Author POV
"Baiklah, aku percaya padamu," ujar Jungkook.
"Tugasnya banyak?" tanya Jungkook sambil menopang dagu dengan tangannya.
Haerin mengangguk tanpa menatap Jungkook. "Mau aku bantu?" tawar Jungkook.
Haerin menatap Jungkook sambil tersenyum lalu membalas, "Tidak perlu, kau istirahat saja sambil menunggu Kakakku pulang."
Jungkook mengangguk lalu melipat kedua tangannya di atas meja, dan meletakkan kepalanya di atas tangannya. Matanya menatap lurus ke arah Haerin yang sedang fokus mengerjakan tugas.
Dua puluh menit berlalu, Haerin bersuara, "Jungkook-ah, besok kau pasti ada jadwal latihan di BigHit, kan?" tanya Haerin tanpa menatap pacarnya itu.
Hening, Jungkook tidak menjawab.
Karena tidak direspons, Haerin memanggil Jungkook, "Jung---" ucapannya terhenti saat ia melihat Jungkook sudah tertidur.
Haerin tersenyum lalu mengelus rambut hitam Jungkook yang halus itu. "Kasian, dia kelelahan," ucap Haerin pelan.
Kemudian gadis itu kembali menatap layar laptopnya sambil menghela napas lalu ia mengucapkan, "Yeah, sedikit lagi selesai."
Haerin pun kembali fokus mengerjakan tugasnya yang sedikit lagi selesai.
Sekitar lima belas menit kemudian, Haejun pulang. Ia terkejut melihat Jungkook yang tidur di ruang tengah. "Kenapa Jungkook ada di sini? Kalian tidak melakukan apapun kan?" tanya Haejun dengan tatapan seperti sedang menginterogasi seorang penjahat.
Haejun menatap Kakaknya itu. "Kami tidak melakukan apapun, Oppa. Dia hanya menemaniku di sini sampai kau pulang," jawab Haerin.
Haejun tersenyum. "Baguslah, dia menjagamu dengan baik," ucap Haejun lalu berjalan menuju kamarnya.
Haerin menatap Jungkook yang masih memejamkan matanya. "Jungkook-ah," ucap Haerin sambil menepuk-nepuk bahu Jungkook.
Karena belum direspons, Haerin memegang pipi Jungkook lalu ia elus pipi itu. "Jungkook-ah, Kakakku sudah pulang," ujar Haerin.
Perlahan Jungkook membuka matanya dan ia memegang tangan Haerin yang berada di pipinya. "Haejun Hyung sudah pulang?" tanya Jungkook yang kini mengelus tangan Haerin yang berada di pipinya dengan ibu jarinya.
Haerin mengangguk lalu bertanya, "Kau tidak pulang?"
Jungkook bertanya balik, "Sekarang jam berapa?"
Haerin menatap jam dinding lalu kembali menatap Jungkook. "Jam setengah sebelas malam," ujar Haerin.
"Mwo? Setengah sebelas malam?" balas Jungkook terkejut sambil menegakkan badannya.
Haerin mengangguk lalu mengatakan, "Haejun Oppa sudah pulang, kau pulanglah, istirahat yang benar di Dorm."
Lantas Jungkook berdiri dan mengambil kunci mobilnya yang terletak di atas meja, Haerin pun ikut berdiri. Lalu Haerin mengantar Jungkook sampai ke mobil.
"Aku pulang, ya," pamit Jungkook sebelum masuk ke mobilnya.
Haerin mengangguk dan membalas, "hati-hati."
Jungkook mengangguk sambil tersenyum lalu ia membuka pintu. Saat ia hendak masuk ke mobil, Haerin memanggilnya, "Jungkook-ah."
Jungkook menoleh. "Jangan lupa makan, dan jagalah kesehatanmu," ucap Haerin sambi tersenyum.
Jungkook membalas senyuman Haerin lalu menganggukkan kepalanya. "Arasseo," ujarnya. Kemudian ia masuk ke dalam mobilnya.
Setelah mobil Jungkook hilang dari pandangannya, Haerin membalikkan badannya lalu mulai melangkahkan kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast ; BTS Jungkook✔
Fiksi Penggemar•Eccedentesiast adalah suatu istilah dalam psikologi dimana seseorang menyembunyikan rasa sakitnya dibalik senyumnya. Jeon Jungkook dan Jung Haerin sama-sama memiliki luka yang dalam di hati mereka. Luka yang membuat mereka sakit, jatuh, dan menangi...