kepedulian

1.2K 136 11
                                    

Seperti katanya tadi,youngmin akan menginap dirumah donghyun. Setelah pulang sekolah dan beristirahat sebentar,youngmin langsung menuju ke rumah donghyun yang posisinya berada didepan rumahnya sendiri.

Keadaan rumah donghyun memang sepi karena memang donghyun hanya tinggal seorang diri. Sedangkan youngmin tinggal bersama kedua orang tuanya. Tapi karena faktor pekerjaan yang menyibukkan keduanya,membuat orang tua youngmin jarang sekali menginjakkan kakinya dirumah. Jika donghyun sudah terbiasa hidup sendiri,maka youngmin sebaliknya.

Youngmin menghela nafasnya pelan saat dilihatnya donghyun terkapar bak mayat diatas ranjangnya masih mengenakan pakaian yang sama seperti terakhir kali dilihatnya.

Pelan-pelan youngmin mendekat dan melepaskan sepatu donghyun. Juga membenarkan letak tidur donghyun yang tidak manusiawi tadi.

Niatnya ingin menggantikan baju sekalian,tapi entah kenapa wajah youngmin menjadi panas memikirkannya hingga membuat youngmin mengurungkan niatnya dan memilih jalan ke arah dapur untuk membuat sesuatu yang setidaknya bisa mereka makan malam ini.

Saat sedang asik berkutat dengan pekerjaan dapur, youngmin dikejutkan dengan sepasang lengan kekar yang melingkari pinggangnya

"Kenapa gak dibangunin?" Oh donghyun benar-benar!

Itu adalah salah satu kebiasaan buruk donghyun. Selalu semaunya memeluk orang. Hal itu membuat youngmin kesal karena entah mengapa jantungnya selalu berdetak tak wajar.

"Ish! Minggir. Gue mau masak. Ah ganggu lo!" Walaupun berkata seperti itu,tapi youngmin sendiri tidak melakukan pergerakan untuk menyingkirkan donghyun

"Bentar. Pelit amat lu. Harusnya lu bangga mau dipeluk sama gue. Siapa sih yang mau meluk lu yang bau lumpur babi gini? Aww-" mendengar ucapan asal donghyun membuat youngmin kesal dan melayangkan saji besi ke arah tangan donghyun.

Dan berhasil. Tangan donghyun lepas

"Lo kalo gak mau diam gue siram minyak panas mau hah?! Biar tambah doer itu bibir!" Donghyun meringis mendengar ucapan sadis sahabatnya.

"Jahat lu ca" dengan muka ditekuk,donghyun berjalan pelan ke arah meja makan. Ngambek

Youngmin mencibir pelan

Sekitar 15 menit berlalu dan akhirnya youngmin bisa bernafas lega karena pekerjaannya yang telah selesai

Setelah menata makanan,youngmin mengambil tempat dan mulai melahap makanannya.

Youngmin melirik donghyun yang tak juga menyentuh makanannya. Ah donghyun ini

"Astagaaaaaa donghyunn yang ganteng maafin gue ya. Sekarang makan" ucap youngmin dengan nada yang dibuat buat.

Donghyun hanya menatapnya tanpa minat.

"Heh! Tega lo sama gue doong? Gue capek capek buatin lo makanan. Tapi gak lo makan hiks.." youngmin pun memulai aksinya dan berhasil.

Donghyun menghela nafasnya. Jika sudah begini,ia bisa apa?

"Iya ini gue makan! Biar puas ntar gue makan piring sama mejanya sekalian!" Ucap donghyun

"Oke gue tunggu" jawab youngmin santai

"Heh!"

TBC....
VOTEMEN YA
Minal aidzin waldaidzin teman teman. Maaf kalo ada kesalahan ya. Yuk kerumah saya:3
Ada yang bagi2 angpao ngga? Mau dung :3
Okeoke moon maap lahir batin ya
Paipai

Sahabat [K.Donhyun × L.Youngmin] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang