LMDM 52

2.2K 74 8
                                    

" cerahnya pagi ni my . segar sangat  " ucap Tengku Sofia kepada Tengku Zarith sambil mendepakan tangan lalu menarik dan menghembus nafas .

Tengku Zarith tersenyum melihat tingkah laku anak tunggal perempuannya itu .

" kamu kan selalu je terperap dalam bilik tu ha . tak pernah-pernah nak teman mummy dekat dapur ke buat kerja ke " perli Tengku Zarith dengan mimik muka serius namun terselit senyuman

Tengku Sofia hanya mampu tersengih menampakkan barisan giginya yang cantik tersusun berwarna putih . lalu dia duduk di sebelah Tengku Zarith dan sambung berbual .

selang beberapa minit berceloteh dengan Tengku Zarith , kedengaran suara Tengku Zakwan menyapa pendengarannya  .

" aik . betul ke ni adik my ? " Tengku Zakwan meletakkan belakang tapak tangannya di dahi adik perempuannya
itu .

cuba untuk mengecek suhu badan adik perempuannya itu   .

" tak pernah-pernah teman mummy . harini takde ribut takde apa , bangun awal teman mummy pulak ? " sambungnya berpura-pura terkejut walhal sengaja dia ingin menyakat adik nya itu .

" abang ! " Tengku Sofia menghentak kaki lalu menggempal penumbuk . muka sengaja ditayangkan ketat .

" what ? " Tengku Zakwan menyimpan senyuman .

" salah ke adik nak teman mummy
harini ? abang pun bukan selalu pun teman mummy .cakap adik je lebih . dia pun sama " dijeling wajah Tengku Zakwan

" hey . abang selalu la teman mummy  . adik je yang tak tahu . " ditayangkan senyuman sinis kepada Tengku Sofia

namun Tengku Sofia masih tidak mahu mengaku kalah .

" dont you try to lie brother . i know you very well . " diangkat keningnya berkali-kali tanda dia sudah menang .

namun...

" do you have any prove ? you didn't have right ? so keep your words . "

Tengku Sofia mengemam mulut menahan geram . dia memang tak boleh lawan Tengku Zakwan .

" my ! look at him . i dont like him . " Tengku Sofia mula memainkan peranan mengadu kepada Tengku Zarith  

" so what ? did i care if you dont like me ? huh . " potong Tengku Zakwan .

sekali lagi Tengku Sofia menghadiahkan jelingan maut kepada Tengku Zakwan

" orang tak ajak bercakap tu tak payah la menyebok . ni sibuk je nak bercakap . padahal takde siapa pun nak dengar . kan mummy  " kata Tengku Sofia sambil menghirup coklat panas di atas meja .

" stop it kids . you guys big enough to handle this arguement . abang , abang kan lelaki cuba mengalah sikit dengan adik . adik pulak , cuba cakap elok-elok sikit dengan abang . abang kan tua dari adik  . kena hormat abang macam adik hormat mummy , daddy dengan abang Ry . faham tak kamu berdua ni ? " nasihat Tengku Zarith kepada kedua orang anaknya .

" oke my . we got it " jawab mereka berdua
Tengku Sofia memandang wajah abangnya . " im sorry brother . cause being rude towards you just now . " diambil tangan Tengku Zakwan lalu dicium

sebelah tangan Tengku Zakwan naik mengusap lembut kepala adik bongsunya " sokey girl . im just kidding . dont take it serious "

Tengku Sofia tersenyum dan mengangguk " okay brother . i wont "

Tengku Zarith hanya sekadar menjadi pemerhati sesi bermaafan kedua orang anaknya . walaupun dia tahu mereka berdua hanya bergurau , namun dia perlu didik agar mereka saling hormat antara satu sama lain .

melihat Tengku Zakwan dan Tengku
Sofia , mengingatkan dia kepada anak sulung lelakinya Tengku Rykal dan
Akma . rindu rasanya kepada anak menantunya itu .

dia berdoa semoga menantunya itu boleh mengandung semula . tak sabar rasanya dia ingin menimang cucu sulung dari anak sulungnya itu .

Tengku Zakwan dan Tengku Sofia hairan melihat mummy yang termenung sambil tersenyum .

ingatkan sape ntah .

" my ? " panggil Tengku Zakwan

mummy masih lagi termenung .

Tengku Sofia tersenyum . senyuman penuh makna .

" abang " panggilnya

" why adik ? "

" sini kejap "

Tengku Zakwan mendekati adiknya . lantas Tengku Sofia membisikkab sesuatu di telinga abangnya .

" are you serious girl ? " tanya Tengku Zakwan yang kurang pasti dengan cadangan adiknya itu

" ya . im serious . " jawab Tengku Sofia dengan yakinnya

" can you be trusted ? " tanya Tengku Zakwan sekali lagi .

Tengku Sofia menayangkan muka tidak puas hati bercampur geram dan hairan .

mengapa dia dapat abang yang bengap dan slow macam ni ?

diraup kasar mukanya " abang . sudah-sudah lah dengan soalan abang tu . dah la tanya soalan yang menyakitkan hati adik . cepatla mula " arahnya

" hey girl . baru je minta maaf dengan abang tadi . sekarang dah buat balik . ni nak abang report dekat mummy ke ? "

" and one more thing . perempuan memang suka mengarah eh ? "

tidak dilayan abangnya yang sangat-sangat menyakitkan hati itu . terus sahaja ditolak badan abangnya kasar .

" perlahan sikitla adik . sakit tau tak ! " marah Tengku Zakwan

" la , tahu marah rupanya abang ni . eh boleh tak abang cepat sikit , tak menjadi nanti tau . tak seronok la macam ni " ucap Tengku Sofia berbaur merajuk .

" oke fine ! abang nak buat la ni . adik jauh-jauh sikit eh . nanti kena menangis pulak . abang tak nak pujuk adik eh "

one

two

thr- -

Pushhhh !!!

belum sempat perkiraan Tengku Sofia selesai , kedengaran bunyi pistol dari dalam rumah . *( tk tahu mcmmna bunyi pistol 😂😂. hntm je la )

arghhh !!!!!!!

kedengaran suara jeritan pembantu rumah mereka pulak .

Tengku Sofia sudah ketakutkan . Tengku Zakwan dan Tengku Zarith juga merasakan benda yang sama .

sudahlah Tengku Rafael tiada dirumah . hanya mereka berenam sahaja dirumah .

iaitu Tengku Zarith ,Tengku Zakwan ,Tengku Sofia dan tiga orang lagi pembantu rumah .

mereka bertiga kalut . dan ingin mencari tempat persembunyian . namun tidak sempat mereka berganjak ,mereka sudag dikepung oleh sekumpulan lelaki berpakaian serba hitam dan lengkap bersenjata .

dipukul kepala Tengku Zakwan hingga berdarah dan pengsan . lalu di ikat tangan dan kakinya supaya sukar untuk melarikan diri .

manakala Tengku Zarith dan Tengku Sofia diberi ubat pengsan agar mudah menguruskan mereka berdua agar tidak mengeluarkan suara lantang .

ketiga-tiga mereka dibawa pergi . namun sempat salah seorang dari mereka meninggalkan pesanan di pintu kaca rumah itu sebelum berlalu pergi .







chapter pendek je malam ni . mood author tak seberapa baik .

esok author sambung up chpter baru k ?
selamat berpuasa dan jangan lupa vote

enjoy !






La Moglie Della MafiaWhere stories live. Discover now