Chanyeol bertingkah aneh lagi hari ini, lebih tepatnya Chanyeol dan anak komplotan jomblo lainnya. Sejak pagi tadi Nara telah merasakannya. Mulai dari Yoojung yang terus menerus melihat kearahnya sembari tersenyum misterius, Eunji, Jongin, serta Lay yang menggodanya dan Chanyeol yang mulai mepet-mepet.
Nara tak ingin berprasangka buruk perihal mereka. Berpikir bahwa memang seperti itulah keseharian sahabat-sahabat absurdnya.
Cuaca yang sangat terik membuat kantin menjadi ramai terutama stand minuman dingin. Nara, Yoojung, serta Eunji yang mengantri menjadi tak sabaran untuk segera mendapatkan segelas pop ice. Merasakan sensasi dingin yang akan masuk ke kerongkongan menghilangkan dahaga.
“Eh kak Nara, duluan aja kak” Itu suara Woozi yang tanpa sengaja menatap ke belakang tepat ke arah Nara.
“Nggak papa nih?” tanya Nara tak enak
“Nggak papa kok kak ladies first” katanya kemudian. Tiga gadis yang berjejer itu maju satu langkah ke depan. Nara yang berada di paling kanan merangkul Woozi. Tubuhnya yang kecil membuat Nara dengan leluasa menguyel-uyel kepala cowok itu.
Nara, Yoojung dan Eunji sudah mendapatkan apa yang mereka inginkan dan sekarang berjalan menuju kelas. Woozi pergi tepat setelah pesanan ketiganya disajikan. Mereka duduk di depan kelas, menunggu panggilan dari Ricko.
Tepat setelah miuman habis Ricko memerintahkan semua murid IX H untuk berkumpul di lapangan basket dalam rangka berfoto bersama. Eunji kembali ke kelasnya, karena pak Zalman sedang dalam perjalanan menuju kelas.
Rocky dan Ardi memegang masing-masing satu ikat balon helium baby blue dan putih susu. Nara yang notabene menyukai warna tersebut terlihat antusias dan memohon pada Yoojung untuk mengambil fotonya sendiri berama balon-balon itu.
“Eh pake ini nih, punya gue belum pernah di pakai. Masih ada segelnya” ujar Disty sembari memberikan sebuah liptint maroon dan cermin kecil pada Yoojung.
Nara hanya memperhatikan Yoojung yang sedang mengoleskan liptint dan merogoh bedak miliknya di saku rok. Cewek tomboy ini ahli make up.
“Sini lo gue dandanin”
“Nggak, big thanks. Lo tau gue nggak suka”
“Pakai liptint doang Ra, foto kelas ini 3 tahun sekali”
Akhirnya setelah paksaan Yoojung, bibir Nara menjadi sedikit berwarna. Wajahnya cemberut karena tidak terbiasa dengan bahan-bahan kimia itu.
Chanyeol memperhatikannya sesekali tertawa karena Nara punya kebiasaan mempoutkan bibirnya ketika kesal.
“Nggak usah cemberut gitu, bagus kok”
Setelah mengatur posisi yang sesuai, mereka meminta tolong kepada Andhika untuk mengambil gambar. Dan Nara langsung meminta balon yang dipegang oleh Rocky setelah pengambilan gambar selesai. Yoojung dengan sabar memotretnya berkali-kali hingga gadis itu puas.
★★★
Mereka kembali ke dalam kelas untuk mendiskusikan nama-nama yang akan menjadi perwakilan kelas dalam acara perpisahan nanti.
Setelah diskusi yang cukup panjang dan membuat lelah Nara harus menerima keputusan bunda Yuli yang menunjukknya dan Chanyeol sebagai perwakilan kelas dalam acara fashion show couple nanti.
Nara terlihat pasrah dengan meletakkan earphone di sela-sela telinganya, tak berniat untuk beranjak walaupun bel pulang telah berdentang sejak 15 menit yang lalu.Yang benar saja, dia tidak memiliki bakat untuk ikut fashion show. Pernah ikut sih tapi itu saat dirinya masih playgroup ditambah lagi dirinya tidak suka menggunakan make up. Akan mempersulit dirinya nanti.
“Kenapa? Sedih ya karena gue pasangan lo nanti bukannya si Alfine?”
“Bersyukur gue pasangannya lo. Masalahnya gue nggak bisa catwalk, feminim, tampil cantik, nggak bisa”
“Bisa, belum di coba aja”
Nara tak menyanggah lagi, hanya diam ditemani musik yang mengalun di kedua teliganya. Sedangkan Chanyeol hanya menatap gadis di sampingnya itu dengan perasaan yang tak karuan.
Chanyeol hendak mengatakan sesuatu saat Nara beranjak dari duduknya.“Mau kemana?”
“Pulang lah, kemana lagi coba? Taman bandara? Jadi chili-chili-an?”
“Gue mau ngomong serius sama lo” Entah karena apa, jantung Nara serasa berpacu lebih cepat di dalam sana.
Tak lama pemuda itu tertawa tanpa sebab, membuat Nara menatapnya bingung.
“Kalo nggak penting gue mau pulang aja Yeol” Chanyeol menahan lengan Nara yang berusaha keluar kelas walaupun pintunya telah di kunci dari luar oleh Yoojung dan kawan-kawan.
“Okay, gue mau ngomong serius I think this is my first time talking to you seriously” Perkataan Chanyeol terhenti sebentar, pemuda itu tampak gugup.
Nara hanya diam menunggu Chanyeol menyelesaikan kalimatnya sembari menetralkan detak jantungnya yang semakin tak karuan.
“Will you be my girlfriend?” Oh Tuhan rasanya jantung Nara ingin copot mendengarnya. Chanyeol sedang menembaknya? Menyatakan perasaannya pada Nara?
“What’s the reason? Tell me”
“Cause you makes me feel comfort and reliable, itu salah satunya”
“Must I answer it?”
“Nara, please” Nara ingin tertawa melihat wajah memelas Chanyeol yang tadi sempat kaku.
“Yes, I will”
Tepat setelah Nara menjawabnya pintu kelas dibuka dengan keras diiringi sorakan bahagia anak-anak Komplotan Jomblo dan beberapa teman sekelas mereka yang lainnya.
“Pj lah pj, makan di tempat emak udah cukup kok” Nara tertawa mendengar nya. Saat sedang tertawa tiba-tiba seorang cewek masuk dengan ipad di tangannya.
“Eh eh udah di tembak? Kok nggak ngasih tau? Ulang-ulang gue belum lihat jadi belum sah” Kata Hera heboh.
Karena keinginan Hera yang tak bisa dibantah itulah Chanyeol mengulangnya hingga 2 kali. Dan Hera memang sengaja melakukannya, dua manusia di depannya itu sama-sama memiliki rasa namun tak ada keinginan untuk memulai. Jika saja Yoojung tidak memberitahu Chanyeol maka mereka berdua akan tetap jomblo hingga tamat JHS.
"Akhirnya nggak jomblo lagi. Jangan karena udah pacaran lo ngelupain gue, belum siap. Tetap cerita kalo ada masalah ya Ra. Aku padamu" Ucap Jongin dengan nada yang sengaja di buat-buat pada 2 kata terakhir. Membuat Nara entah mengapa terharu.
"Ra, sebagai saudara gue bahagia kalo lo bahagia gini. Yah walaupun Chanyeol rada gesrek juga seenggaknya gue yakin dia bisa buat lo bahagia. Nggak kayak yang lalu lalu" Eunji memeluk Nara lalu menghapus air mata sepupunya itu.
"Nara sama Chanyeol masih pacaran coy belum nikahan. Ucapan kalian kek ngasih selamat ke orang nikahan" Tutur Lay mereka tertawa bersama.
Chanyeol menatap Nara.
"5 April 2017, 12.45 WIB. You’re officially be mine now Chubby Alien"
"I’m yours Funny Avatar"
★What If - Juni 2019
★Rainsnowflakes
KAMU SEDANG MEMBACA
What If
Teen Fiction7 Feb 2019 Jangan berharap pada manusia, menyakitkan. Berharaplah pada Tuhan. Karena Tuhan tahu apa yang terbaik untuk dirimu - Nara Verskey #3 in schoollife #45 in teenfiction #67 in reallife