Cemburu ??

10.9K 789 58
                                    

hanya mengamati bagaimana Zaki bisa berhasil membujuk bocah ngeyel itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hanya mengamati bagaimana Zaki bisa berhasil membujuk bocah ngeyel itu.


"Capek kakak Ipar ??" Pertanyaan yg sangat unfaedah dari Bachtiar, setelah beberapa pekan tidak kelihatan kini dia muncul lagi."masih untung sering kubantuin ngurusin si Sam, baik kan aku ini"

Selama apa cutinya sampai nyaris berbulan bulan. Seperti mengerti pikiranku Bachtiar tertawa," aku pindah tugas disini, kali aja jodohku ternyata nyempil disini,"

Huuuuhh, ujung ujungnya," bener juga, umurmu nyaris 34 !!! Dah tuir," sekalian saja kuperjelas umurnya, dan kini lihatlah wajahnya yg emosi, ingin membalas tapi kok kata kataku benar semua.

Kulihat Zaki sudah keluar dengan Sam digendongannya, berhasil sekali dia membujuk miniatur Mas Saga itu. Bahkan kini dengan gembira Sam berlari kearahku, benar benar ya Anak kecil, nggak ingey tadi udah bikin Emaknya ini uring uringan.

"Jadi belanjanya, katanya mau beli kado buat dibawa besok ke tempat Reyhan"

Aku mengangguk, kuletakkan Sam yg tertawa senang itu ke pangkuan Pakde Sintingnya itu,"tunggu bentar, aku mau siap siap bentar"

"Sebentarmu itu bisa buat perjalanan naik haji bolak balik Kakak Ipar" masih sempat sempatnya Bachtiar meledekku, bahkan kini tiga laki laki dirumah ini kompak mentertawakanku. Biarin, rasain saja kalian akan menungguku. Suruh siapa ngatain orang.

Kurasakan genggaman tangan Zaki mengerat, kulirik dia yg menggendong Sam disampingku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurasakan genggaman tangan Zaki mengerat, kulirik dia yg menggendong Sam disampingku.

"Pegangnya biasa aja, Pak!! Kita bukan mau nyebrang" aku terkikik kecil mendengar gerutuan jomblo akut dibelakangku.

Zaki menyerahkan Sam ke Bachtiar yg terlihat bingung,"ajakin Sam main gih," Bachtiar sudah akan menolak, tapi buru buru disela Zaki,"gue pinjemin Rubicon Ayah yg lu taksir itu, gue telponin sopir buat nganterin itu mobil kesini sekarang"

"Siap Ndan !!" Kulihat wajah sumringah Bachtiar saat menggendong Sam menjauh menuju area main anak anak.

"Jahat banget .. diintilin anak malah disuruh pergi" dengan kesal aku berjalan menjauhinya.

Cinta Prajurit Bayangan (Cinta Terakhir Shafa, Sudah Tersedia Di Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang