PART DELAPAN | Fobia

432 26 1
                                    

-Diary Viona 2 : Do You Miss Me?-

🎶Perempuan ku - Irwansyah🎶

"Tak semua kesalahan yang terjadi adalah kesalahan kita seutuhnya."

🌻🌻🌻🌻

"Hei kebo! Bangun! Niat kuliah atau engga!" ucap Marcell sambil menyibak selimut yang menyelimuti tubuh Angel.

Angel mengulat dan meraba selimutnya untuk tidur kembali, Marcell sedikit kesal dengannya, kemudian ia mengangkat tubuh Angel agar segera duduk.

"Abang, Angel ga kuliah. Angel lagi di skors sama dosen." ucapnya yang kembali merebahkan tubuhnya.

"Hah?! Lo di skors?! Kok bisa?!!" Marcell panik.

Angel menghela nafasnya, "Santai aje kali bang, ini gara-gara Angel telat waktu itu. Abang pergi aja, hati-hati di jalan ya." ucapnya sambil memejamkan mata.

Marcell hanya bisa menggelengkan kepala karena sikap Angel ini, lalu ia pun keluar dari apartemen nya. Angel bisa kembali nyaman dengan bunga tidurnya. Tiba-tiba ponselnya yang berada di nakas berdering, segera ia ambil dan meletakkan ponsel ke telinganya.

"Halo?"

"Hari ini kita jadi ke toko alat musik kan?" tanya seorang pemuda di ujung telpon tersebut.

Angel terpelonjak dari kasurnya dan melihat layar ponsel yang tertera nama 'Vincent'. "Oh iya, jadi kok."

"Aku tunggu di depan apartemen."

Tutt

Ponselnya dimatikan secara sepihak oleh Vincent, Angel langsung gercep, mandi, dandan, dan sarapan, semuanya ia lakukan hanya dengan waktu 40 menit. Dan ketika ia keluar dari pintu, Vincent sudah menunggunya sambil memegang ponsel dan beberapa kali melirik arloji di tangan kirinya.

"Nunggu lama ya?" tanya Angel.

Vincent melirik arlojinya, "Hampir lama."

"Sorry." Vincent mengangguk pelan.

Kemudian mereka berjalan menuju pintu lift untuk segera ke basemant tempat mobilnya terparkir. Angel segera memasuki mobil tersebut ketika Vincent membukakan pintu untuknya. BMW milik Vincent itupun bergerak menjauhi apartemen.

Setelah sampai di toko alat musik, mereka melihat barang-barang yang bagus. Sebenarnya Angel tak tahu apa maksud dan tujuan Vincent mengajaknya kesini. Angel dan Vincent memasuki tempat dimana microphone berada, Vincent mencari merk yang bagus dan berkualiatas, sepertinya ia sangat tahu tentang musik.

"Buat kamu." ucap Vincent sambil menyodorkan microphone itu pada Angel.

"Buat aku?" tanya Angel, bingung.

"Ya, buat kamu. Buat kamu nyanyi, rekam suara dan-" belum sempat Vincent melanjutkan ucapan, Angel langsung memotong pembicaraan.

"Eh, ga perlu. Ga usah repot-repot, buat apa coba?"

"Aku ga kerepotan, pokoknya kamu ga boleh nolak!" tukas Vincent yang kemudian langsung diangguki oleh Angel.

Busett! Nih anak ikhlas atau maksa sih? Batin Angel.

Setelah mereka membeli apa yang perlu dibeli oleh Vincent di toko alat musik itu, Vincent mengajak Angel makan di restoran dulu, namun Angel menolaknya dengan alasan 'masih kenyang'. Sebenarnya ia tak enak hati dengan Vincent yang terlalu baik memperlakukannya seperti ini. Ya, dia memang malaikat baik, tapi terlalu baik menurut Angel.

Diary Viona 2 : Do You Miss Me? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang