Holla Reader
Saya baru ngeh kalo sekarang tiap Update cerita nggak ada notif
Kirain cuma punya saya ternyata yg lain juga gitu
Jadi yg pengen baca cerita Baby Sam ini tolong tiap jam segini di chek ya
Kali aja sudah saya up biar nggak ketinggalan gitu
Oke cuap cuap author gak penting
Happy reading Reader
Hati Hati sama typo
Keep vote and comment
EnjoooyyyShafa's pov
Rasanya tubuhku lelah sekali, lebih lelah daripada lembur ngerjain tugas skripsi ataupun ikut lari maraton seperti yang dulu sering kuikuti saat kuliah.
Dan juga rasa dingin terasa menyergap tubuhku yg sudah tak karuan ini, belum lagi perutku yg terasa tertarik nyeri saat aku mencoba bangun.
Berapa lama aku tidur ?? Aku hanya sendirian diruang pemulihan ini. Dimana bayiku ??
Rasanya aku baru melihat sebentar saat bayiku diangkat dan aku tidak menemukannya disampingku. Aku terlalu lelah sampai jatuh tertidur.
Harusnya kamu sekarang ada disini Mas Saga, menemaniku memyambut buah hati kita, bukan hanya aku sendiri yg kesakitan di ruang operasi.
"Bu Shafa sudah bangun ??" Suara perawat yg baru saja masuk, dengan segera dia membantuku bangun. Bukan bangun duduk tegak tapi hanya sedikit mengangkat kepalaku dan rasanya sungguh luar biasa kawan. Berbahagialah kalian yg bisa melahirkan normal.
"Gini dulu Bu bisanya, besok baru belajar duduk sama menyusui"
Oh God, ingatkan aku untuk meminta maaf pada Mama atas kelakuan minusku selama ini, betapa berat perjuangan beliau melahirkanku, dan sekarang untuk bangun saja rasanya badanku sudah panas dingin menahan nyeri.
"Bayiku dimana Sus ??" Tanyaku tidak sabar, aku ingin cepat cepat bertemu dengan jagoan kecilku.
Masih kuingat dengan jelas hidung lancip dan mata gelap khas Mas Saga, astaga bahkan aku seperti melihat fotokopian Mas Saga.
"Aaahhhh bayi ganteng itu dijaga Suami Ibu di ruang bayi"haaaahhhh, Suami ??? Aku nggak salah denger kan apa yg dibilang Perawat ini," yasudah Bu Shafa, biar saya yg panggil ya Bu"
Aku hanya diam tanpa menanggapi, siapa yg dimaksud Perawat itu, hanya Zaki kerabatku yg ada disini.
Mungkin saja perawat itu salah sangka pada Zaki ?? Ya, mungkin begitu, jika memang seperti itu maka secepatnya harus diluruskan bukan ??
Kleeeekkkkkkk
Disana, dipintu ruangan yg terbuka Zaki masuk diikuti dengan perawat yg mendorong baby box.
Perawat itu meninggalkan kami diruangan ini bertiga.Seperti tahu keinginanku, Zaki, mengambil bayiku yg tertutup selimut biru itu dan membaringkannya di sampingku.
Dan lihatlah, bahkan bayi kecil ini masih betah tertidur lelap.saat Pakdenya ini menggendongnya, kusentuh hidung lancipnya yg kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Prajurit Bayangan (Cinta Terakhir Shafa, Sudah Tersedia Di Ebook)
RomanceMenikah disaat Suamiku baru saja gugur saat bertugas, dengan dia yg samasekali tidak pernah kupikirkan ?? Menikah secara sepihak dengan dalih sebuah pesan terakhir yg harus dia tepati !! Apa dia fikir aku dan Putraku tidak punya hati, , Selamanya, k...