Zaki's pov"Enak ya lu Ki, makan disini, Bini lu rempongnya ampun ampunan !!"
Aku melanjutkan makanku tanpa terganggu dengan ocehan para laki laki tua ini, semua ada minus Alif, sepertinya dia kapok melihat Shafa nangis nggak karuan karena permintaannya tempo hari nggak diturutin Alif.
Alif bahkan bilang lebih baik dia dihajar Shafa dari pada 'kesayangannya' dijadikan mainan, dan buah dari ucapannya adalah dia harus rela lebam lebam karena dipukuli Ibu Hamil satu itu.
Bahkan begitu aku menawarkan Shafa agar memakai Senpi Pistol yg kurasa lebih aman pun justru membuatnya semakin uring uringan.
Dengan sadisnya dia langsung menodongkan benda itu padaku dan Alif, yaaa kami berdua kalah oleh kelakuan ajaibnya, dalam hati aku cuma berdoa agar dia tidak sampai hati menarik pelatuk Senjata dengan amunisi penuh itu kearahku dan Alif yg sudah membuatnya sebal. Aku masih sayang dengan kepalaku.
Mau bagaimana lagi, tidak mungkin kan aku mengijinkannya memakai senjata berat itu.
Diluar dugaan, begitu aku sudah pasrah dengan semua kelakuaanya, bahkan aku yakin tidak ada darah yg mengalir kewajahku saking tegangnya, Shafa justru tertawa terpingkal pingkal.
Ya ... Ibu hamil dan Moodnya yg jungkir balik.
Dan sekarang, disela sela freeku, siang ini aku mendapat titah untuk membelikannya semua kue ditoko langganannya, menyiksaku antre diantara adek adek gemes, mbak mbak centil dan tante tante, sampai dirumah dia ngambek nggak mau makan karena kelamaan.
Udah nggak pengen Yah, habisin kamu aja !!!
Tuhkan, kan bikin gemes pengen nampol, untung sayang, untung cinta !!
Yasudahlah, rejeki ku, daripada mubazir. belum cukup hanya menyiksaku dan kini semua anggotaku ada disini, karena permintaanya, entah apa yg dimintanya pada laki laki tua ini sampai muka mereka sekusut itu.
Dan tanpa tahu malu mereka langsung mencomot makanan makanan yg tidak jadi dimakan Shafa.
"Lu yg mau punya anak, tapi kita semua kesiksa !!" Celetuk salah satu kembar.
"Anggap aja ospek sebelum kalian punya keluarga !!" Jawabku santai.
Mereka langsung bergidig ngeri mendengar jawabanku barusan.
"Gue kok jadi takut mau Married ya!!ngeri coy sama Mood Bumil"
halaaahhh mantan Sersan satu ini banyak gaya, cibirku dalam hati," nggak usah kawin lu, deketin anak Komandan aja kicep !!"
Jawaban menohokku langsung disambut sorakan yg lain, bukankah sudah bukan rahasia umum jika hubungan Edo dengan anak Komandannya harus kandas.
"Kemana si gembul ??" Tanya Faisal sambil melihat sekelilingku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Prajurit Bayangan (Cinta Terakhir Shafa, Sudah Tersedia Di Ebook)
RomanceMenikah disaat Suamiku baru saja gugur saat bertugas, dengan dia yg samasekali tidak pernah kupikirkan ?? Menikah secara sepihak dengan dalih sebuah pesan terakhir yg harus dia tepati !! Apa dia fikir aku dan Putraku tidak punya hati, , Selamanya, k...