapan pupus saat satu jam menunggu tanpa ada tanda kehadiran seseorang yang di tunggu akan datang.

Menghela napas, kia berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan keluar menuju gerbang untuk menunggu angkutan umum yang akan mengantarnya pulang.

Sebenarnya ia ingin minta jemput pada sopir nya, namun sopirnya itu sedang pulang kampung karena anaknya sakit jadinya kia lebih memilih menunggu angkutan umum lewat di dekat halte.

Kia merasa menyesal menolak ajakan sahabatnya untuk pulang bersama, padahal tadi ia di ajak pulang bersama dengan ketiga sahabatnya, namun ia kekeh ingin tetap menunggu El yang bahkan tidak datang-datang juga. Jujur, kia rasanya ingin sekali menangis saat ini karena baru pertama kalinya El melupakan nya seperti ini bahkan ia harus pulang sendiri. Apalagi setelah 30 menit menunggu tidak ada juga angkot yang lewat dari tadi.

KIANDRA✔ [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang