[13] Tercyduck

484 127 4
                                    

Ravien bingung harus senang atau sedih. Di satu sisi, misinya berhasil membuat onar satu sekolah. Dengan begitu, dirinya akan segera pindah dari SMA Nusantara.
Akan tetapi, di sisi yang lain, ia tertangkap basah dicium oleh Monica di lapangan belakang.

Yang benar saja! Kenapa kasusnya sangat tidak elegen.

@lambe_smantara Ketjup manjah dari dedemit Monica. Muah muah.

Belum ada satu jam postingan tersebut di-upload, kolom komentar sudah dibanjiri ledekan dari netizen. Terlebih, Kendra yang puas mengoloknya.

Karena kasus tersebut itu pula, akhirnya ia dan Monica diseret ke dalam ruang BK. Duduk bersisian sambil menunduk. Sementara Eflata? Gadis itu menang banyak! Ia ketawa-ketiwi seolah tidak punya dosa di belakang ruang BK yang terhubung langsung dengan gudang bekas dekat lapangan belakang.

Puas? Jangan ditanya. Gadis itu membidik wajah Ravien bak tahanan penjara Nusakambangan.

Yang Eflata tidak tahu, ada seseorang yang menyadari keberadaannya. Terlalu mencurigakan untuk ketawa-ketiwi di belakang ruang BK sambil membawa hape.

Dasar. Jeng Minceun sering ceroboh memang. Salahkan Eflata jika ia tidak memiliki kemampuan mata-mata layaknya James Bond.

***

Ravien menaruh kecurigaan yang besar terhadap Eflata. Apakah Eflata seseorang di balik sosok Jeng Minceun? Kerap kali ia mendapati tindak-tanduk aneh dari gadis tersebut.

Belum lagi saat ia mendengar suara tawa yang asing di belakang ruang BK. Awalnya, Ravien pikir itu suara kunti, tapi setelah dipikir dua kali, mana ada kunti di siang bolong!

Apa jangan-jangan itu suara Eflata? Bisa jadi.

"Raviennnn, kamu kalo Mama ajak ngomong tuh denger nggak, sih?"

Seseorang yang namanya disebut pun tersadar. Ravien mengerjap sambil menatap lurus-lurus mamanya yang berwajah galak.

"Mama malu, ya, kalau kasus itu sampe tersebar ke temen arisan Mama."

Mendengus sebal, Ravien menyahut. "Ih, apaan sih, Ma. Ravien 'kan nggak ada niatan nyium Monica. Monica aja yang tiba-tiba nyosor." Cowok itu dengan sigap membersihkan bibirnya, seolah-olah liptink Monica masih menempel di sana.

"Di sini, posisi Ravien itu korban, Ma." Tidak betah mendengar ocehan mamanya, Ravien beranjak. Meninggalkan kamar sambil membawa ponsel. Memang, sepulang sekolah tadi, Ravien langsung mendekap di kamar dengan kepala yang dipenuhi teka-teki tentang Jeng Minceun. Karena terlalu lama berdiam diri di kamar, ia tak menyadari jika Sahila tengah belajar privat dengan Eflata.

Ah, gadis berkacamata itu lagi.

Ravien memutuskan acuh dan melanjutkan langkah untuk menuju teras rumah. Sesampainya di sana, cowok itu merogoh ponsel, membuka-buka Instagram, lalu gerakannya terhenti saat mengetahui postingan terbaru akun lambe smantara.

@lambe_smantara Doski lagi ngapain itu? Ngerokok? Ngerokok di ruang aja BK aja dah

Bola mata Ravien sontak terbeliak. Dahinya berkerut dengan alis yang saling bertaut. Ingatannya berputar menciptakan kilas balik. Saat ia menabrak Eflata, lalu menjatuhkan foto yang dipegang gadis tersebut.

Apa jangan-jangan, Jeng Minceun itu memang Eflata?

Ah tidak salah lagi analisisnya.

Namun, Ravien masih perlu bukti lagi yang kuat.

Satu bukti yang mampu mengguntungkan pemuda tersebut.

Tapi, cara apa yang harus Ravien tempuh?

***

"Gimana caranya tahu identitas seseorang di balik akun Instagram fake?"

"Hack ig-nya."

Saran dari Satrio membuat Ravien sontak menegakan tubuh. Ah, benar juga! Kenapa selama ini ia tidak kepikiran? Cowok itu menatap lekat-lekat sahabatnya yang terlihat serius.

"Tapi masalahnya, gue nggak jago masalah IT," komentar Ravien sambil mencomot pisang goreng Ojan.

Saat ini, keempat sahabat tersebut tengah bermain play station menghabiskan akhir pekan di rumah Faudith.

"Apa gunannya beli jasa hack Instagram orang, Kampret." Faudith menoyor kepala Ravien, sejurus kemudian kembali mengarahkan atensi pada permainan yang tengah berlangsung.

Ojan, sang Pemilik rumah akhirnya ikut bergabung. Cowok bertubuh ceking itu menghempaskan tubuhnya di samping Ravien. "Ngapain lo nanya gitu-gitu?"

"Adalah. Gue mau hack akun orang." Ravien melayangkan tatapan pada Faudith. "Lo tau nama jasa yang jual hack akun user name-nya apa?"

"Tau. Cari aja hackakunori. Nanti nemu."

Tanpa diperintah dua kali, jemari Ravien dengan cepat mencari keberadaan akun tersebut. Tidak melihat harga dulu jasanya, Ravien langsung saja meminta bantuan.

@ravienaal Hai, Kak. Biaya hack akun berapa? Saya minta tolong hack akun @lambe_smantara berapa pun biayanya nanti saya bayar.

Dalam hati, Ravien tersenyum menang. Cepat atau lambat, kedok Jeng Minceun akan ketahuan. Dengan begitu, dirinya akan dinobatkan sebagai orang pertama yang mengetahui identitas Jeng Minceun!

"Lo mau meretas akun siapa, sih?" Satrio yang penasaran akhirnya merangsek ke arah Ravien. Sekilas, cowok itu memaca DM sahabatnya dengan akun jasa hack.

"Lo mau meretas akun lambe smantara? Yakin?"

"Emang kenapa?"

"Karena selama ini, nggak ada yang mampu meretas akun tersebut."

***

Investigasi Jeng MinceunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang