Dua tahun berlalu. Alam semesta kini tengah dalam masa pemulihan setelah kehancuran yang disebabkan oleh Don Armage dan Jark Matter.
Kotaro selesai melakukan patrolinya hari ini. Ia kembali ke ORION untuk melaporkannya pada komandan yang baru alias Stinger.
"Alam semesta masih seperti biasanya. Semuanya aman," lapor Kotaro.
"Bagus kalau begitu," Stinger mengelus kepala Kotaro dan mengacak-acak rambutnya. "Raptor, bagaimana dengan perbaikan kerusakannya?" tanya Stinger.
"Perbaikan berjalan dengan lancar," jawab Raptor sambil menunjukkan foto-foto perbaikan alam semesta.
"Kalau begitu cepatlah! Kita akan terlambat bertemu yang lainnya jika ORION selambat ini!" perintah Stinger.
"Okyu!" Raptor mempercepat laju ORION.
Di Bumi, Spada sedang diwawancarai mengenai restorannya yang berhasil meraih rating 9 dari 10. Sementara Naga, Balance, Tsurugi, Sho Ronpo dan Hammie sudah tiba lebih dulu di restoran Spada dan menyaksikannya diwawancarai. Sembari itu, mereka menikmati makanan dan minuman yang sudah dihidangkan Spada sembari menunggu anggota lain berkumpul.
"Kami datang!" Stinger, Kotaro dan Raptor masuk ke dalam restoran.
"Wah, Kyuuranger berkumpul di sini!" ujar seorang wartawan yang tadi mewawancarai Spada.
Mereka terus berbincang-bincang. Mengobrol. Tertawa. Mereka sangat bersenang-senang. Membicarakan apa yang mereka lakukan sekarang ini. Mereka benar-benar tersenyum bahagia. Hingga sebuah suara ledakan terdengar dari luar restoran Spada.
Mereka keluar untuk melihat apa yang terjadi di luar. Termasuk para wartawan yang sedari tadi mewawancarai mereka.
"Yosha Lucky!"
"Lucky?" semua orang terkejut melihat Lucky dan Garu di sana. Ternyata bunyi ledakan itu adalah bunyi kendaraan luar angkasa Lucky yang rusak dan jatuh disana.
"Apa ini yang kau sebut 'Lucky' hah Lucky?" ujar Garu sedikit kesal. Ia mencopot pakaian luar angkasanya dibantu teman-temannya.
"Bagaimana kalian bisa jatuh?" tanya Hammie.
"Ah, itu," Lucky cengengesan mengingat kejadian yang membuatnya sampai jatuh di tempat ini. "Kendaraan angkasaku rusak. Karena itu aku daratkan mendadak saja."
Semua orang yang mendengar jawaban Lucky hanya menepuk jidat. Tidak ada perubahan sama sekali pada sikap Lucky.
"Ayo kita masuk!" Spada mengajak mereka semua masuk. Ia menyiapkan hidangan untuk Lucky dan Garu yang baru saja sampai.
"Sepertinya ada yang kurang," Spada menghitung satu-persatu anggota Kyuuranger yang ada. "Oh ya, apa Xie tidak datang?" tanya Spada.
"Oh. ya ampun! Dia belum datang?" Tsurugi malah balik tanya. Spada hanya bisa mengelus dada menanggapi tingkah konyol si Presiden Federasi Alam Semesta satu ini.
"Dia bilang dia akan datang. Tapi mungkin agak terlambat karena ia harus bersiap untuk debut single pertamanya," jelas Stinger.
"Jadi, Xie berhasil lolos audisi?" Tanya Naga antusias.
"Ya. Kak Xie lolos dan sekarang dia sedang mempersiapkan single pertamanya," Kotaro menyuapkan steak yang dimasakkan Spada ke mulutnya.
Mata Stinger tiba-tiba ditutupi oleh sebuah telapak tangan. Stinger agak terkejut karena hal itu tapi ia tahu siapa yang melakukannya.
"Xie, kau tidak bisa menipuku," Xie melepaskan tangannya dari Stinger dan cemberut.
"Bagaimana kau tahu itu aku?" Xie mengerutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kyuuranger : The Lost Sister ✔
Fanfiction"Aku tak perlu diakui jika nantinya pengakuan itu malah membuatku lebih menderita." -Xie Antares Hidup di dunia yang bahkan tak menyadari kehadirannya bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan ketika orang terdekat yang diharapkannya menyadari keberadaann...