UKK

563 109 17
                                    

Youngmin mengerjapkan matanya yang terasa lelah. Kemudian ia melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 2 dini hari. Youngmin membereskan buku bukunya diatas meja belajar. Lalu,ia berjalan menuju kasur dan merebahkan tubuhnya.

Youngmin membuka hp dan terpampang notif pesan beruntun dari grup kelas juga dari yang lainnya.

XI 2 (1.007)
Nayeon: gue baru selesai belajar dong:") 01.12

Dong-o (5)
Ca,jangan forsir tubuh_- 01.10

Woojin (2)
Capek belajar:(
Coba aja gue woojin einstein 22.51

Daehwi (1)
Kak,boleh pinjem buku paket MTK kelas 10? Siapa tau kak paca punya. Kalo ada besok bawa ya:3 22.30

Woong (1)
Semangat youngmin! Besok belajar bareng ya^^ 21.19

Ayah (1)
Ujian kamu nak? Semangat ya. Banggain orang tua♡ 20.11

Wannable sejati (12319)
+62831×××××××: mau belajar yang rajin:) biar wannaone cepet comeback:")) 19.20

________

Dong-o
Ca,jangan begadang ntar malam 20.24

Ca,belajar boleh tapi jangan lupa makan 21.13

Abis makan tuh minum biar ga seret:)) 21.14

Yaelah_- belajar nya serius amat. Jangan cuma pelajaran yang diingat. Gue juga dong:" 22.10

Ca,jangan forsir tubuh_- 01.10

Bawel_-
Sorry,gue lupa makan:(
Terlalu fokus belajar soalnya:)
Gue harus serius lah biar nilai gue ga ancur.
Ga forsir kok:)

Dih belum tidur_-

Ngaca lu dugong_-

Gue nungguin lu_-

Ngapain nungguin gue coba_-

Sultan bebas:*

Tidur sono lu. Gue juga mau tidur

Yaudah. Nite ca♡

Hmm too♡
Delete

Iya

Lalu ia membuka chat sang ayah dan membalasnya. Kemudian setelah membalas,ia bergegas tidur agar esok hari tidak mengantuk.

_______

Youngmin mendudukkan dirinya dikursi deretan paling belakang. Dibarisan ketiga ada donghyun sedangkan dibarisan kedua ada woong. Ya,mereka berada diruangan yang sama mengingat jika huruf depan nama mereka memiliki huruf yang berdekatan. J,K,L

Youngmin kembali membuka catatannya. Membacanya ulang agar lebih tertanam diotak. Woong pun sama,sedangkan Donghyun hanya melirik dua sahabatnya itu bosan. Ia sudah lelah belajar semalam dan terlalu malas untuk mengulangnya kembali.

Hingga beberapa saat kemudian pengawas masuk dan mata pelajaran ujian pertama pun dimulai. Suasana memang keliatan hening dan situasi juga terbilang kondusif. Tapi tangan tangan nakal dibawah meja tak pernah diam melemparkan kertas jawaban. Youngmin tidak perduli dan hanya fokus dengan lembaran soalnya.

"Yang sudah selesai boleh dikumpul" ucap sang pengawas. Woong maju mengumpulkan lembaran jawabannya disusul youngmin. Keduanya keluar dari ruangan meninggalkan donghyun yang terlihat pusing.

Youngmin mendudukkan bokongnya dikursi perpustakaan. Woong pun mengambil tempat yang berhadapan dengan youngmin.

Keduanya diliputi keheningan. Sama sama fokus dengan buku yang mereka baca. Youngmin memijit pelipisnya pelan. Keningnya hangat. Mungkin faktor begadang dan lupa makan.

"Youngmin gapapa?" Youngmin mengangguk ketika woong bertanya padanya.

"Ngga,gapapa. Pusing dikit aja hehe" woong terlihat cemas. Sesekali ia mengalihkan pandangannya dari buku ke youngmin yang tampak lemas.

Donghyun meletakkan susu dan juga roti dihadapan youngmin. Membuat youngmin yang semula membaca buku mengalihkan pandangannya ke arah susu dan roti lalu ke donghyun.

"Makan. Lu ga sarapan kan?"

"Makasih" jawab youngmin. Sekilas ia melihat penjaga perpustakaan yang tersenyum kearahnya.

Youngmin menghabiskan susu dan roti itu perlahan. Ia juga menawarkan pada woong tetapi lelaki manis itu menolak dengan alasan sudah kenyang karena masakan sang mama. Youngmin jadi berfikir,jika mamanya dirumah pasti ia juga akan merasa kenyang seperti woong. Tapi kemarin,mama youngmin kembali pergi setelah seminggu menetap dirumah. Jika youngmin bisa menahannya,maka akan youngmin lakukan. Tapi youngmin tidak bisa melarang sang mama,alasannya simpel. Youngmin merasa tak enak pada sang mama.

Youngmin sesekali menyuapi donghyun walaupun pria itu terkadang menggeleng. Namun, youngmin memaksa roti itu masuk kedalam mulut sahabatnya. Mau tak mau donghyun hanya pasrah menerima.

Bel kedua berbunyi. Ketiga remaja itu meninggalkan perpustakaan dan kembali keruangan mereka. Mata pelajaran kedua adalah Seni. Jadi tak terlalu banyak aksi lempar melempar kertas dikolong meja.

Youngmin menjatuhkan kepalanya dimeja. Sangat pusing rasanya. Nafasnya saja terasa panas. Hanya sisa dua nomor yang belum ia jawab,kepalanya terlalu pusing melihat kertas itu. Ia menyipitkan matanya kemudian menjawab C pada nomor 21 dan menjawab A pada nomor 45. Youngmin bernafas lega kemudian kembali menelungkupkan kepalanya dimeja. Jika bisa,ia ingin mengumpul kertasnya terlebih dahulu tetapi belum ada kata 'boleh' dari sang pengawas. Membuatnya hanya pasrah.

Donghyun memperhatikan youngmin yang terlihat lesu. Buru-buru donghyun menjawab soalnya. Sesekali melirik ke youngmin yang masih dalam posisinya.

"Pak" donghyun mengangkat tangannya.

"Ya?" Jawab sang pengawas menatap donghyun.

"Saya boleh ngumpul duluan? Teman saya sakit" Donghyun menunjuk youngmin membuat sang pengawas mengikuti arah telunjuknya. Melihat kearah youngmin.

"Yaudah sekalian sama punya temen mu bawa sini" Donghyun mengangguk kemudian mengumpul lembar jawabannya bersama dengan punya youngmin.

Setelah mengumpulkannya,donghyun mengambil tas kemudian berjalan ke bangku youngmin. Ia membereskan alat ujian youngmin dan memasukkannya ke tas sahabatnya itu.

"Ca,bangun. Ayo balik" Donghyun mengguncang bahu youngmin. Youngmin mengerjapkan matanya kemudian beralih menatap donghyun. Beberapa siswa memperhatikan keduanya membuat youngmin merasa tidak nyaman.

"Pulang?" Donghyun mengagguk. Youngmin melihat ke arah jam dinding.

"Tapi belum waktunya balik,dong"

"Lu sakit kan? Gue udah minta ijin sama pak kumis"

Dan youngmin hanya pasrah ketika donghyun menarik tangannya.

___________

Diperjalanan pulang pun donghyun tak henti hentinya mengomeli youngmin. Sedangkan youngmin hanya memeluk perut sang sahabat dan memejamkan matanya.

"Makanya dikasih tau tuh jangan bandel" ucap donghyun. Youngmin hanya bergumam.

"Awas aja lu tidur larut lagi,gue kebiri lu biar tau rasa!"

Dan beberapa menit kemudian mereka sampai dirumah youngmin. Donghyun menggendong youngmin dipunggungnya. Sahabatnya itu ternyata tidur,mungkin efek sakit atau punggung donghyun terlalu nyaman? Ntahlah.

Donghyun merebahkan tubuh youngmin dikasur kemudian melepaskan sepatu sang sahabat. Ia mengambil selimut dan menyelimuti youngmin hingga sebatas dada. Donghyun meggelengkan kepalanya pelan.

"Selalu gini..."

Catatan saya: hedehhhhhh. Tinggalkan jejak ya

Catatan saya: ngga tau kenapa..saya rindu MXM:) soalnya dongpaca lebih banyak moment waktu mereka duo gitu:")
Tapi aku cinta ab6ix kok♡

Sahabat [K.Donhyun × L.Youngmin] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang