Dua ✔

1.6K 132 20
                                    

"Komandan, kami telah menemukan Ho Kyuutama," ujar Lucky.

"Baiklah, segera kembali ke ORION!" perintah Sho Ronpo.

"Okyu!" Lucky, Hammie, Naga, Spada dan Raptor serempak.

"Lucky, kira-kira apa yang akan terjadi dengan Champ dan Stinger? Apa kau yakin mereka akan baik-baik saja?" tanya Spada.

"Ya, mereka akan baik-baik saja karena sekarang mereka berteman," jawab Lucky santai.

"Tapi aku sedikit cemas pada Stinger." Hammie cemas.

"Tidak perlu cemas, ada Champ di sana." Raptor menenangkan Hammie.

"Ya, kurasa cemasku ini tidak berguna." Hammie kembali tersenyum, "Baiklah, ORION, kami datang!!" teriak Hammie bersemangat.

Kelima Kyuu Voyager yang ditumpangi masing-masing Kyuuranger sudah tiba di ORION.

"Komandan, ini Ho Kyuutama." Lucky menyerahkan kyuutama itu pada Sho Ronpo.

"Kerja bagus," puji sang komandan, "sekarang kita hanya perlu menemukan Ryuukotsu Kyuutama untuk membangkitkan Argo," sambungnya.

"Ah iya, di mana Stinger dan Champ?" tanya Spada.

"Mereka akan menemui Scorpio."

.
.
.

"Rekan, apa kau yakin Scorpio ada di Bumi?" tanya Champ.

"Ya, aku sangat yakin. Sensor Sistem Sasori-ku bisa mendeteksi adanya warga Sasori lain di sini," jelas Stinger.

"Kalau begitu ayo! Kita harus segera menemuinya dan membalaskan dendam Profesor Anton!" Champ bersemangat.

"Ikuti aku! Kita akan memasuki Moraimaaz itu." Stinger berjalan mendahului Champ.

.

Di dalam Moraimaaz

Stinger dan Champ terus menyusuri tempat tersebut. Tiba-tiba dari salah satu pintu, sesosok bertopeng muncul di hadapan mereka. Sosok itu tak lain adalah Scorpio.

"Siapa yang kalian cari?" tanya Scorpio.

"Aku mencari pria bernama Scorpio," jawab Stinger tanpa menyadari kalau sosok itu adalah Scorpio.

Scorpio langsung menyerang Stinger menggunakan ekornya. Stinger yang terkejut langsung menghindar dan membalas. Scorpio menarik Stinger dengan ekornya sehingga keduanya berada di jarak yang begitu dekat. Scorpio memegang belakang leher Stinger sehingga mata mereka kini beradu pandang.

"Kakak...." Mata Stinger berkaca-kaca. Mungkin ia benar-benar merindukan sosok kakak yang dulu selalu ada bersamanya.

"Iya, ini aku. Jangan bilang kau melupakan suara ini. Kau sudah tumbuh, Stinger," ujar Scorpio lembut.

Stinger mendorong Scorpio menjauh. Ekspresinya menandakan kekecewaan mendalam yang ada dalam dirinya terhadap Scorpio.

"Kenapa?! Kenapa kau mengkhianati warga kami?! Kaubilang kau ingin kekuatan agar mampu melindungi warga, tapi kenapa kau malah berkhianat?!" Air mata Stinger tumpah. Ia tidak tahu harus bagaimana lagi menahannya.

Kyuuranger : The Lost Sister ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang