Sahabat [K.Donhyun × L.Youngmin] √

peristiwa hujan

Kini, dua anak adam itu menatap lurus pada hujan yang turun dengan derasnya. Yang satu meniup kaca didepannya. Membuat kaca itu berembun akibat uap hangat dari mulut pria itu. Ia menuliskan dua nama dengan love ditengahnya.

Dong♡paca

Youngmin melirik tulisan yang donghyun buat pada kaca transparan itu. Kemudian mengikuti kegiatan yang sahabatnya itu lakukan. Jika Donghyun menulis kata atau kalimat alay, maka youngmin lebih memilih menulis kata 'bacot' pada kaca tersebut.

Donghyun mendengus kemudian menggigit tangan Youngmin.

"Aw- kenapa digigit bego?!" Youngmin menjauhkan kepala donghyun dari tangannya.

"Ya elu abisnya..gue dah bagus nulis beginian malah lu balas 'bacot'" Donghyun melirik sinis sahabatnya itu.

"Emang kalo gue nulis begitu,gue bakal dihukum mati?" Youngmin mengangkat salah satu alisnya.

"Ngga sih..tapi gue yang bakal ngehukum lu" Donghyun melemparkan tatapan anehnya kepada youngmin.

Donghyun mendekat ke arahnya. Dan dibalas dengan Youngmin yang berjalan mundur.

"H-eh mau ngapain lu monyet?!" Youngmin mulai panik. Donghyun semakin mendekat ke arahnya.

"Ngehukum kamu lah sayang, hm?" Wajah youngmin memerah. Pikiran liar mulai berkeliaran diotaknya.

"Jangan macem macem ya lu?!"

"Hey,waktunya juga pas loh. Ujan ujan gini tuh bagus buat ngelakuin kegiatan yang menghangatkan badan" Youngmin semakin panik ketika dirasa punggungnya menyentuh tembok yang mana berarti tidak ada jalan lagi untuk kabur.

"Jangan deket-deket setan!" Donghyun mengeluarkan smirknya membuat Youngmin merasa terintimidasi.

Lalu youngmin terkejut ketika donghyun tiba-tiba memeluknya.

"Hmm hangat~" tanpa sadar, Youngmin merilekskan tubuhnya yang sempat menegang. Kemudian membalas pelukan donghyun.

"Gue kangen Ayah,ca" lirih donghyun. Youngmin mengusap lembut surai sahabatnya itu.

Donghyun ini,walaupun terlihat konyol dan seringkali bertindak bodoh,ternyata banyak luka yang ia sembunyikan dibalik senyum bodohnya. Donghyun berhasil menutupi kesedihannya dengan segala tindak konyol yang ia lakukan. Terkadang memang seseorang yang terlihat tertawa paling keras,ia lah yang menyimpan seribu luka dan seringkali menangis dalam kesendiriannya.

Keduanya masih diam pada posisi semula. Kemudian Youngmin dikejutkan dengan donghyun yang menggigit lehernya.

"Akh! Bangke kenapa gigit gigit!?" Suasana yang awalnya sedih,berubah dalam sekejap karena seorang donghyun yang menggigit leher youngmin dan meninggalkan bekas disana.

"Hehehe" Donghyun tertawa tanpa dosa dan menatap wajah kesal youngmin yang masih ia peluk pinggangnya.

"Ishhh lu mah sembarangan--

Cup

Mata youngmin membola,ia terkejut ketika tiba-tiba donghyun mengecupnya guna memberhentikan omelannya.

"Jangan ngomel-ngomel terus dong sayang. Aku terkam beneran mau,hm?"

Lalu selanjutnya terjadi aksi anarkis dari Tersangka Im Youngmin kepada korban,Kim donghyun. Bertempat diKamar korban pada pukul 17.06 ditengah derasnya hujan.

+++

Dan tibanya dirumah,Youngmin langsung mendapat sidang dari sang bunda mengenai tanda ungu dilehernya.

"Ini disengat lebah bunda" bohongnya. Ia pun mengucap maaf berkali-kali dalam hatinya.

"Lebah siapa? Lebah donghyun hm?"

Deg

"Ngehehe ah bunda cantik deh hari ini" youngmin menunjukkan cengirannya kemudian mengambil ancang-ancang untuk lari.

"Sayang bunda deh mwaahhh~"

"Heh sini kamu anak nakal! Bunda belum selesai ngomong ya!"

Telat,Youngmin telah lari memasuki kamarnya.

"Tuhan..jangan sampai senyum itu menghilang lagi dari wajah anak hamba.."

A/n: hargai oke? Sip. Masih mau apdet:(