Sembilan✔

1K 68 6
                                    

"Scorpio, kupikir kau akan berguna untukku!" Don Armage tiba-tiba muncul di hadapan mereka.

"Don Armage!" Don Armage langsung menyerang mereka dengan kekuatannya, Scorpio menghalangi kekuatan itu agar Stinger dan Xie bisa selamat.

***

"Madakko, aktifkan seluruh Moraimaaz yang ada di Bumi!" perintah Don Armage pada Madakko.

"Baik, Tuan!" Madakko langsung pergi ke dalam kapal Moraimaaz milik Scorpio dan mengaktifkan Moraimaaz lainnya yang lebih kecil untuk menguras planetium Bumi.

"Kakak!" Xie dan Stinger langsung menghampiri Scorpio.

"Pergilah! Hancurkan Moraimaaz yang paling besar! Setelah kalian hancurkan, Moraimaaz lain akan nonaktif dengan sendirinya." Stinger langsung berbalik untuk menghancurkan Moraimaaz sesuai perintah Scorpio. Namun, saat ia sadar Xie tidak mengikutinya, ia berhenti.

"Ayo, Xie!" ajak Stinger.

"Tidak, aku akan di sini bersama Kak Scorpio. Aku tidak bisa pergi," ucap Xie.

"Pergilah, Xie!" Scorpio mendorong Xie yang berdiri di sampingnya pada Stinger. "Aku yang akan melindungi kalian. Kalian harus menyelamatkan alam semesta! Cepat pergi!"

Xie terdiam sejenak kemudian mengangguk dan berlari mengikuti Stinger. Mereka berlari mengejar anggota Kyuuranger lainnya yang sudah lebih dulu bergerak pergi. Sesaat setelah mereka keluar dari gedung tersebut, serangan Don Armage sekali lagi menghantam gedung yang baru saja mereka tinggalkan.

"Aku senang bisa melindungi kalian di saat terakhirku." Setetes air mata keluar dari mata Scorpio. Perlindungannya tak bertahan lama. Ia langsung tiada bersamaan dengan hancurnya gedung tersebut akibat ulah Don Armage.

"Lucky, Stinger!" panggil anggota Kyuuranger lain.

"Cepat, kita harus menghancurkan Moraimaaz besar itu!" seru Stinger.

Mereka memanggil seluruh Voyager mereka dan bergabung menjadi dua buah Megazord. Tim Lucky (5 orang: Lucky, Garu, Stinger, Champ, dan Balance) menjadi Kyuren-Oh, dan tim Sho Ronpo (3 orang: Sho Ronpo, Spada, dan Hammie) menjadi Ryutei-Oh. Mereka terus mencoba menghancurkan Moraimaaz besar namun nihil alias tidak ada hasil. Moraimaaz itu tidak bisa dihancurkan, yang ada malah mereka yang kalah. Mereka semua langsung bersembunyi di dekat laut untuk memikirkan cara menemukan Argo.

"Bagaimana cara kita menemukan Argo?" tanya Lucky. Ia memegang Tomo Kyuutama di tangan kanannya dan Stinger mendekatkan dua kyuutama lainnya. Tiba-tiba ketiga kyuutama itu bersinar dan menyatu menghasilkan Argo kyuutama.

Lucky mengambil kyuutama itu dan langsung menggunakannya. Kapal Argo muncul dari dasar laut dan menepi. Mereka langsung masuk ke dalam Argo, melihat sekaligus mencari sesuatu yang mungkin dapat membantu mereka.

"Kapal ini berdebu sekali," ucap Hammie.

Xie melihat-lihat beberapa benda yang ada di dalam Argo sambil sesekali membersihkannya. Ia terhenti sejenak di dekat vas bunga berukiran calla-lily orange dan memandanginya lekat-lekat. Ingatannya seakan terbang ke suatu masa yang sepertinya pernah ia alami sebelumnya. Ia menarik napas panjang kemudian kembali menghembuskannya.

"Deja vu," batinnya.

"Ada apa, Xie?" tanya Lucky sambil menghampirinya.

Kyuuranger : The Lost Sister ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang