Menikah disaat Suamiku baru saja gugur saat bertugas, dengan dia yg samasekali tidak pernah kupikirkan ??
Menikah secara sepihak dengan dalih sebuah pesan terakhir yg harus dia tepati !!
Apa dia fikir aku dan Putraku tidak punya hati, ,
Selamanya, k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Please jangan baca kalo nggak suka Daripada bikin anda Comment yg bikin aku sebel sama sakit hati. Saya menerima saran dan kritik bukan cemoohan. Untuk reader yg sudah vote and Comment thanks. Maaf nggak bisa balas satu satu, tapi pasti saya baca dan sebisa mungkin saya menerima saan dari kalian semua
Rumah megah keluarga Wirabuana, rumah besar yg tidak pernah kutahu dulu walaupun hanya beberapa blok dari rumah Papa.
Siapa sangka pemilik rumah ini, seorang dengan semua hal yg kubenci, paket komplit yg tak kuinginkan, dia yg berseragam, dia yg berhidung lancip, dia yg tidak pernah serius.
Tapi dia juga yg dengan gigihnya mengejarku, mengajariku mengenal semua yg kubenci melalui caranya, menyembuhkan kebencianku dengan semua cintanya.
Dan lagi lagi, melalui dirinya juga aku mengenal kehilangan yg sesungguhnya, dia pergi membawa sebagaian hatiku yg sudah terlanjur penuh dengannya.
Heeiiii kamu ... yg sekarang Seorang Kapten disaat kau telah gugur ... inikah caramu menghukumku, yg selama ini mengabaikan semua perjuanganmu untuk meluluhkanku ?? Menyiksaku dengan rindu yg tak tersampai ???
Meninggalkanku hanya dengan Putramu dengan rindu yg amat meradang, sampai dadaku terasa sesak karenanya.
______________________________________
Suara derit pintu terbuka, membuatku kembali membuka mata yg hampir sempat terpejam.
Sudah 2malam aku nyaris tidak bisa tidur, aku tidak sanggup untuk menutup mata, setiap kali terpejam maka bayangan Saga dan Zaki berputar putar dikepalaku.
Bahkan aku sampai heran dengan daya tahan tubuhku, aku seperti mayat, aku tidak menangis, aku tidak mengurung diri tapi aku tidak mempunyai semangat lagi.
Jika kemarin Bachtiar yg datang esok hari pasca aku diantar pulang Faisal maka kini ada tamu lagi yg datang. Seseorang yg amat sangat kukenal, masih sama seperti terakhir aku mengingatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
