PART 19.

2.8K 138 13
                                    

Happy Reading!!!

.
.
.
.
.
.

"Yaudahlah terserah Lo aja deh, udah yuk kita ke kantin gue dah laper nih"ucap dini masa bodok

"Yaudah yuk,Kia juga dah laper nih"saut kia

"Oke, let's go to kantin"seru Novi semangat dan olza hanya tersenyum.

Mereka pun akhirnya berjalan beriringan menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah meminta jatah makan siang. Namun saat sampai di kantin langkah kaki kia terhenti yang otomatis di ikuti ketiga sahabatnya juga saat melihat seseorang yang beberapa hari ini sangat ia rindukan sedang menatap dirinya juga di meja bagian pojok kantin. Dapat kia lihat pancaran kerinduan juga terdapat di dalam mata orang itu.

Tanpa disadari air mata sudah menetes di pipi Kia. Ia berjalan pelan menghampiri dan sampai didepan seseorang yang dirindukannya itu tanpa pikir panjang ia langsung memeluk tubuh orang itu dengan erat sambil menangis.

"Hiks..hiks.. Kia kangen sama El"Isak kia memeluk El erat.

Ya, seseorang itu adalah El, kekasihnya yang beberapa hari ini menghilang tanpa kabar akhirnya bisa ia peluk dengan erat dan El pun tak kalah eratnya memeluk dirinya.

"Sssstt... Hei jangan nangis, aku disini"ucap El mencoba menenangkan kekasihnya.

"Hiks..hiks...jangan tinggalin Kia lagi. Kia gak mau ditinggalin."ucap Kia masih terisak

Deg. Mendengar ucapan Kia barusan membuat tubuh El sedikit menegang. El semakin tak tega untuk mengatakan segalanya pada Kia apalagi mendengar perkataan Kia yang tak mau ia tinggalkan membuat El kembali bimbang untuk mengatakan yang sejujurnya.

"Sayang udah ya jangan nangis lagi, aku gak akan kemana-mana aku gak bakalan ninggalin kamu"ucap El memenangkan Kia.

"Hiks.. janji ya gak boleh bohong sama Kia"ucap Kia memastikan

"Iya, janji."jawab El pasti

Setelahnya mereka duduk di meja yang sudah ada ketiga sahabat kia dan juga kedua sahabatnya El. Sedangkan Dion baru saja datang sambil membawa nampan yang berisi makan dibantu oleh mbok sari membawa kan minumannya dan mereka menikmati makanan yang sudah tersedia di meja dengan canda tawa.

- ***** -

"El beberapa hari ini kemana sih?"tanya Kia pada El masih dengan posisi menyandarkan tubuhnya di dada El sambil memainkan handphone nya.

"Aku ada urusan penting, maaf ya gak sempet ngabarin kamu"ucap El mengecup rambut Kia sayang

"Emang penting banget ya Sampe gak sempet nelpon Kia"ucap Kia mendongak ke atas untuk melihat wajah kekasihnya.

"Hmm" El hanya menjawab kia dengan berdehem sambil mengecup kening gadisnya yang beberapa hari ini sangat ia rindukan.

"Berarti urusan itu lebih penting buat El dari pada Kia"ucap Kia sendu mendengar jawaban El.

"Gak ada yang lebih penting dari kamu, You are my everything"ucap El tegas saat mendengar apa yang Kia katakan. Yang benar saja, menurut El tidak ada yang lebih penting dari gadisnya. Kia adalah segalanya untuknya. Bagaimana bisa kia berkata seperti itu.

KIANDRA✔ [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang