20 :-C

4 2 0
                                    


"ahn...!apakah..yg kau lihat tadi!,benar..ka..h it...uu dia ah..n!!"ahn menangis dan mencubit tangan nya.

"Ah..nn !! Ottokeyo..?,kenapa kau menangis..?" minyong memegang bahu ahn dari belakang.

"oh..!! Anniya..pak,saya hanya kelilipan pak, heheh!" ahn terkejut.

"sudahlah ahn jangan mengelak terus...saya tidak ingin melihat kau menangis,hapus lah dengan sapu tangan ini!" minyong mengeluarkan sapu tangan dari jas nya.

"oh..anniya..pak,saya tidak menangis,gomawoyo atas perhatian bapak kepada saya...!" ahn membungkuk.

"sudahlah...tenangkan dirimu saja di sini,saya akan memanggilkan junsi,istirahatlah disini ahn,jika kau sakit...tidak ada yg mengurusku nanti di kantor...! Ehm..maksud ku keperluan ku selama bekerja di kantor!" minyong mengelak.

"ehm...kamsahamida pak!" ahn berbaring di sofa.

*****************

"junsi....!!! Tolong temani eonni mu di ruangan nya,sekarang!" minyong.

"oh nee...pak! Ottokeyo..?" junsi khawatir.

"eonni mu..sedang tidak sehat..!" minyong.

"oh...kamsahamida pak,sudah memberi tahu saya!" junsi membungkuk.

"nee jun...! jika dia memerlukan sesuatu,hubungi saja saya!" minyong.

"beruntungnya eonni,bisa sedekat ini dengan pak minyong,dia pria yg sangat cocok untuk eonni... Sungguh!!pria yg perhatian dan baik...semoga mereka berjodoh....!" ahn berdoa.

***************

"eonniya...!!!ottokeyoo..?" junsi memeluk ahn.

"oh..anniya jun,hanya pusing sedikit saja!" ahn memijat kepalanya.

"ehm...eonni..! Sungguh beruntung nya kau eonni,bisa kenal sedekat ini dengan pak minyong,..dia pria yg sangat cocok untuk mu eonni....!" goda junsi.

"aish...ottokeyo..? Kau ini sudah gila,eonni mu ini sedang pusing..! Dan kau malah menambah pikiran eonni,junn*.....!" ahn menggelengkan kepalanya.

"ah..anniya..! Eonni bukan maksud jun begitu...hehhe,ya sudah mari jun pijitkan kepala mu eonni!" junsi memijat kepala ahn.

"nah...itu lebih baik heheheh!" tawa ahn.

"jun...! Eonni ingin bertanya...!
Jika kau dulu mempunyai teman spesial dan teman itu....yg membuat mu jatuh cinta..! Tapi...dia pergi dengan sahabat mu juga..! Dan sudah sekian lama kejadian itu terjadi...dan saat ini ia kembali...bagaimana perasaan mu jun!??" ahn menoleh.

"ehm...pasti..junsi akan sulit untuk melupakannya...eonni,sebab orang tersebut sudah menghiasi hari* kita,tapi...di sisi lain dia juga sudah pergi dengan sahabat kita sendiri,itu..sangat menyakitkan eonni,butuh waktu lama untuk melupakannya,memaafkan itu memanglah mudah eonni....tapi..sebagai perempuan..kita akan jauh lebih sulit melupakan kejadian itu....so apalagi saat sekarang dia muncul lagi di hadapan kita,dan juga pasti ada rasa benci dan kerinduan... Tapi rasa itu...akan jadi hal untuk kita semakin mengingat ingat kejadian itu,hingga kita masih sangat membenci nya,tapi disisi lain kita juga merindukan nya!...ehm...untung nya junsi tidak pernah dilibatkan dengan kisah yg eonni tanyakan...!" junsi menoleh ke ahn.

"ehm..pasti sulit untuk melupakannya jun,kau sangat betul...!" ahn memejamkan matanya.

"kenapa...kau bertanya seperti itu eonni....?" junsi bingung.

"ehm...karna eonni sedang ada di posisi itu saat ini jun, sebab tadi eonni melihat wajah direktur baru kita,dan....eonni teringat wajah seseorang yg dulu....!!!" ahn meneteskan air matanya.

"ehm...sabarlah eonni! Junsi yg mendengarnya saja sudah sangat sakit...bangkitlah eonni,tunjukan padanya...bahwa kau bisa hidup bahagia tanpa nya....!" junsi memeluk ahn.

"dan...disisi lain ada seorang pria...yg hadir..tanpa sengaja sudah menghiasi saat* terakhir ini jun,walaupun eonni tidak mengharapkannya,tapi..lama..kelamaan dia membuat eonni bahagia jun....entahlah? Rencana apa yg tuhan hadirkan di depan mata eonni saat ini...semoga semuanya berakhir dengan baik* saja jun...!" ahn berharap.

"kuatlah eonni,jun...selalu berada di samping mu saat kau butuh sandaran,dan jun selalu siap ada di depan dan di belakang mu eonni saat kau jatuh dan bangkit lagi ahn akan selalu bersama mu eonni,kau harus berubah eonni! Dan buat di menyesal sudah meningalkannya....!" junsi memegang bahu ahn.

"hfft....gomawoyo jun,kau sudah memberi kekuatan untuk eonni, hari ini akan menjadi saksi....dimana eonni akan berubah....!" ahn memeluk junsi.

"kajja....!,kita akan merubah nasib kita sendiri eonni,karna hanya kita saja yg bisa merubah nya !" ahn dan junsi saling memegang tangan.

****************

"seperti..nya..itu! Benar* Ahn gong jo yg ku kenal dulu,dia tidak berubah sampai sekarang....ahn...mianhe..karna sudah memberi luka yg sangat dalam kepada mu,aku...u! Akan membayar nya ahn...sesuai dengan apa yg kau minta,aku pasti akan menurutinya,asal kau tidak minta...aku harus pergi lagi dari mu...!" kyunzu mengusap air matanya.

"huh....tenang lah zu,dia baik* saja,itu hanya bawa' an nya saja,lagipula itu bukan salah kau,mungkin hanya kesalahpahaman saja,kan kalian tidak saling mengenal,sudah lah mari...ceritakan pada kakak bagaimana kehidupan mu di amerika!" minyong.

"ehm...lain kali saja kak,kyunzu sedang tidak enak hati kak....baiklah kyunzu permisi kak.....!" kyunzu keluar ruangan dengan cepat.

#jangan lupa...like,comen and share gys,karena like dan comen kalian sangatlah berharga.

From= wanita yg sedang mengantuk,dan update cerita ini di jam 22.59.😂

Good night kalian......
Lanjut part berikutnya yah....🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Tranformation GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang