Teman Lama

8.6K 732 40
                                    

"Yaaaahhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaaaahhh ... suruh diem si Sam, ngerecokin mulu, ,"

Teriakku memanggil Zaki, bukan bagaimana jika Sam sedang seperti ini cuma Ayahnya yg bisa menaklukan bocah itu.

Berulang kali aku mencegahnya memberantaki baju baju yg sedang kususun. Berungkali juga dia menarik narik baju yg telah kususun dilemari.

Aaahhhh menyerah aku, mana Zaki nggak ada jawab lagi, udah ngilang kemana dia.

Kurebahkan tubuhku yg terasa lelah, mungkin efek kehamilan keduaku ini, aku memang tidak mual hebat ataupun ngidam aneh aneh, tapi aku menjadi luarbiasa mager dan malesnya minta ampun, kerjaanku hanya tiduran dan ngemil, masih ingetkan kalo aku jadi pencinta Matcha.

Jika aku merasa dimudahkan maka kini semua kesengsaraan Ibu Hamil berpindah semua ke Zaki, bersyukur dia jarang dirumah, melihatku gila gilaan memakan semua yg berbau Matcha membuatnya teler tidak berdaya.

Seakan ingin balas dendam pada Zaki, semua anggotanya kompak membawakanku semua yg menjadi favoritku. Dapat kulihat wajah puas mereka melihat wajah Zaki yg kepayahan setiap ada makanan itu.

Ahhhhhh Love you All. Makasih buat perhatiannya.

Kubiarkan Sam mengacaukan kembali semua pekerjaanku, biarlah asalkan diam, bisa kukerjakan nanti jika dia sudah anteng.

Mataku tertuju pada foto liburan kemarin ke Parangtritis, masih kuingat moment romantis Zaki, hiiisss mengingatnya saja sudah membuatku tersipu malu.

Duuuhhh kek ABG !!!

Kulihat kilau cincin Zaki yg bersanding dengan cincin Mas Saga, bukan hanya cincin tapi juga posisi mereka, semakin aku mencintai Zaki semakin besar pula rasa rinduku pada Mas Saga.

Aku rindu dengan hidung lancipnya.
Aku rindu dengan semua tingkah konyolnya.
Aku rindu dengan kegigihannya.
Betapa aku merindukan semua yg kubenci dulu.

Rindu yg tidak bisa tersampaikan, rindu terbatas ruang dan waktu. Bahkan aku tidak mempunyai keberanian untuk pulang kerumah Wirabuana ataupun ke Makam Mas Saga. Aku takut perasaan rinduku mengikis kembali kebahagian yg susah payah dibangun Zaki.

Hanya doa yg bisa kuucapkan jika rindu sudah tidak terbendung.

Zaki, apa kamu akan marah jika mengetahui kalo masih ada Mas Saga bertahta dihatiku, bersanding dan beriringan dengan namamu.

Betapa egoisnya aku ini, menyimpan dua nama dihatiku secara bersamaan.

______________________________________

______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta Prajurit Bayangan (Cinta Terakhir Shafa, Sudah Tersedia Di Ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang