HOLLA READER
TERNYATA 'LETTU SAGARA' SUDAH JAUH NGELEWATIN BAPAKNYA 'DEAR MY KAPTEN' VIEWERNYA, DAN SEKRANG OTW 100K
JADI TERHARU SAYA BNYAK YG BACA CERITA AMATIR SAYA
THANKS A LOTShafa's pov
Aku hanya menatap Sam yg berguling guling diruang keluarga ini, kubiarkan saja dia menangis melihat foto Zaki, aku sudah lelah membujuk bocah kecil itu untuk diam.
Jika sedang tidak hujan maka aku akan dengan senang hati mengjaknya jalan jalan diluar, tapi sekarang cuaca sedang tidak berkompromi denganku. Bocilku menangis, diluar hujan deras dan nomor yg kutelepon, pelaku yg membuat anakku menangis sama sekali tidak bisa kuhubungi.
Hampir 10hari Zaki sama sekali tidak bisa kuhubungi, bagaimana bisa dia memintaku untuk marah tapi dia membuatku pening bukan kepalang.
Suara bel pintu membuatku menghentikan gerutuanku, siapa juga hujan hujan gini bertamu, jangan bilang ini tetangga.
Sumpah demi apapun jika yg datang tidak membawa sesuatu hal yg amat sangat penting aku akan mengusirnya, aku sangat tidak mood untuk bertetangga.
"Yayaah..?" Tangis Baby Sam sedikit mereda, dia juga penasaran dengan bel pintu yg terus menerus dipencet dengan tidak sabaran.
Kemana Bulik Watik sampai tidak membuka pintu ??
Kuraih Baby Sam yg masih sesenggukan menuju pintu depan, melihat orang yg masih suka memencet bel pintu.
Apa dia tidak punya bel pintu dirumah sampai seexcited itu memainkannya.
"Say Chesse ..."siapa mahluk ajaib yg tiba tiba menyalakan kamera yg dibawanya begitu pintu terbuka..
Baby Sam menatap laki laki yg menggendong ransel itu dengan bingung.
Berbeda denganku dan Baby Sam yg hanya bengong, dia tampak bersemangat sekali melihat Baby Sam.
"Heii Baby Boy, ini Pakde !!!"
Kujauhkan Baby Sam dari laki laki asing yg berniat menggendong Baby Sam, siapa laki laki tengil berwajah bocah didepanku ini, dan apa yg dikatakannya tadi, Pakde ?? Bagaimana bisa lelaki berwajah bocah ini membahasakan dirinya Pakde.
Siapa dia, ?? Bahkan sekarang dia menatapku cemberut, kesal karena Baby Sam kujauhkan.
"Gua nggak disuruh masuk ?? Bulik Watik !!!!!"
Masya Allah, siapa dia berterial teriak seperti didalam hutan, dari belakang Bulik Watik muncul, wajahnya langsung terkejut melihat tamu aneh itu.
Wajah tuanya langsung sumringah, memeluk tamu itu dengan rindu.
"Den Bachtiar !!!"
Haaaahhh siapa lagi dia ini, kembali aku dan Baby Sam hanya bengong melihat Bulik Watik masih mengusel ngusel lelaki yg dipanggil Bachtiar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Prajurit Bayangan (Cinta Terakhir Shafa, Sudah Tersedia Di Ebook)
RomanceMenikah disaat Suamiku baru saja gugur saat bertugas, dengan dia yg samasekali tidak pernah kupikirkan ?? Menikah secara sepihak dengan dalih sebuah pesan terakhir yg harus dia tepati !! Apa dia fikir aku dan Putraku tidak punya hati, , Selamanya, k...