Sekarang aja ya soalnya takut ga bisa online malming nanti:"
.
.
.
Setelah hubungan keduanya membaik, semuanya kembali seperti awal mula. Main bersama dan sebagainya.Seperti malam ini,donghyun mengajak youngmin untuk menikmati malam minggu bersamanya. Entah pergi ke kàfe seperti kebanyakan anak muda atau melakukan hal lainnya.
Dengan wajah berseri-seri,Donghyun mengambil kunci motor setelah aktifitasnya bersiap-siap telah usai beberapa menit lalu.
Donghyun membawa 'Donk' si motor kesayangannya menyebrangi jalan untuk menjemput sahabatnya.Donghyun menggoyangkan hp nya asal setelah mengabari youngmin bahwa diri nya sudah didepan rumahnya.
Entah efek bosan atau emang kurang kerjaan,donghyun menarik gas motornya dengan keadaan di rem. Sehingga membuat suara cukup nyaring di keheningan malam ini.
BRUM BRUM BRUM..
Beberapa orang mungkin terganggu. Seperti yongguk,si warga berkependudukan china yang baru menetap kemarin sore.
Dari arah balkonnya,yongguk berteriak kesal "BERISIK DOG!!" Lalu melemparkan sebuah ember yang mendarat tepat dikepala donghyun.
.'•°▪.•
Youngmin tersenyum tipis setelah sepatunya terpasang sempurna dikaki miliknya. Sesaat ia mendengar keributan diluar tapi memilih mengabaikannya.
Youngmin melangkah keluar rumah dengan santai,niatnya ingin langsung menutup pintu tapi bergetar takut ketika melihat sosok hantu berkepala ember.
Dengan cepat ia kembali masuk ke dalam rumah,membawa sapu dan memukul sosok yang ia sebut 'hantu berkepala ember' itu dengan brutal.
"ENYAH LO HANTU!"
BUAGH BUAGH BUAGH
"ANJING GAK MATI MATI.." Youngmin mengumpat panik dan mengambil langkah mundur.
Kemudian matanya beralih menatap kendaraan yang si 'hantu' duduki. Bahu youngmin merosot. Dengan langkah cepat, youngmin menghampiri sang hantu dan membuka ember yang menutup kepalanya.
"DONGHYUN" Youngmin bergerak panik membawa tubuh sempoyongan Donghyun ke dalam rumahnya.
"Hufth" youngmin membaringkan tubuh donghyun disofa. Sedikit iba ketika melihat keadaan donghyun yang memprihatinkan. Bagaimana tidak? Mata nya memandang kosong nyaris juling dengan mulut yang tidak terkatup rapat.
"Angji pala gue pening" Donghyun melirih
"Sorry..gue kira lo hantu. Abisnya lo ngapain sih hah?! Datang pake muka ketutup ember segala udah tau depan rumah gue gelap!" Youngmin berucap kesal
"Duh ay,jangan ngomel dulu. Telinga gue masih pekak denger suara gebukan lu" Youngmin terdiam menuruti perkataan donghyun. Ia kemudian mengambil tempat dan menyuruh donghyun merubah posisi tidurnya.
Donghyun menjadikan paha youngmin sebagai tumpuan kepalanya. Rasanya kurang nyaman mengingat youngmin yang tidak begitu berisi seperti jihoon. Tapi donghyun suka. Apapun yang melekat pada youngmin,donghyun selalu menyukainya.
Youngmin mengoleskan minyak kayu putih pada pelipis donghyun dan mulai memijitnya perlahan.
"Gak jadi malam mingguan dong kita?" Donghyun bertanya dengan mata tertutup menikmati pijatan sahabatnya itu.
"Jadi kok,tapi dirumah aja. Gue gak mau mati muda gara gara kecelakaan akibat lo kayak orang mabuk gini. Apa lagi matinya bareng lo__ogah"
"Tapi boleh dicoba sih"
Apakah otak donghyun bergoyang? Atau benar-benar turun hingga ke telapak kaki karena gebukan maut youngmin? Pikir youngmin
"Lo gak mau malu-malu in keluarga dan sekolah kan? dengan terpampangnya berita kita dikoran 'dua remaja ini tewas akibat kecelakaan di jalan xxx. Diduga penyebab utama kecelakaan adalah sang pengendara yang oleng pasca kejadian penggebukan oleh sahabatnya sendiri' " ucap youngmin panjang lebar.
"Terkenal dong kita. Anjir kapan lagi masuk koran" Donghyun tersenyum memikirkan ekspetasinya.
"Jangan ngaco lo! Geser ya otak lo abis gue gebuk. Iya bagus kalo kita terkenal,viral gitukan. Tapi goblok njirr. Percuma terkenal kalo kita udah dialam yang beda" Youngmin dengan gemas menoyor kepala donghyun.
"Iya ya baru kepikiran gue__ Donghyun membuka matanya dan langsung bertemu pandang dengan youngmin__tapi batal deh nyet acara kita" Youngmin menghembuskan nafasnya.
"Gini ya,malmingan tuh gak perlu jalan jalan keluar. Dirumah juga bisa. Lagian kita diluar ngapain? Buang-buang tenaga. Buang-buang duit. Mending dirumah,nonton atau baca novel" donghyun gemas dengan penuturan sahabatnya yang terlihat jelas bahwa ia adalah seorang yang malas gerak.
"Iya dah ngalah wae pangeran mah biar tuan putera bahagia" youngmin tersenyum puas. Donghyun yang melihat senyum polos sang sahabat tak dapat berpaling barang sedetik pun. Ia selalu suka dengan youngmin yang tulus apa adanya.
Merasa diperhatikan,youngmin memberhentikan tawanya dan balas menatap donghyun. Donghyun menarik tengkuk youngmin pelan dan memejamkan matanya.
Ribuan kupu-kupu seakan terbang dalam perut youngmin ketika bibir tebal donghyun mendarat dibelah bibirnya. Tidak ada pergerakan hanya menempelkannya semata.
Youngmin yang telah sadar,menarik kepalanya menjauh sebelum memukul badan donghyun bertubi-tubi dan berlari masuk kekamarnya.
"Manis" gumam donghyun
Sementara dibalik pintu kamar,ada youngmin yang sibuk menenangkan detak jantungnya.
"SIALAN KIM DONGHYUN"
Tbc
Ehe votemen ya
Berikan saran juga,aku terima kok
Maaf ya klo tidak memuaskan
Oke thankyou
Byebye

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat [K.Donhyun × L.Youngmin] √
FanfictionKBBI.VER -Sahabat: (n.) Perihal bersahabat; hubungan persahabatan DONGPACA VER-sahabat: cium,peluk,cemburu dalam status sahabat. Start: 02,06,2019 End: 01,09,2019