Diary Viona 2 : Do You Miss Me? [COMPLETED]

PART TIGA | Malaikat Baik Itu

-Diary Viona 2 : Do You Miss Me?-

"Mengapa disaat semua orang membenci, kita justru sangat menyukainya?"

🌻🌻🌻🌻

"Hello, class members! Sir Bheken is not teaching us! We are free today!" ucap gadis itu yang sangat kegirangan, penghuni kelas juga begitu sangat kegirangan tetapi berbeda dengan Angel, ia tak bahagia. Sir Bheken merupakan dosen killer, tegas, berwibawa, penuh ambisi dan cocok untuk inspirasi para mahasiswa dan mahasiswi, tapi tidak dengan killernya ya. Semua mahasiswa dan mahasiswi sangat tak suka dengannya karena sifatnya itu. Tapi mengapa Angel sangat suka dengan orang seperti itu? Mengapa disaat semua orang membenci sesuatu, dia justru menyukainya?

"You're seriously, Cathy?" tanya gadis rambut gelombang untuk menyakinkan ucapan gadis yang bernama Cathy-gadis yang menyampaikan pemberitahuan tadi.

Cathy menganggukkan kepalanya begitu cepat karena sangat kegirangan, semua yang ada di kelas melempar buku yang berada di meja ke atas. Mereka tampak bahagia? Tapi kenapa? Disaat semua orang memegang ponsel, bercerita dan bersenda gurau, Angel memilih tidur di dalam kelas, ia sangat mengantuk karena menonton drama Korea yang sangat ia sukai semalaman. Sejak kapan Angel suka film drama Korea?

"Angel, are you sick?" tanya Cathy. Angel tak menjawab, mungkin ia sudah tidur terlelap. Angel menenggelamkan wajahnya dengan kedua tangan melipat di atas meja.

Seorang pemuda yang baru saja memasuki kelas dan duduk tepat di belakang meja Angel, ia melirik Angel yang berbeda dari teman satu kelasnya yang sangat berisik. Pemuda itu menanyakan keadaan Angel pada teman sebangkunya Angel.

"That girl sick?" tanya pemuda itu pada Cathy.

Cathy menggidikkan bahunya, "I don't know."

"Better get her to medical?" saran pemuda itu. Cathy mencoba membangunkan dan mengoyang-goyangkan tubuh Angel.

"Ihh, apaan sih! Ganggu orang tidur aja!" gumam Angel. Cathy tak mengerti apa yang ia bicarakan.

"What are you saying? I don't understand." ungkap Cathy.

"I'm sleeping. Please, don't disturb me!" Angel mengatakan itu dengan mata yang masih tertutup. Cathy menggidikkan bahunya pada pemuda yang seakan-akan berbicara padanya dari hati.

"You are people of Indonesia?" tanya pemuda itu.

Angel berdecak, "Kalo mau tanya-tanya, nanti ajalah!" sebenarnya Angel tak sadar jika ia mengatakan itu. Pemuda itu mengangguk seakan mengerti apa yang Angel ucapkan. Angel pun tidur nyenyak kembali.

****
Ia tertidur pulas hingga menjelang pulang kuliah, hanya ia sendiri yang berada di kelas ini karena semua penghuni kelas telah pulang. Seseorang membangunkannya dengan cara menempelkan minuman dingin ke pipinya. Angel tersadar dan mengerjapkan matanya beberapa kali. Ia ternganga melihat cogan yang ada di depannya, Angel menangkupkan wajahnya dengan kedua tangan sambil senyum-senyum ke arah pemuda itu. Apakah Angel sadar atau sedang mengigau?

"Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan?" ucap Angel sambil senyum-senyum.

Pemuda itu mendekatkan tangannya ke kening Angel, memeriksa apakah Angel sakit? Atau mungkin ia sedang sakit jiwa?

"Are you sick?" tanya pemuda itu. Angel menggelengkan kepalanya.

"Kamu waras ga sih? Hello? You are crazy?" tanya pemuda itu lagi sambil menggebrak meja Angel.

Angel terkesiap, "Aku ga gila dan juga aku masih waras!" kemudian Angel menutup mulutnya.

"Kamu orang Indonesia?" tanya Angel pada pemuda itu. Pemuda tersebut mengangguk.