Sweet and Clumsi'es Boyfriend [END]

Bonus Chap😘

Sebagai hari lahirnya pancasila.. Eh bukan.. Sebagai rasa syukur author karena sudah mencapai 1k reads.

Maka dengan bangga author mempersembahkan sebuah...(suara drum)😅😅

Bonus chapter....
Imagine that Seokjin has 2 boyfriends

Selamat menikmati..
(dikira martabak kali ah😂😂)

.
.

"Awali pagi dengan secangkir kopi mungkin untuk orang lain, tapi buatku, awali hari dengan senyummu adalah yang terbaik"
-Namjoon daddy-

Seokjin hanya mampu tersenyum, dadanya terasa hangat, dan itu menjalar hingga ke pipi tembamnya.
Ia menatap note yang di tulis oleh kekasihnya dan ditempel pada mesin pembuat kopi.

Lalu ekor matanya beralih pada tulisan lain yang tertempel pada pintu kulkas.

"Buat kamu cantikku..
Ingat makan siang ya..
Jangan diet segala, kamu udah cantik tanpa diet..
Walaupun kamu gendut atau apapun, kamu tetap cantikku *love* *kiss*"
-dari kekasih alienmu-

Pipi tembamnya kembali memunculkan semburat merah. Ia sangat gembira, tak ada yang bisa ia lakukan selain senyam senyum sendiri.

Tunggu, kenapa ada dua orang yang mendeklarasikan diri sebagai kekasih Seokjin?!

Tenang saja, dua orang itu memang kekasih Seokjin kok. Mereka berdua yang inginnya begitu.

Seokjin menerima mereka berdua, dan kini menjalin kisah kasih yang benar-benar segitiga.

Dia dimiliki oleh dua orang pria yang sangat mencintainya, Seokjin pastinya sangat senang. Tapi bagaimana rasa Seokjin pada dua pria itu? Rasa cintanya bahkan tak bisa dijelaskan dengan kata-kata lagi.

Istilahnya cinta mati lah. -eakk.

.
.
.

Punya dua kekasih, ribet gak sih? Apalagi mereka berdua itu musuh bebuyutan. Pastinya puyeng kan?

Puyeng sih, cuma..

Tenang saja, Seokjin juga sudah punya ancaman jika mereka berdua bertarung nantinya. Jadi untuk sekarang, masih aman. -Terkendali.

Mereka bertiga kini sedang duduk bersama menyantap makan malam. Steak dan wine menjadi makan malan mereka sekarang.

Dan restoran bintang lima yang jadi pilihan mereka saat ini.
Mereka makan dengan tenang, diselingi dentingan garpu dan pisau.

"Jinnie-ah" panggil kedua pria itu serentak, lalu keduanya saling memandang sengit.

"Iya? Kalian mau bicara tentang apa?" tanya Seokjin dengn nada lembut, sambil ia menyuap sepotong daging sapi wagyu dengan sangat nikmat.

Namjoon memegang sebelah tangan Seokjin, lalu menatapnya intens. Sedangkan Taehyung sendiri memandang tak suka.

"Kau mau kan datang ke pesta bersamaku?" tanyanya lalu mengusap telapak tangan itu lembut.

"Tidak Jinnie-ah.. Kau harus datang bersamaku, harus!" sinis Taehyung, lalu memegang erat tangan Seokjin yang satunya.

Waduh.. Seokjin harus pergi bersama siapa kalau begitu?

Seokjin mendadak berkeringat dingin, saat pria itu memandang sinis dan tajam. Ia takut kedua pria ini akan berbuat kekacauan di tempat se-mewah dan se-tenang ini.