Haerin menghela napas lalu membuka pesan tersebut. Gadis itu menghela napas lagi, kemudian membaca pesan tersebut.
Aku beri kau waktu tiga hari lagi untuk berpikir. Kalau sampai tiga hari itu kau belum memberikan jawaban juga, foto-fotomu dengan Jungkook akan tersebar, dan karir Jungkook akan jatuh.
Ingat, aku tidak main-main. Jangan berani meremehkan aku kali ini, Jung Haerin.
Jantung Haerin berdetak semakin cepat setelah membaca pesan dari Jiwoon.
Ini benar-benar berat untuk Haerin.
Ia bimbang. Ia tidak ingin putus dengan Jungkook. Tapi, jika ia tidak putus dengan Jungkook, mungkin karir Jungkook akan jatuh. Mungkin, semuanya akan hancur.
Namun, sekitar dua hari yang lalu, Haerin teringat ucapan Jungkook beberapa waktu yang lalu.
"Selama tidak ketahuan media, semuanya akan baik-baik saja. Walaupun jika suatu saat kita ketahuan, aku akan melindungimu, aku janji. Dan tentang karirku, aku yakin akan baik-baik saja. Kau lihat Jimin Hyung kan? Karirnya masih terus lancar walaupun dia sudah ketahuan berpacaran dengan Eunra. Ya mungkin awalnya, memang sulit. Tapi jika menghadapinya bersama-sama, kita pasti bisa melewatinya."
Setelah teringat ucapan Jungkook itu, Haerin mulai berpikir-pikir lagi. Apakah semuanya akan baik-baik saja seperti apa yang diucapkan Jungkook?
Haerin pun sering bertanya-tanya di dalam hati, apakah semuanya akan baik-baik saja kalau media dan penggemar Jungkook mengetahui tentang hubungan mereka?
Apakah karir Jungkook dan member BTS yang lainnya akan baik-baik saja? Apakah Jungkook dan Haerin bisa menghadapi rintangan ini? Apakah semuanya akan baik-baik saja?
Itulah pertanyaan-pertanyaan yang bermunculan di kepala Haerin. Pertanyaan yang siapapun tidak akan bisa menjawab dengan jawaban yang pasti.
Haerin menghela napas, lalu mengetikkan balasan untuk pesan Jiwoon.
Setelah aku pikir-pikir, sepertinya aku dan Jungkook bisa menghadapi semuanya, media, penggemar, dan lain-lain.
Aku yakin, karir Jungkook tidak akan jatuh seperti apa yang kau bilang.
Terkirim.
Haerin selalu bertingkah kalau ia berani melawan Jiwoon, tapi dari lubuk hatinya yang paling dalam, Haerin sangat takut kepada Jiwoon. Karena lelaki itu benar-benar jahat. Haerin sudah sering melihat kebusukkan Jiwoon saat beberapa tahun yang lalu.
Walaupun takut, Haerin berusaha untuk melawan dan menunjukkan kalau ia berani.
Ia ingin menunjukkan kepada Jiwoon, kalau Haerin tidak selemah dulu.
Kini, ia menjadi gadis yang lebih kuat. Itu semua karena Jungkook. Lelaki itu yang membantunya bangkit dari keterpurukan yang disebabkan oleh Jiwoon.
Tidak lama kemudian, ada balasan pesan dari Jiwoon.
Oh jadi kau berani jika hubunganmu dengan Jungkook ketahuan oleh media? Oh baiklah, kau sangat egois, lebih mementingkan perasaanmu, daripada karir Jungkook.
Seketika hati Haerin mencelos saat membaca pesan tersebut.
Apakah aku egois? Apakah mempertahankan hubunganku dengan Jungkook itu hal yang salah? Batin Haerin.
Kemudian masuk lagi pesan dari Jiwoon.
Baiklah, kalau kau siap untuk ketahuan oleh media, aku hargai keberanianmu, Jung Haerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast ; BTS Jungkook✔
Fanfiction•Eccedentesiast adalah suatu istilah dalam psikologi dimana seseorang menyembunyikan rasa sakitnya dibalik senyumnya. Jeon Jungkook dan Jung Haerin sama-sama memiliki luka yang dalam di hati mereka. Luka yang membuat mereka sakit, jatuh, dan menangi...
