"Jadi, namamu Xie Antares dan kau berasal dari Sistem Sasori?" tanya Hammie memastikan.
"Ya," jawab Xie singkat.
"Lalu, apa tujuanmu ke Bumi, dan... Kyuutama itu, kau Kyuuranger kan?" tanya Lucky.
"Bukan."
"Lalu, apa kau bagian dari Jark Matter?!" tanya Champ dengan nada marah.
"Bukan."
"Sebenarnya siapa dirimu?" tanya Stinger.
"Sudah kukatakan meskipun kau tahu namaku sekali pun, kau tidak akan tahu siapa diriku sebenarnya." Xie tersenyum miring.
"Aku tahu, kau sebenarnya sedang bersedih 'kan? Aku bisa melihatnya," kata Naga tiba-tiba.
"Naga, teman-teman, kalian di sini?" tanya Hammie saat melihat anggota lain Kyuuranger di dekatnya.
"Ya. Kebetulan tadi ada pasukan Jark Matter yang menyerang di sekitar sini. Komandan bilang kalian juga sedang melawan beberapa pasukan Jark Matter, jadi kami semua berangkat ke Bumi," jelas Naga.
"Ya, itu benar." Sho Ronpo melakukan olahraga punggung beberapa kali untuk melenturkan punggungnya. Setelah itu ia langsung menghampiri Xie dan mengambil Kyuutama Sasori tersebut.
"Ini adalah Kyuutama perubahan. Sistem Sasori sudah memilih dua pejuangnya. Jadi, bergabunglah dengan Kyuuranger!" ajak Sho Ronpo.
Tangan Xie kembali meraih Kyuutama yang ada di tangan Sho Ronpo. Tatapan dingin dan tajam ia arahkan pada seorang yang kini ada di hadapannya.
"Aku tidak akan bergabung dengan Kyuuranger atau apapun itu, dan kau—" Ia menunjuk Naga, "jangan coba mengerti perasaanku. Kau tidak akan mampu mengerti diriku." Xie langsung pergi dari tempat itu.
"Dia sama sepertimu, Stinger. Keras kepala," ujar Sho Ronpo. Stinger hanya terkekeh kecil mendengarnya.
"Baiklah, selain Champ dan Stinger kembali ke ORION!" perintah Sho Ronpo.
"Okyu."
"Champ, Stinger, jaga diri kalian!" kata Raptor sesaat sebelum menerbangkan Washi Voyager-nya.
"Aku punya perasaan jika Xie akan bergabung dengan Kyuuranger nanti," ujar Lucky pelan.
.
.
.Di tempat lain
"Kakak...." Kata tersebut Xie lontarkan dengan nada sendu. Sesaat ia perhatikan kyuutama pemberian pamannya. Gadis muda itu menengadahkan kepalanya menatap langit malam yang penuh dengan bintang.
Antares, bintang paling terang di konstelasi Sasori. Aku tidak tahu mengapa Paman memberiku nama itu di belakang nama panggilanku. Padahal, nasibku tidak seterang bintang itu bersinar. Oh ya..., Paman, aku tidak bisa menemui mereka. Aku tidak bisa memihak salah satu dari mereka karena..., aku....
Gadis itu membatin dalam hatinya. Rasanya ia tidak tahu harus apa. Pada akhirnya ia hanya duduk sendiri sambil menatap bintang-bintang di langit. Hingga tiba-tiba lima sosok Indaver bersama Madakko sebagai pemimpin mereka mengepung gadis malang itu yang tengah sendirian.
"Halo, Anak Manis," ucap manis Madakko sembari mengangkat dagu Xie hingga pandangan mereka beradu.
"Menjauh dariku!" Xie mendorong Madakko hingga menjauh beberapa senti darinya.
"Apa yang kalian lakukan? Serang gadis ini!" perintah Madakko tak terbantahkan, membuat para Indaver yang dibawanya langsung menyerang Xie secara keroyokan.
Satu melawan lima, sungguh lawan yang tidak adil bagi Xie. Ditambah dengan fisik Xie yang seorang perempuan akan semakin jelas menunjukkan perbandingan jauh tenaga mereka. Ia mengerahkan tenaganya untuk menghempaskan semua Indaver di dekatnya menggunakan ekornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kyuuranger : The Lost Sister ✔
Fanfiction"Aku tak perlu diakui jika nantinya pengakuan itu malah membuatku lebih menderita." -Xie Antares Hidup di dunia yang bahkan tak menyadari kehadirannya bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan ketika orang terdekat yang diharapkannya menyadari keberadaann...