Taehyung maju satu langkah, dan menatap Jungkook tajam.
"Dengar baik-baik... Kalau kau tidak bisa membuat Haerin bahagia... Aku yang akan membuat Haerin bahagia. Aku yang akan membuatnya tersenyum," ucap Taehyung sambil menatap Jungkook.
"Wae? Kenapa kau harus melakukan itu, eoh? Waeyo?" tanya Jungkook.
Taehyung menoleh ke arah Haerin, matanya bertemu dengan mata Haerin.
Lalu ia kembali menatap Jungkook.
Taehyung menghela napas, lalu menjawab...
"Because I love her."
Jungkook dan Haerin terkejut saat mendengar pengakuan Taehyung. Ia sama sekali tidak tahu kalau ternyata selama ini Taehyung memiliki rasa kepada Haerin.
Selama ini Jungkook tidak tahu kalau Taehyung diam-diam mencintai Haerin. Bahkan gadis itu pun tidak tahu sama sekali.
"Oh... Jadi selama ini kau diam-diam mencintai pacarku?" balas Jungkook.
Kemudian Jungkook tertawa kecil yang dipaksakan. "Hahaha, kau menusukku dari belakang, Hyung. Wah jinjja... Aku tidak menyangka kalau kau seperti ini."
"Selama ini aku diam saja, karena aku percaya kalau kau bisa menjaga Haerin dan membuatnya bahagia. Tapi ternyata kau brengsek, Jungkook-ah!" ucap Taehyung.
Jungkook membalas, "Apa katamu? Aku brengsek? Lalu kau apa, eoh?! Kau mencintai pacar sahabatmu sendiri, dan menusukku dari belakang. Bukankah kau jauh lebih brengsek, Hyung? Ya, kau jauh lebih brengsek!"
"Ya! Jeon Jungkook! Jaga ucapanmu!" kini Haerin yang angkat bicara.
Bagaimana pun juga, Taehyung sudah banyak membantu dan menjaga Haerin. Tentu saja gadis itu tidak terima Taehyung dibilang 'brengsek' seperti itu, karena Haerin tahu, Taehyung tidak brengsek seperti Jungkook.
Jungkook menatap mata Haerin. "Wow apalagi ini? Sekarang kau lebih membela V Hyung? Jadi selama satu tahun ini, kau menganggapku apa, Haerin-ah?" tatapan mata Jungkook memancarkan sebuah kesedihan dan luka.
Haerin mengalihkan pandangannya ke arah lain. Kemudian Jungkook kembali bertanya, "Jadi selama ini kau menganggapku apa?" Jungkook tetap menatap ke arah Haerin yang tidak menatapnya.
Haerin tetap bungkam, dan akhirnya Taehyung kembali bersuara, "Lebih baik kau pergi sekarang."
"Oh... Sekarang kau mengusirku?" Jungkook menatap Taehyung tajam.
"Kenapa? Kau tidak suka?" Taehyung menatap Jungkook tajam juga.
"Ya, tentu saja aku tidak suka. Lelaki mana yang suka melihat pacarnya berduaan dengan lelaki lain?"
Taehyung berdecak. "Haerin tidak ingin bertemu denganmu. Jadi untuk saat ini, lebih baik kau pergi."
Jungkook menggeleng dan berkata, "Aku tidak akan pergi sebelum Haerin mau mendengarkan penjelasanku."
Taehyung melirik ke arah Haerin yang masih diam di belakangnya. Mereka bertatapan, lalu Haerin menggeleng.
"Haerin tidak mau. Ayolah jangan dipaksa. Beri Haerin waktu dulu," ucap Taehyung.
"Aku bilang jangan ikut campur!" ucap Jungkook penuh penekanan, rahangnya mulai mengeras karena menahan emosi.
Kemudian Jungkook mencoba memegang tangan Haerin sambil berkata, "Ikut aku sekarang."
"Aku bilang tidak mau! TIDAK MAU! KAU DENGAR, KAN?!" teriak Haerin, gadis itu pun mulai menangis lagi.
"KITA HARUS SELESAIKAN MASALAHNYA HARI INI, JUNG HAERIN!" tanpa sadar, Jungkook membentak Haerin yang membuat Taehyung geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast ; BTS Jungkook✔
Fanfiction•Eccedentesiast adalah suatu istilah dalam psikologi dimana seseorang menyembunyikan rasa sakitnya dibalik senyumnya. Jeon Jungkook dan Jung Haerin sama-sama memiliki luka yang dalam di hati mereka. Luka yang membuat mereka sakit, jatuh, dan menangi...