The Story Begin

38 4 0
                                    

"Yoojung jangan dicubitin!” teriakan Nara mengisi pagi kelas saat itu. Saat semua orang sibuk mengerjakan pr dirinya sibuk menghalangi tangan Yoojung yang semakin semangat mencubiti lengan Chanyeol.


“Gila anjir, sakit bego” kata Chanyeol pada Yoojung saat cewek itu menjewer telinganya.

“Iiih Yoojung, kasihan sampe merah gitu”

“Salah sendiri, lama banget nyalin pr lo gue kan juga mau nyontek” ucapnya tak terima, mengambil buku Nara di hadapan Chanyeol namun kembali direbut oleh Chanyeol. Dan adegan fisik pun kembali terjadi.

“Au lah ah pusing gue liat kalian, gue mau ke depan dulu. Jangan lo cubitin si Chanyeol, awas aja lo” Nara menghampiri Jongin yang berdiri di depan kelasnya dengan se cup teh hangat.

“Tumben baik” ucapnya setelah menerima cup teh hangat dari Jongin. Lelaki itu menatap datar dirinya hingga Nara tertawa, mengajak Jongin untuk duduk di depan kelasnya sembari memperhatikan murid-murid yang berlalu lalang di hadapan mereka diselingi dengan canda tawa keduanya.

“Yeol, lo tau nggak?”

“Nggak lah lo aja nggak ngasih tau” jawabnya tanpa menghentikan tangan menyalin jawaban ke buku.

“Ada yang suka sama lo” Chanyeol spontan menoleh, meletakkan pena nya kemudian menghadapkan badan sepenuhnya pada teman sebangkunya itu –Yoojung.

“Siapa?” Yoojung baru saja hendak menjawab tapi terhalang dengan suara bel yang berdering dengan sangat lantang dan nyaring.

Bu Tris masuk ke dalam kelas dan memberikan materi untuk ulangan matematika di pertemuan selanjutnya. Suara beliau yang kecil dan lembut tak bisa terdengar hingga penjuru kelas, suasana kelas yang ribut, ditambah seringkali beliau hanya meladeni murid-murid ynag memang ingin belajar membuat malas beberapa murid untuk sekedar menatap ke depan menghargai beliau.

Nara salah satunya, huh  cewek itu lebih memilih tidur dibandingkan mendengarkan ceramah gurunya di depan. Apalagi saat ini dirinya duduk di samping Luna yang suka bernyanyi dengan suara merdunya membuat nafsu tidur Nara meningkat.

“Padahal masih pagi udah ngantuk aja. Ngalong lagi lo?” Nara mengangguk dalam tidurnya.

“Kurang-kurangin deh nggak baik untuk kesehatan lo”

“Susah banget Na, lo nggak ngerasain sih”

“Siapa Jung? Kasih tau elah” Chanyeol mulai kesal karena Yoojung terus saja membuat dirinya penasaran setengah mati.

“Anak kelas ini, di barisan ujung” Chanyeol menatap barisan pertama dari meja terdepan hingga paling belakang”

“Ya siapa? Disitu banyak  ceweknya” Yoojung tersenyum misterius, mendekatkan mulutnya ke telinga Chanyeol membisikkan sesuatu.

“Hah? Sumpah lo?” tanya Chanyeol tak percaya.

“Ngapain bohong coba, gue udah merhatiin dari lama dan dugaan gue bener” Chanyeol menatap ke arah cewek yang Yoojung maksud.

“Nggak percaya lo? Kuy kita buktiin”

“Nara!” teriaknya sedikit berteriak untuk membangunkan Nara yang masih menelungkupkan kepalanya di antara lipatan tangan.

What IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang