AWAL

1.8K 31 2
                                    

Tring...tring....tringgg (bunyi alarm).

Jam menunjukkan sudah pukul 05:40, mamah memanggilku untuk segera bangun dari tempat tidurku. Setelah itu aku bagun dari tidurku dan segera lari pergi menuju kamar mandi. Tidak lama kemudian setelah aku mandi dan siap-siap, aku langsung pergi sekolah tanpa sarapan.

Yahh ini lh akuu!!! yang tidak pernah sarapan di setiap pagiku. Walau memang sarapan sangat penting untuk daya pokus kita, tapi aku malah berbalik arah dengan semua itu. Entah kenapa tanpa sarapan aku malah lebih pokus ketimbang sarapan. Yahh ini lh akuu.

(Di sekolah)

Tringgg...tringg....tringgg (bel masuk pun berbunyi).

Semua murid segera memasuki kelasnya untuk belajar. Tiba- tiba bu guru memanggilku "Icha tolong hapus blackbord ini". Ucap guruku.

Yahh ini lh aku...
Icha sebagai nama panggilanku dan Icha sebagai nama lengkapku hehehe.
Aku sekarang kelas 9 SMP. Tinggal di Cimahi.

"Ichaaaaaa!". Terdengar suara seorang perempuan yang tidak aneh lagi dalam indra pendengaranku.
Dia adalah sahabatku sekaligus teman sebangkuku.

Aku selalu berangkat dan pulang sekolah bersamanya. Hingga membuatku sedikit bosan jika dia yang selalu di sampingku, apalagi dengan tingkahnya yang kadang-kadang memintaku untuk menemaninya pergi ke kantin. Yahh inilah Dewi, sahabatku yang kerjaanya makan dan minta antar ke kantin tiap paginya. Teman ku itu memang lucu, dia bilang kalau badan nya besar gara-gara operasi usus buntu di kelas 5 SD, padahal kenyataanya tidak seperti itu. Kenyataanya dia tiap pagi membuang uangnya ke perut.

Dan tidak aku lupakan, aku juga mempunyai sahabat yaitu Nenden, Nurlela dan Putri Mayang.
Banyaknya cerita yang kita jalani hingga bisa menjadi sahabat.

Mulai dari Nenden, dulu aku sangat membencinya karena dia jutek. Tapi lama kelamaan dia menjadi sahabatku. Karena tempat duduk nya sangat dekat dengan tempat duduk ku.

Dulu, Ira juga adalah sahabatku, tapi sayangnya Ira menghianatiku dan Nenden hingga pada ahkirnya Ira tergantikan oleh Dewi.

Dan yang ke tiganya adalah Nurlela.

Nurlela, asalnya duduk sebangku dengan Putri Mayang tapi tiba-tiba gara-gara Nenden duduk sendiri dan merasa kesepian, lalu Nurlela memutuskan untuk duduk bersama Nenden. Hingga pada akhirnya kami menjadi sahabat.

Semuanya seakan-akan tidak sempurna di benakku, saat aku hanya memiliki banyak sahabat tetapi tidak mempunyai pacar. Aku sebenarnya tidak terlalu tau menau soal pacaran dan apa itu cinta? hingga pada akhirnya aku menemukan seseorang laki-laki tampan yang membuatku penasaran akan sosok laki-laki tersebut.

RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang