12.

18 2 0
                                    

Hai...
Hai...
Hai...

Ay em bek😘
Akhirnya setelah hampir sebulan...
Eh!
Sebulan gak sih?
3 Minggu?
Apa lebih?

Tau lah kagak ngitung eneng:V

Terpenting sekarang Eneng baleeeekkk!!!

Banyak bacot ya!
Udahlah enjoy💕

*****

"Em... Rey, gue ke toilet dulu ya." Dengan keberaniannya Keisya memecah keheningan yang sempat bersarang pada mereka.

"OK."

Keisya berkeliling hampir setengah taman bermain hanya untuk mencari toilet dan akhirnya dia menemukan titik terang XD. Keisya berlari untuk cepat sampai ke toilet karena panggilan alam yang tidak bisa ditunda lagi.

Setelah menyesuaikan tugas alam Keisya melihat dirinya di cermin dan pandangannya fokus pada bibirnya. Seketika kejadian beberapa menit lalu terulang di otaknya dan membuat darah Keisya berdesir tidak lupa dengan jantungnya yang sedang berdetak dengan ritme yang sangat cepat.

Gue kenapa? Jangan bilang gue baker sama Reyhan? Atau gue suka sama dia? Nggk nggk Kei, wake up! Lo gak boleh baper apalagi suka sama Reyhan, dia itu sahabat lo. Batin Keisya. Sedari tadi Keisya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan menampar sedikit pipinya agar tersadar dari lamunannya dengan dirinya yang sedang berdebat dengan pikirannya sendiri.

Setelah menenangkan ritme jantungnya Keisya keluar dari toilet dan tanpa sengaja menabrak seorang wanita yang sepertinya lebih tua darinya beberapa tahun.

"Maaf maaf." Barang-barang yang dibawa wanita itu sampai berjatuhan refleks Keisya mengambil barang-barang itu.

"Iya gak papa." Ucap wanita itu.

"Ini kak barang-barang kakak." Keisya memberikan beberapa barang-barang yang diambilnya tadi.

"Oh, iya makasih ya dek." Kakak itu tersenyum sangat manis, mungkin. Jika Keisya laki-laki dia akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Nama kamu siapa?"

"Saya Keisya kak." Jawab Keisya dengan tersenyum hormat.

"Kamu masih SMA?"

"Iya kak, saya murid di SMA Rajawali."

"Kakak juga punya adik yang sekolah disana. Dia ganteng loh, siapa tau kamu suka."  Kakak tersenyum menggoda dan tertawa setelahnya.

Keisya hanya tersenyum mendengar perkataan kakak itu.

"Kak, kok lama banget sih?" Ucap seorang pria dari arah belakang Keisya. Sepertinya Keisya kenal dengan suara itu, akhirnya Keisya berbalik dan terkejut bukan main melihat siapa yang ada didepannya.

"Lo?" Ucap mereka berbarengan

"Nah Keisya ini adik kakak, gimana ganteng kan?"

Mungkin urat malu dan rasa hormatnya telah putus atau rusak sampai-sampai Keisya menggeleng untuk menjawab pertanyaan dari yang Keisya ketahui sebagai kakak Kenzo.

Pertanyaan macam apa itu? Gue tau Kenzo ganteng tapi masa iya gue harus ngungkapinnya sekarang didepan orangnya langsung, BIG NO. Batin Keisya.

Melihat reaksi yang Keisya berikan Sasya kakaknya Kenzo malah tertawa ngakak dan mendapat tatapan aneh dari kedua remaja didepannya.

"Kalian saling kenal kan? Yaudah sana pergi berdua, main apa kek terserah!" Dan apa yang dilakukan kakaknya Kenzo sungguh diluar dugaan dia malah menyuruh mereka berdua untuk bermain, oh ya ditambah dengan nada mengusir.

"Ta-tapi kak,"

"Udah sana pergi, have fun!" Belum sempat Kenzo menyelesaikan kalimatnya, kakaknya yang annoying itu sudah mendorong punggungnya dan punggung gadis di sampingnya adat pergi.

Dengan terpaksa Keisya dan Kenzo pergi berdua menyusuri setiap tempat di taman bermain yang cukup luas ini dengan keadaan awkward.

*
*
*
*
*

Don't forget to voment:)

Enjoy 💕

KEKE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang