Holla Holla Reader
Tolong tandai untuk typo yg buanyak ini
Keep vote and comment buat support cerita ini
Happy reading
EnjoyyyShafa's pov
Bisakah keenam laki laki dewasa itu segera pergi dari rumah, semenjak aku mengijinkan 2 kembar berisik itu untuk datang dirumah, mereka dengan tidak tahu dirinya selalu kesini jika mereka ada pekerjaan.
Sebenarnya apa pekerjaan mereka ini ??? Kan sudah kubilang, Zaki bisa tidak pulang berhari hari, sebelum itu mereka akan berkumpul berjam jam diruanh kerja Zaki, entah apa yg mereka bicarakan sampai betah berlama lama.
Jika sudah seperti ini maka aku yang paling direpotkan dengan tingkah Baby Sam, bayi yg sudah bisa merangkak itu akan selalu menyelinap masuk ke ruang Kerja Zaki dan mengganggu orang orang dewasa itu, membuatnya lupa makan dan tidur.
Seperti sore ini, kembali aku dibuat nyaris menangis karena Baby Sam tidak mau makan, bayi kecil ini selalu meronta untuk turun ingin menghampiri Ayahnya.
Masya Allah Mas Saga, lihatlah kelakuan anakmu, bisakah kau membuatnya sedikit menurutiku.
Akhirnya kubiarkan saja Bayi kecil itu merangkak menghampiri ruang kerja Zaki, kulihat pantat kecil itu merangkak dengan cepat seolah tidak sabar untuk bertemu dengan orang yg berada didalam sana.
Mama lelah Nak !!!
"Ma..ma..ma ... o.om o.om "

Kini giliran yg bernama Faisal yg menggendong Baby Sam keluar ruang kerja.
Dari beberapa teman Zaki, hanya Faisal ini yg menurutku agak waras, walaupun aku sering kesal dengan mereka, setidaknya ada yg sering menggantikan ku menggendong Baby Sam yg gembul itu, entah sudah berapa kali mereka bergiliran menggendong Baby Sam keluar masuk ruangan.
"Anakmu ini lho Nyonya Muzaki, Ayahnya lagi berasap mikirin kerjaan didalam, semakin cepat selesai semakin cepat dia bisa sama Jagoan ini lho" tanpa kutanya Faisal menjelaskannya padaku.
Mana kutahu jika Zaki sesibuk itu, lagian salahnya dia juga sih terlalu memanjakan Baby Sam, sekarang dia juga yg repot kan.
"Enak saja Nyonya Muzaki !!" Dengusku sebal zambil mengambil Baby Sam dari gendongan Faisal.
Faisal menatapku heran," lha terus siapa, kalo Nyonya Faisal ya nggak mungkin"
Woooo lha malah tambah ngelantur ni orang, dengan kesal kuinjak kakinya, rasain tuh, mamam tuh wedges.
Baby Sam yg melihat Faisal kesakitan justru tertawa senang, tangannya bertepuk riang seakan melihat pertunjukan menarik.
Ini baru anak Mama !!!
"Masya Allah, galak banget kayak Singa" seperti tidak kapok membuatku kesal, kata kata yg keluar dari mulut Faisal ini membuatku darah tinggi. Duuuhhh kayaknya kau bilang dia yg paling kalem salah deh, mulutnya lemes sekali.
Aku sudah bersiap ingin melempar laki laki menyebalkan ini dengan kotak tisu jika saja Zaki dan yg lain tidak keluar dari Ruang kerja.
Zaki menghampiriku dan mengambil Baby Sam," kenapa si Faisal, Wooyyy Sal, dibawah nggak ada koin ngapain nunduk kek gitu ??"
"Binimu galaknya minta ampun Ki, tuh lihat udah injek kakiku, mau dilempar kotak tisu lagi" halaaahhh pakai acara ngadu lagi.
Dasar cemen, laki kok tukang ngadu, cibirku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Prajurit Bayangan (Cinta Terakhir Shafa, Sudah Tersedia Di Ebook)
RomanceMenikah disaat Suamiku baru saja gugur saat bertugas, dengan dia yg samasekali tidak pernah kupikirkan ?? Menikah secara sepihak dengan dalih sebuah pesan terakhir yg harus dia tepati !! Apa dia fikir aku dan Putraku tidak punya hati, , Selamanya, k...