Terdapat adegan dewasa, yang masih kecil tolong di skip!
#Apartemen Jung#
Jin tak bisa melakukan apapun lagi saat Yoongi mengajak Namjoon untuk makan malam. Sebenarnya pria bernama Namjoon ini punya magic apa sih sampai bisa membuat Yoongi tertarik padanya?
Jin menyiapkan semua piring dan juga lauk pauknya. Mereka berdua terlihat makan dengan sangat lahap, sementara itu mata elang Namjoon terus menatap Jin dengan tatapan sulit dimengerti.
'Sialan, apa yang sedang pria ini pikirkan?' tanya Jin dalam hati.
Benar saja, kaki Namjoon menyentuh kaki Jin, hingga membuat Jin tersedak, lalu mendelik ke arah Namjoon.
"Ah, aku mau ke toilet dulu. Kalian makanlah duluan" ucap Yoongi, meninggalkan mereka berdua di ruang makan.
"Hei, apa kau masih marah padaku?" tanya Namjoon sambil menunggu balas kontak mata dari Jin.
"Cepat habiskan, dan pergilah. Aku tak mau melihatmu lagi" ucap Jin sinis dan dingin.
Jin ingin beranjak pergi dari meja makan, namun ditahan oleh Namjoon. "Jika kau pergi, aku pastikan kalau kau akan mendapat hukuman" Namjoon mengancam Jin.
#
Disisi lain, Yoongi yang baru saja keluar dari toilet, menemukan sesuatu yang tak enak dipandang. Dia melihat Namjoon sedang memegang tangan Jin.
Senyuman miring Namjoon bahkan tambah membuat Yoongi yakin kalau kakaknya ada hubungan spesial dengan Namjoon.
"Oh, Yoongi-ah, ini bukan seperti yang kau pikirkan" ucap Jin berusaha melepas tangan Namjoon.
"Emang apa yang aku pikirkan, hyung?" tanya Yoongi. Ia langsung duduk di sebelah Namjoon.
"Yoongi-ah, sepertinya kami butuh privasi untuk ngobrol berdua, bolehkan?" tanya Namjoon. "Tentu" Yoongi memberi ijin.
Namjoon menarik tangan Jin dengan kasar dan membawanya menuruni lift.
#
Di dalam lift, Jin melepas pegangan tangan Namjoon. "Sudah kubilang bukan, jangan semena-mena. Aku tak akan menyukaimu" ucap Jin.
Jin kembali disudutkan.
"Siapa bilang aku menyukaimu? Aku hanya ingin menagih bayaranmu" Namjoon menyudutkan Jin lalu mengelus pipinya dengan lembut, membuat Jin meremang.
"Jauhkan tanganmu" Jin mengelak dari sentuhan-sentuhan Namjoon.
"Cih, apa kau terangsang jika aku melakukan itu?" tanya Namjoon tersenyum miring.
Jin tak bisa berkata lagi, memang benar dia lebih mudah terangsang jika sudah diberi sentuhan. Namun bukan berarti ia suka jika diperlakukan seperti itu.
Jin terus mengelak dari sentuhan Namjoon, hingga pintu lift terbuka. Namjoon menarik tangan Jin kasar dan memasukkannya ke dalam mobil.
#
Mereka sampai di sebuah hotel. Namjoon memesan kamar paling mewah dengan fasilitas yang mumpuni.
Namjoon membawa Jin ke kamar mewah itu. Lalu mendorong Jin kasar ke atas kasur.
"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Jin saat Namjoon bersiap melepas satu persatu kancing kemejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet and Clumsi'es Boyfriend [END]
Fanfic[Belum Di Revisi] (Namjin Series) Sifatnya yang ceroboh, manis, dan kasar di saat yang bersamaan membuatku jatuh cinta!! 24/5/19 until 16/04/20