Sistem Sasori
"Naga, kita harus segera kembali!" Setelah mendapat informasi siapa Xie sebenarnya, Stinger menjadi tergesa-gesa. Entah apa yang terjadi.
"Okyu." Naga hanya menuruti perintah Stinger dan menuju ke Bumi.
.
.
.Bumi
"Hentikan ini, Xie!!" teriak Kotaro.
"Kami tidak ingin melukaimu!" ujar Raptor.
"Kalian tidak perlu melukaiku karena aku yang akan menghancurkan kalian!" Xie merebut Kyuu Spear milik Kotaro dan menyerang mereka semua.
Mereka semua kini sudah dibuat kembali ke wujud semula mereka. Namun tidak dengan Kotaro, ia masih bisa bangkit dan merebut Kyuu Spear nya lagi. Menyadari serangan Kotaro, Xie langsung menusukkan ekor kalajengkingnya dan meracuni Kotaro.
"Kotaro!"
Semua langsung berlari menghampiri Kotaro yang secara mendadak kehilangan energinya.
"Dasar lemah. Sekarang giliran kalian yang—"
"Hentikan ini, Xie!"
Suara Stinger menghentikannya. Xie hanya terpaku dan membalikkan badannya perlahan.
"Stinger," panggil Kotaro pelan. Stinger melihat kondisi Kotaro dan langsung menyuntikkan racunnya untuk menawar racun Xie. Beruntung Kotaro dapat diselamatkan.
Raut wajah Xie berubah 180°, yang tadinya terlihat sangat jahat kini terlihat lebih sendu. Selalu seperti itu. Entah apa yang sebenarnya ia rasakan.
Stinger berjalan perlahan menghampiri Xie. Ia menatap Xie dengan tatapan penuh kesedihan. Ia menarik Xie ke dalam pelukannya.
"Maafkan aku." Tangis Stinger pecah di hadapan semua orang.
Xie hanya diam dalam pelukan Stinger. Dalam dirinya, ia dipenuhi keterkejutan. Wajahnya datar, hanya saja matanya memancarkan kesedihan yang mendalam.
"Maaf aku baru mengetahui tentang dirimu, Adik."
Seluruh anggota Kyuuranger yang ada di sana tercengang mendengar kata terakhir yang keluar dari mulut Stinger.
Xie mundur pelan selangkah dari pelukan Stinger. Ia menatap Stinger tak percaya. Ada sedikit rasa ragu merasuki hatinya. Jika begini, siapa yang harus ia pilih, Stinger atau Scorpio?
"Apa maksudmu dengan "adik"?" tanya Naga.
"Aku sudah tahu semuanya tentang dirimu dari orang yang sudah kau anggap pamanmu." Nada bicara Stinger sangat lembut saat ini. Tatapannya juga sendu.
"Paman— dia masih hidup?" Sebersit harapan muncul dari dalam hatinya jika ia akan menemui pamannya lagi.
"Tidak, setelah ia memberitahukan tentang dirimu, dia...," Stinger tak sanggup melanjutkan kalimatnya. Ia terlalu takut akan menyakiti hati Xie jika ia mengatakan kalimat itu.
"Ah, sudah kuduga." Gigi Xie menggertak cepat. Ia berusaha menahan air matanya keluar.
"Xie, maafkan aku," ucap Stinger dengan kepala tertunduk.
"Untuk apa?" tanya Xie santai.
Semuanya terdiam, tidak ada satupun suara yang menjawab pertanyaan Xie barusan. Tidak mendengar jawaban dari Stinger Xie pun kembali menanyakan hal yang sama, "Untuk apa?!" tanyanya dengan nada sedikit lebih tinggi. "Apa karena selama ini kau tidak menyadari kehadiranku?"
Stinger tertunduk dengan perasaan bersalah.
"Kenapa kau mengatakan hal itu? Stinger sudah meminta maaf padamu dengan tulus," ucap Naga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kyuuranger : The Lost Sister ✔
Fanfiction"Aku tak perlu diakui jika nantinya pengakuan itu malah membuatku lebih menderita." -Xie Antares Hidup di dunia yang bahkan tak menyadari kehadirannya bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan ketika orang terdekat yang diharapkannya menyadari keberadaann...