KEKE [On Going]

11.

Akhirnya mereka berdua sampai di sebuah taman bermain. Reyhan yang menggandeng tangan Keisya posesif seperti orang berpacaran. Awalnya Keisya bingung dengan kelakuan Reyhan namun karena Keisya juga merasakan nyaman karena kelakuan Reyhan akhirnya Keisya membiarkannya.

"Rey, naik itu yuk!" Keisya menunjuk bianglala yang ada didepannya.

"Nggk, mending ke situ aja." Reyhan menunjuk sesuatu dan Keisya mengikuti arah jari Reyhan dan ternyata itu rumah hantu. Keisya tidak akan pernah berhasil memasuki wahana itu, pertama kali masuk rumah hantu baru setengah perjalanan Keisya sudah menangis dan setelah selesai Keisya pingsan.

Keisya memukul lengan Reyhan. "Aww, sakit Kei. Lu mah maen pukul-pukul aja."

"Ya abisnya siapa suruh kayak gitu." Keisya menyilangkan lengannya di depan dada dengan bibir mengerucut. Sedangkan Reyhan yang melihat itu hanya tertawa karena ekspresi lucu Keisya menurutnya.

Melihat Reyhan yang terus tertawa, Keisya pergi dengan langkah yang dihentak-hentakkan. Orang di sekitar yang tadi memperhatikan tingkah mereka berdua pasti berfikir kalau mereka adalah sepasang kekasih yang sedang bertengkar. Baru setengah jalan ada yang menahan tangan Keisya, siapa lagi kalau bukan Reyhan.

"Jangan ngambek gitu dong, muka Lo yang jelek jadi tambah jelek." Reyhan menarik tangan Keisya masuk ke wahana bianglala.

"Aaaaaaaa......"

"Berisik woy!"

"Bodo amat." Keisya menjulurkan lidahnya.

Dengan melihat Keisya yang sepertinya sangat senang itu membuat Reyhan tersenyum tipis. Reyhan mengambil kameranya dan mengabadikan keindahan yang Tuhan ciptakan yaitu ketika Keisya tersenyum. Keisya yang menyadari kalau dia sedang dipotret diam-diam pun menoleh.

"Daripada Lo foto gue diem-diem mending sini." Keisya mengambil alih kamera Reyhan dan menarik Reyhan agar mendekat dan memotretnya.

Keisya tertawa ketika melihat hasil fotonya dimana dia sedang tersenyum sangat lebar dan Reyhan dengan tampang terkejutnya.

Rayhan yang melihat itu tersenyum dan memiliki ide cemerlang. Reyhan mengambil alih kameranya dan merangkul Keisya lalu memposisikan kameranya. Dan.....

Cup!

Gantian sekarang Reyhan yang tertawa melihat hasil fotonya dimana dia yang sedang mencium pipi Keisya dan muka gadis itu tampak terkejut.

"L-lo ng-ngapain cium pipi gue?" Rasanya pipi Keisya sekarang memanas sudah seperti kepiting rebus.

"Emang kenapa? Lo maunya di bibir gitu?" Reyhan tersenyum nakal dan malah menggoda Keisya.

"Ya ng-nggk gitu juga."

Reyhan masih sibuk dengan tawanya ditambah melihat wajah Keisya yang terlihat gugup.

"Lo berhenti ketawa dong, kuping gue sakit denger Lo keta-hmmp."

Belum selesai Keisya mengucapkan kalimatnya dan Reyhan menciumnya tepat di bibirnya. Keisya sempat terkejut dengan apa yang Reyhan lakukan. Keisya tersadar dan mendorong bahu Reyhan hingga ciuman itu terlepas.

"L-lo ngapain cium gue?"

"First kiss?"

Keisya diam dan dia mengingat-ngingat, dan iya ini adalah first kiss nya. Namun ketika membenarkan kalau ini adalah first kiss nya bayangan wajah Kenzo melintas begitu saja dipikirannya. Entah kenapa dia merasa kecewa first kiss nya diambil oleh Reyhan.

Terus lo mau first kiss Lo sama si Kenzo, gitu? Sadar Kei sadar, lebih baik first kiss Lo ama Reyhan kan daripada sama cowok bad kayak dia. Batin Keisya.

Tanpa sadar Keisya terus memegang bibirnya yang sudah tidak suci lagi XD. Reyhan yang melihat itu bisa menyimpulkan kalau itu memang fisrt kiss Keisya.

Gue seneng karena gue first kiss Lo. Dan asal Lo tau itu juga first kiss gue. Batin Reyhan.

Setelah itu tidak ada lagi percakapan antara mereka yang sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Hening.

Sampai putaran bianglala itu selesai dan mereka turun keadaanya masih hening dan sangat awkward.

*
*
*
*
*

Guys, tolong periksa jantung gua ini...
Masa gua yang nulis gua yang baper:(

Don't forget to voment:)

Enjoy 💕